“Mas, kamu liatin apa?” Berjingkat kaget ketika tiba-tiba Safina sudah berada di sebelahku.“Oh, enggak, Fin. Aku lagi liatin orang. Rame banget!” dustaku.Ya Allah. Demi menjaga perasaan Safina, aku harus berbohong kepadanya. Sebab, tidak mungkin berkata jujur, mengatakan kalau aku baru saja melihat mantan tunanganku di tempat ini, karena takut dia merasa cemburu. Sungguh aku takut setelah ada satu kebohongan, akan disusul dengan kebohongan lainnya. Suatu saat aku harus menceritakan tentang Azalia, juga tentang perasaanku kepada Bunda. Supaya tidak ada yang ditutup-tutupi diantara kita berdua.Bismillah. Akan aku bangun keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah bersama istriku. Berusaha melupakan Bunda, membina rumah tangga tanpa ada rahasia diantara aku dan juga istri.“Mas, beli kerudung boleh?” Safina menggelendot di bahu.“Boleh!” Menjawab sembari menarik hidung mungilnya.Dia lalu melingkarkan tangan di pinggang, mengajakku ke sebuah stand kerudung syar’i dan membeli beberapa pot
Last Updated : 2023-04-03 Read more