Laras turun ke bawah dan ternyata benar di meja makan hanya ada dirinya dan... Vijar yang sedang menatapnya intens, Laras jadi salah tingkah di buatnya.Ah! ini semua salah Vijar yang terus menahan nya di kamar hingga berakhir mereka di tinggalkan oleh anggota keluarga yang lain di meja makan entah kemana mereka sekarang.Saat sudah sampai dan duduk pun tatapan Vijar tidak lepas dari gadis manis ini terus memandang nya seakan tak ada objek lain yang harus di pandang. Sampai membuat Laras kikuk di buatnya."Kak, makanan nya di depan. Kenapa liatin aku terus?". Laras greget akhirnya bertanya.Vijar terkekeh pelan, "Kamu lebih enak di pandang dari pada yang lain". jawabnya tersenyum simpul.Pipi Laras memerah mendengar itu, dia sudah pernah mendengar pujian itu dari laki-laki yang lain namun dia tak pernah sampai bergetar di dalam hatinya, berbeda dengan Vijar dengan tatapan nya saja mampu membuat nya gugup apalagi rayuannya tapi ah! kembali
Baca selengkapnya