Aroma olahan seafood menguar memenuhi indra penciuman begitu Alya memasuki dapur. Wanita bermata sayu itu tersenyum simpul. Ia ingat betul kalau dulu dirinya dan Arfan memang penyuka makanan ini dan dapur mereka sering dipenuhi aroma ini. Hanya saja, dulu Alya yang memasaknya sendiri. Bukan ART seperti sekarang ini."Eh, Ibu. Selamat pagi," sapa ART dengan rambut dicepol asal tersebut."Pagi, Mbak," sapa Alya. "Masak apa?" tanya Alya basa-basi meski ia bisa melihat ART tersebut sedang memasak udang."Udang, Bu. Tapi Pak Arfan minta dimasakin seafood buat sarapan.""Oh.""Padahal selama ini, Pak Arfan hampir enggak pernah minta dimasakin seafood, loh, Bu. Apa ini makanan kesukaan Ibu?"Alya jadi serba salah mau menjawab apa. Karena ia yakin kalau ART itu pasti punya pikiran buruk terhadap dirinya. Apalagi ART yang belum Alya tahu namanya itu tidak mengetahui kisahnya dengan Arfan dan Meira. Pasti yang ada dalam pikiran ART itu, Alya adalah orang ketiga di antara Arfan dan Meira.ART te
Last Updated : 2023-05-26 Read more