"Ga usah khawatir. Apapun nanti yang terjadi. Aku akan tetap memilih kamu, Ra." Mata itu menatapku tulus."Apa kamu yakin? Sebaiknya, Mas pulang saja. Biar aku yang masuk.""Apa kamu melarangku bertamu?" Dia mengerlingkan mata. Masih sempat-sempatnya dia santai seperti itu."Bukan begitu, aku hanya takut orang tuamu marah jika aku dekat denganmu.""Mereka belum tau tentang hubungan kita. Aku akan sekalian memberitahukan hari ini." Mas Joshua pun akhirnya turun dari mobil begitu juga denganku. Dia berjalan mendahului. Entah kenapa ada rasa cemas di dalam hati. Saat kami mengucapkan salam, semua mata menatap. Pak Edward dan Bu Harsanti langsung berdiri. Sorot matanya dingin."Pa, Ma ... Papa dan Mama ada apa kesini?" Mas Joshua mendekat. Aku pun mengikuti. Aku menyalami Pak Edward. Namun, saat hendak meraih tangan Bu Harsanti dia berpaling buang muka."Bu, saya sudah jelaskan pada Anda. Tolong anda beri pengertian pada Putri Anda, bahwa apapun yang terjadi dia tak layak dekat dengan p
Last Updated : 2023-04-23 Read more