Maira malas meladeni Devi, ia lebih fokus melayani pembeli. Lalu teman Abangnya memanggil. "Eh, udah jualan aja, Ra. Tadi kamu dikasih uang gak pas nolongin orang kaya itu," celetuk lelaki itu.Dia mendekati Maira, ia menggelengkan kepala."Aku kan niat bantuin, masa pamrih sih," balas Maira. Pria tersebut tertawa mendengar balasan Maira, apalagi nada sinis wanita itu. "Ah ... Iya deh, ternyata kamu gak pernah berubah ya. Kirain udah jadi Nyonya Reyhan bakal berubah," kelakar pria tersebut.Maira hanya diam mendengar itu, lalu pria tersebut pamit pergi. Sedangkan salah satu dari mereka menyenggol perempuan yang tadi melontarkan pertanyaan. "Eh, Ra. Maaf ya," ucap wanita itu.Dia hanya mengulas senyum kecil, lalu mengangguk kepala pelan. Sedangkan Devi mendengkus geram, wanita itu langsung pergi. "Si Devi masih aja sinis sama kamu ya, Ra, gak pernah berubah. Padahal anaknya suka keluyuran sama cowok yang beda-beda," tutur wanita yang tadi memberhentikan Maira.Perempuan itu memili
Read more