Home / Rumah Tangga / SETELAH 15 TAHUN PERNIKAHAN / Chapter 151 - Chapter 160

All Chapters of SETELAH 15 TAHUN PERNIKAHAN : Chapter 151 - Chapter 160

176 Chapters

Inggit Kualat

Inggit terbangun. Menoleh ke segala arah, tak ada yang dikenal dari beberapa orang yang tampak sibuk merawatnya."Ap -apa yang terjadi?" tanya Inggit. "Di mana aku? Di mana Ibuku?" Perempuan itu terbiasa dirawat oleh sang Ibu kala mengalami sakit yang mendera tubuh. Dan sekarang, tampaknya bukan kondisi sakit biasa yang tengah dialami. "Sabar ya, Mbak. Ini sebentar lagi, dokter akan kembali dan memeriksa kondisi Ibu setelah sadar." Salah seorang suster menjawab pertanyaan -pertanyaan Inggit."Ibu sendirian dalam kamar apartemen. Tidak ada suami, Ibu atau siapa pun di sana. Tapi ... kami sudah menghubungi suami Mbak Inggit." Suster lainnya menimpali, karena merasa jawaban rekannya belum melengkapi pertanyaan pasien yang terlihat masih sangat muda itu."Suami?" Matanya menyipit, memikirkan maksud suster. 'Om Raga, atau Mas Haris yang mereka hubungi?'Detik kemudian, Inggit memekik menahan sakit. Ia tak tahu obat apa yang disuntikan ke dalam tubuh, hingga rasanya perih saat berjalan me
last updateLast Updated : 2023-02-09
Read more

Menikah tanpa Wali

"Om itu apa?" tanya Farhan polos. Dia membayangkan ada mainan sangat besar di dalam pickup itu, hingga membuatnya penasaran ingin segera dibuka."Ini barang -barang punya adek." Salah seorang petugas berseragam toko itu menjawab sambil menjawil dagu Farhan yang menggemaskan."Wah?!!" Mata jagoan kecil itu berbinar. Dugaannya benar, bahwa itu dikirim untuk mereka. "Mainan ya Om?!"Petugas itu kemudian hanya tersenyum tipis. Menunggu perintah dari perempuan bernama Salma seperti yang buyer pesan saat di toko tadi."Stt!" Haqi menegur Farhan karena berada terlalu dekat dengan orang dewasa dan asing itu. Ia ingat pesan ke dua orang tuanya agar tidak mudah percaya pada mereka. Takutnya tubuh kecil mereka langsung ditarik masuk begitu saja ke dalam box mobil.Sementara Salma, ia merasa tak nyaman dengan situasi ini."Maaf, Pak. Saya tidak merasa memesan barang-barang ini." Wanita itu mengucap dengan tak nyaman, se-tidak nyaman hatinya, mendapat perhatian besar seperti sekarang dari Reynand
last updateLast Updated : 2023-02-10
Read more

Induk Semang yang Memaksa

Reynand baru saja ke luar dari kantor dan akan pergi ke kelas. Mahasiswa sudah menunggu di sana untuk diajar. Namun, langkah lebar pria itu terhenti, kala suara dering ponsel terdengar dari sakunya.Dirogoh benda pipih itu. Dahinya mengerut kala melihat nomor asing di atas layar. "Siapa ini?" gumam Reynand.Diklik fiture menerima panggilan untuk tahu siapa yang menghubungi. "Halo, assalamualaikum.""Waalaikumsalam. Selamat pagi Bapak Reynand. Maaf jika kami mengganggu. Kami dari Furnitureshop, ingin memberi tahu bahwa barang yang dikirim ditolak oleh penerima di alamat yang tertera.""Ditolak? Maksudnya?" Reynand tak mengerti. "Siapa yang menolak?""Istri Anda." "Heh." Reynand tertawa tragis. Bukan hanya karena disebut Salma sebagai istrinya, andai itu benar. Reynand juga merasa miris, wanita itu menolak barang -barang yang dibeli untuk mereka."Jadi kami harus bagaimana Pak? Apa ada alamat lain? Katanya tadi suruh kirim ke alamat Bapak. Em, maaf kalau saya lancang. Sepertinya manta
last updateLast Updated : 2023-02-10
Read more

