"Iya. Surprisenya ada di sana," jawab Mas Risky sambil menahan senyuman.Surprise di rumah Bude? Keningku mengerut. "Sejak kapan Mas bisa kenal dekat dengan Bude dan membahas soal surprise segala?""Adalah. Bude kan sudah kayak orang tua kamu sendiri, jadi gampang aja buat mas bikin acara di sana.""Acara? Acara apaan, Mas?"Sebelum menjawabnya, mobil Mas Risky sudah masuk ke gang menuju rumah Bude Nikmah. Mataku pun mengitari sekitar. Ada beberapa motor yang sudah terparkir di halaman depan rumah Bude."Kok udah rame ya, Mas?" Aku mengalihkan pandangan dari jendela menuju wajah tampan di sebelahku."Iya, kok rame ya? Ada apa ini?" Bukannya menjawab, Mas Risky malah turut bertanya. Entah pertanyaan itu untuk menggodaku atau bagaimana."Serius dong Mas!" kesalku karena Mas Risky malah cengengesan ."Ya, sabar dong Sayang . Namanya juga surprise, kalau aku kasih tau siapa mereka nanti jatuhnya ngga surprise dong?"Aku mencebik. Berada dalam rasa penasaran itu sungguh tidak mengenakkan
Read more