Home / Rumah Tangga / Terjebak Suami Bohongan / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Terjebak Suami Bohongan: Chapter 71 - Chapter 80

131 Chapters

Perancang Perhiasan

Perancang PerhiasanAle melangkah meninggalkan Jayid dan memasuki rumahnya, lalu menemui Elly, ibunya yang tengah menikmati camilan.“Bu, cucu dari Solomon ada di sini dan aku hampir saja berkelahi dengannya!”“Oh, ya? Dari mana kau tahu? Siapa namanya?” tanya Elly sambil menyimpan makanan dan menoleh pada anak lelakinya itu.Ale menjawab sambil melirik foto besar ayah dan kakeknya di dinding dekat perapian ruang tengah rumah mereka, “Namanya aku tidak tahu, tapi dia memakai cincin yang dibuat Ayah, dia mencari istrinya, apa Ibu tahu siapa istrinya itu? Dia Nawa, Bu!”“Tidak mungkin mereka menikah, Ibu pikir setelah kecelakaan itu mereka tidak akan membuat pernikahan apa pun! Bukankah kau bilang mereka terlibat salah paham?””Ya. Aku melihatnya sendiri mereka sudah tidak sejalan lagi, seperti saat kakek mereka masih hidup.”Semua hanya pikiran dan emosi Ale hingga bisa menyimpulkan demikian. “Bagaimana perasaanmu, Ale? Apa kau baik-baik saja?” Elly merasa khawatir karena dia t
last updateLast Updated : 2023-02-02
Read more

Kejadian Di Balik Layar

Kejadian Dibalik Layar Di sebuah gedung, tempat penyelenggaraan peragaan busana tengah dilangsungkan. Tampak beberapa wanita sedang berjalan melenggak lenggok di atas catwalk. Ada Michella di antara mereka, dia menjadi idola hari itu, karena dia adalah bintang utamanya. Dia memakai dan memperagakan busana andalan seorang desainer pertama. Semua berlangsung dengan baik dan lancar sampai acara berakhir, dengan penyerahan karangan bunga kepada desainer dan semua foto modelnya. Tepuk tangan meriah dari semua hadirin yang datang, memenuhi ruangan aula. Setelah itu, semua model pun turun dari panggung. Begitu juga dengan Mishella, yang melangkah dengan anggun, turun dari singgasana yang ditempati para model itu.Namun baru saja Mishella menjejakkan kakinya di lantai bawah, dia dikejutkan oleh kedatangan dua orang pria kurus yang berdiri seolah menghadangnya. Bukan hanya itu saja, selain dua orang itu, ada seorang polisi yang berdiri di belakang mereka.Mishella sama sekali tidak meng
last updateLast Updated : 2023-02-04
Read more

Penguntit

Penguntit“Jay! Apa kau sudah mendengar berita pagi ini, sebenarnya apa yang kau lakukan? Bagaimana dengan istrimu apa dia sudah tahu semua ini, kau mengecewakan Ibu, Jay!” kata-kata niah menyembur begitu telepon tersambung ke nomor Jayid—anaknya. Wanita itu tidak rela kalau dengan kejadian ditangkapnya Mishella, maka Nawa akan lepas dari keluarga mereka ataupun meminta cerai.Niah sangat merasa bersalah kepada Hana—ibunda Nawa yang telah tiada. Dia wanita yang selalu baik sejak pertama kali mereka saling mengenal. Oleh karena itu, dia berusaha bersikap baik dan tidak mengecewakan Nawa.. Namun, hal seperti ini terjadi di luar dugaan. Begitu juga ia berharap pada Jayid agar dengan setulus hati mencintai istrinya.Menyadari kenyataan itu, Niah dan Bahira pun bingung sebab pada akhirnya Mishella terpaksa harus dipenjara, demi mempertanggungjawabkan perbuatannya. Hal yang akan mencoreng nama baik keluarga, tapi mereka sadar bila kebohongan tidak selamanya bisa ditutupi dengan rapi. Bahk
last updateLast Updated : 2023-02-04
Read more