Aku Takut, Bu

Wawan mendapatkan kata-kata menohok dari ponakannya. Sebanyak apa pun dia menyangkal, kalau dia sudah mengurus kakak perempuan dan ponakannya Inggit. Nyatanya sekarang Inggit berada di atas pembaringan setelah menjadi simpanan pria hidung belang, padahal status istri simpanan sebelumnya belum juga kelar. Ya, walaupun Wawan tahu, setelah Karim meninggal, harusnya yang lebih dulu mengurus Rus dan Inggit adalah saudara laki-laki Karim. Tapi bahkan mereka tidak pernah peduli pada kondisi keluarga kakaknya itu."E, itu ... bukan kewajibanku, Inggit. Seharusnya kamu mencari Paman kamu dari pihak ayah." Wawan berusaha menjelaskan dari sisi syariah, walau pada akhirnya dua wanita itu tidak menerima."Cih." Inggit mendecih. Meremehkan."Paman juga bukan waliku, secara syariat kan. Harusnya Paman dr pihak Bapak. Jadi jangan sok ngatur." Inggit Menatap ke arah lain. Padahal, Wawan tahu kalau keluarga yang dia maksud entah ke mana. Mereka sudah dianggap mati karena tidak pernah sekali pun berint
last updateLast Updated : 2023-02-11
Read more

Masalah Terbesar

Agni terkejut dengan ucapan Abinya. Apalagi kabar buruk mengenai perceraian itu, datang dengan menyudutkannya sebagai salah satu penyebab perceraian mereka.Gadis itu sadar, tidak bisa memberikan hal terbaik untuk keluarga, terutama orang tuanya. Namun, keinginan dan provokasi pada Uminya agar bercerai dengan Abi, tidak pernah ia sesali. Ia bisa melihat betapa sedihnya Umi dikhianati. Akan sangat menyakitkan jika Umi terus bertahan di sisi Abi."Kamu pasti puas sekarang." Haris mengucap ketus ke arah Agni.Sementara Agni memilih diam. Dosanya terlalu besar, hingga ia merasa tidak lagi punya hak berkomentar dan mengakimi kesalahan Abi. Karena pasti, ucapannya akan dibalik dan dipertanyakan, dengan ucapan menyakitkan "Jangan lupa, kamu sudah membunuh Lily!""Apa maksudmu?" hardik wanita tua yang berada di antara mereka. Dia tak suka tatapan Haris yang ditujukan pada cucu yang sudah merawatnya."Ma, andai Mama tahu apa yang Agni lakukan di belakang kita. Dia sengaja mengompori Uminya un
last updateLast Updated : 2023-02-11
Read more

Upaya Haris Sia-sia

[ Akhirnya hari yang aku harapkan sekaligus takutkan datang juga. Saat di mana ke dua orang tuaku berpisah. Aku pikir, aku telah menjadi psikopat karena itu.] Tulis sebuah akun dengan nama unik. Poto profil yang dikenakan sebuah anime unik.Abyaz memperhatikan. Mencoba menyelami dan memahami arti status yang diunggah akun fake tersebut. Akun yang meminta pertemanan lebih dulu padanya, dan sekali waktu pernah posting foto asli dengan saudarinya.Akun itu milik Agni. Abyaz yakin, bahwa Agni khilaf memposting gambarnya sendiri kala itu.Dan sekarang, dari status itu, Abyaz tahu, itu adalah isi hati Agni sekarang. Gadis itu tiba-tiba tidak terlihat lagi di rumahnya. Saat bertanya pada adiknya, mereka mengatakan kalau Agni tinggal bersama Neneknya sebab sepupu yang biasa menemani wanita tua itu telah meninggal."Ini pasti menyakitkan. Hania juga pasti sesedih Agni sekarang." Abyaz menggumam. Mereka bersaudara, bedanya Hania berada di pesantren hingga ia tidak bisa dengan bebas bermain ga
last updateLast Updated : 2023-02-12
Read more

Akta Cerai

"Jadi di sini?"Satu sudut bibirnya terangkat kala melihat Reynand berpamitan pada Ibu Salma di teras rumah. Ia tak bisa berhenti menyalahkan Reynand, meski tak bisa memungkiri bahwa semua terjadi karena kesalahannya sendiri. Sedang Reynand berada di dekat Salma dan anak-anak Haris justru membantu mereka. Sementara anak-anak tengah bermain di salah satu sisi halaman. Melihat mereka, seulas senyum miris kemudian tergambar di wajahnya. Bahagia melihat mereka dan sedih tidak bisa memeluk dan menyentuhnya.Haris memandangi rumah di mana anak-anaknya tinggal sekarang. Mengabaikan banyaknya pesan dan panggilan masuk ke ponselnya. Meski ia tahu itu dari pengadilan, tetap saja Haris memilih tak peduli.Sayang sekali, walau sudah mengumpulkan banyak keberanian mencari mereka, dengan menguntit Reynand. Tetap saja dia tidak punya cukup nyali untuk masuk dan menemui mereka. Bagaimana jika masalah muncul. Bisa -bisa Salma semakin over protektif dan tidak memberinya kesempatan bahkan sekadar meman
last updateLast Updated : 2023-02-12
Read more

