“Bersiap-siaplah, Pak!” seru Raja dengan penuh penekanan. “” Jelas keringat dingin semakin bercucuran di kening Agung, sebab kalimat Raja yang penuh penekanan mengingatkan dirinya soal tantangan. Agung mencoba bersikap tidak panik. Dia menatap tajam pada Raja dan berkata, “Kamu pasti menipuku! Ngaku, sisanya pasti uang mainan, 'kan?!” “Baiklah, silahkan cek lagi sedetail mungkin. Kalau perlu panggil pelayan Bapak,” balas Raja dengan santai. Dia lalu menoleh pada Anton. “Bapak juga boleh membantu mengeceknya.” Anton bersikap netral, seolah-olah dia tidak mengenal Raja, “Baiklah, aku bersedia mengecek keaslian uangnya,” katanya sembari berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke arah meja makan Raja. Semua orang ikut mengecek, bahkan Agung mengacak lembaran demi lembaran uang dengan harapan dia menemukan lembaran palsu. Dengan sikap penuh berwibawa, Anton berkata, “Semuanya asli, tidak ada satu pun yang palsu.” dia tersenyum puas melihat wajah Agung yang tampak semakin gelisah.
Last Updated : 2023-01-24 Read more