Rinai tersenyum betapa antusiasnya Anindya malam ini. Pasar malam yang digelar setiap akhir bulan ini memang sangat meriah. Lampu warna-warni digantung di sepanjang lapangan. Aneka permainan juga digelar di sana. Seperti, menangkap ikan menggunakan jaring kecil, melempar gelang, menembak sasaran di papan, permainan bianglala, kuda-kudaan, dan masih banyak lagi. Penjual makanan pun juga tak mau kalah memeriahkan pasar malam tersebut. Mereka menggelar dagangannya di pinggir lapangan yang dipasangi lampu dengan voltase besar. Ada mainan, baju kaos yang bisa dicetak nama, dan makanan. Penjual yang sering diserbu adalah penjual gulali. Makanan yang terbuat dari gula pasir dan pewarna itu, masih menjadi favorit anak-anak. Bahkan, tak jarang orang dewasa juga menyukainya. Rasanya yang manis dan warna menarik, membuat ingin makan terus dan terus.Rinai menurunkan Anindya yang memerosotkan tubuhnya ke bawah. Begitu kaki kecilnya menyentuh tanah, batita itu segera berlari ke arah kolam kecil
Read more