"Tapi tadi beneran, kan, Hana menyebut calon mantan suami? Itu artinya mereka tengah dalam proses perceraian. Ah, kenapa aku jadi begini, sih?" gumam Habibi seorang diri. "Maaf lama menunggu, Bib," ucap Hana yang keluar dengan karung berisi beberapa bungkusan paket yang siap dikirim. Habibi terkejut karena memang dia tengah berada dalam pikirannya sendiri. Sontak saja Habibi berdiri dengan wajah yang terlihat gugup. "Kamu kenapa, Bib? Kok gugup gitu?" ucap Hana dengan dahi mengernyit. "Oh enggak ada apa-apa kok. Sudah cuma ini saja?" tanya Habibi mencoba mencari topik pembicaraan lain. "Iya hari ini hanya ini. Maaf, ya, kalau merepotkan," jawab Hana. "Ya gak apa-apa, ini sudah tugasku sebagai kurir. Aku input dulu, ya!" kata Habibi.Habibi mengeluarkan peralatannya dan menginput paket milik Hana yang berjumlah dua puluh paket. Sembari menunggu semuanya selesai, Hana mengambilkan air minum serta sedikit camilan untuk Habibi. "Bib, teman-teman kita yang lain sekarang pada kemana,
Last Updated : 2023-11-09 Read more