Mimpi Buruk

"Hem." Umi mencebik. "Waktu itu, kamu bilang senior kamu nikah sama anak sulung Kiai, dan kamu bilang beruntung banget. Bukankah artinya ....."Sebagai seorang Ibu, tentu saja Salma menginginkan anaknya mendapat suami terbaik. Agamanya baik. Perilakunya baik."His, Umi ini. Nggak! Hania ga berani mimpi setinggi itu. Lagian, kan Hania masih harus belajar. Yaudah, kalau Umi nggak setuju." Gadis itu bangkit. Wajahnya makin jutek saja karena kesal. Ia pun meninggalkan kamar dengan wajah tertekuk. Uminya paling bisa membuatnya malu dan tak enak untuk terus bicara mempertahankan argument atas keinginannya.Langkahnya bergerak ke kamarnya sendiri. Ia ingin tak ada yang mengganggu dan menenangkan diri. "Kakak Hania!" seru Farhan manja menghambur ke arah Hania memeluknya."Mau minum susu. Buatin ya," rengek Farhan.Namun, karena situasi hatinya sedang tak baik-baik saja, gadis itu pun melepas pelukan Farhan. Tanpa memberi jawaban, Hania berjalan masuk ke kamar dan menutup pintunya keras. Far
last updateLast Updated : 2023-02-13
Read more

Apa Salahku

"Rey, kamu harus tahu, Salma sudah mendapatkan akta cerai dari pengadilan." Aminah tidak mau membuang buang waktu untuk menyampaikan kabar gembira ini pada Reynand."Oya?!" Reynand terkejut tapi juga sangat senang. Akhirnya Salma benar -benar lepas dari Haris."Jadi ... kamu harus merencanakan sesuatu untuk mendekatinya." Aminah mengucap lagi."Menurut Bibi, aku harus bagaimana? Maksudku apa yang bisa kulakukan untuk mendekati Salma sekarang. Bibi tahu, bahwa sedari awal datang pun aku sudah mendekatinya." Reynand menyahut. Memangnya kapan Reynand pernah berhenti mendekati Salma, bahkan setelah wanita itu mengatakan agar Reynand berhenti agar tak jadi fitnah. Pria itu tetap datang, walau harus menjaga sedikit jarak."Ya itu ....""Sama dengan Bibi, aku juga takut kalau sampai Salma lebih dulu didekati pria lain. Tapi ... Dia terkesan menjaga jarak dariku. Sedari awal.""Hem, kamu pasti tahu sendiri alasan Salma melakukan itu, Rey. Salma juga sudah mengatakannya padamu, kan? Kalau dia
last updateLast Updated : 2023-02-13
Read more

Tangis di Rumah Kosong

Reynand pulang ke rumah. Dia berniat bicara dengan anak semata wayangnya mengenai keinginannya untuk menikah dengan Salma. Tantenya sendiri.Mungkin awalnya, Abyaz akan terkejut mendegar penuturan sang papa. Karena pada awalnya, ketika Abyaz bertanya, Reynand dengan tegas menyangkal kalau dia memiliki hubungan dengan Salma. Tentu saja dia tak mau anaknya berpikir, kalau anaknya berpikir bahwa pria yang menjadi ayahnya adalah seseorang yang menghancurkan hidup rumah tangga orang lain.Namun, sekarang ... Salma adalah seorang single parent. Sejak awal Reynand bukanlah bagian dari sebab perpisahannya dengan sang suami.Saat akan masuk ke rumah, Abyaz muncul di belakang pria dewasa itu.“Papa sudah pulang? Tumben.” Abyaz mengucap datar. Lalu mengambil kunci rumah di bawah pot bunga tak jauh dari pintu. Tempat di mana mereka sudah bersepakat untuk menyimpannya.“Hem,ya. Seperti yang kamu lihat. Papa sekarang ada di sini. Bagaimana kalau kita makan di luar?”“Wah, hari istimewa apa ini? Apa
last updateLast Updated : 2023-02-14
Read more
PREV
1
...
131415161718
DMCA.com Protection Status