Di Pemakaman

Di PemakamanJayid dan Rizal mengendarai satu mobil kali ini, untuk mengikuti mobil Rasyid yang melaju dengan kecepatan sedang. Dia tercengang dengan apa yang dilihatnya, setelah beberapa waktu melakukan perjalanan. Nawa sangat luar biasa di matanya, walau wajahnya pucat, tetapi ia tetap tersenyum kepada beberapa orang yang ditemuinya di jalan dan kebetulan mengenal mereka.Rasyid pun menampilkan diri sebagai sosok saudara yang baik dan juga menjadi pengganti orang tua yang sempurna bagi Nawa.Melihat hal itu Jayid seolah-olah hatinya tercabik cabik, dia bagai pria yang tidak berarti apa-apa bagi wanitanya. Semua itu karena sang kakak ipar yang sudah tampil dengan begitu sempurnanya.Wajar saja kalau Nawa begitu mudah pergi, karena dia tidak membutuhkan seorang laki-laki seperti Jayid untuk menjadi pendamping hidupnya. Dia sudah punya kakak yang luar biasa baiknya.Zayid beberapa kali mengalihkan pandangannya ke berbagai tempat, hanya untuk menahan agar air matanya agar tidak
last updateLast Updated : 2023-02-07
Read more

Siap Menerima Pukulan

Siap Menerima Pukulan“Kau?” tanya Rasyid tertahan, dia tidak melanjutkan perkataannya karena tiba-tiba saja mulutnya menjadi kelu. Enggan rasanya berbicara dengan orang yang sudah mengikutinya itu.Jayid tidak melirik sedikit pun pada Nawa dan Rasyid karena dia sudah melihat wajah dua orang itu dari kejauhan, dan hanya menunduk fokus ke hadapan makam.Nawa begitu terperangah melihat laki-laki yang ada di hadapannya, jujur ia rindu tetapi kebenciannya lebih besar, hingga menutupi rasa rindunya itu. Dia menutup mulutnya dengan kedua telapak tangan dan menatap Jayid penuh kerinduan, sedangkan air mata masih meleleh di pipinya.Sementara Rasyid tampak begitu geram pada Jayid, tangannya terkepal dan rahangnya terlihat mengeras. Ekspresi wajahnya tiba-tiba saja menggelap dengan tatapan mata membara, pada orang yang sedang berlutut di sampingnya.Dia tidak peduli apapun yang didoakan atau yang dikatakan kepada Tuhan, oleh Jayid untuk kedua orang tuanya, sebaik apapun doa yang dia panjat
last updateLast Updated : 2023-02-07
Read more

Lepaskan Dis

Lepaskan Dia“Cukup Kakak! Cukup! Lepaskan dia!” kata Nawa sambil melompat ke hadapan Jayid saat melihat sang Kakak akan memukulnya lagi.“Menyingkirlah!” bentak Rasyid pada Nawa yang berusaha membela suaminya. Tangannya masih terkepal dan siap kembali menghantam.“Aku akan bercerai darinya! Apa kakak puas? Jadi, jangan pukuli dia lagi!”Jayid memejamkan mata melihat perlawanan dari Nawa dia berusaha meredam emosinya, sambil mengepalkan kedua telapak tangannya.Namun, ucapan pembelaan ini berbeda dari pandangan Jayid, justru ia tidak masalah di pukuli, asal tetap bisa bersama dengan Nawa Ini menunjukkan kalau wanita itu masih peduli. Dia pun menarik Nawa ke samping, dengan memegang pinggangnya.“Pukul aku lagi sampai kau puas, asal kau tetap izinkan aku menjadi suaminya!” Jayid berkata dengan suara gemetar, permohonan yang sangat pada Rasyid agar mengabulkan keinginannya untuk diizinkan menjadi pendamping adiknya.Nawa adalah wanita satu-satunya dan tetap akan seperti itu sampai ia ti
last updateLast Updated : 2023-02-09
Read more

Pulanglah Jay

Pulanglah, Jay!Rasyid mengeluarkan ponsel dan membuka layarnya, ia memperlihatkan sebuah video kepada Nawa tentang berita yang tersebar di internet. Gadis itu memperhatikannya dengan baik, setelah itu ia tercengang, dan menutup mulutnya dengan kedua telapak tangan. Kemudian melirik pada Jayid dan juga kakaknya secara bergantian.“Ini tidak mungkin!” katanya, lirih. Nawa menarik napas dalam sambil meneruskan melihat berita itu sampai selesai.Setiap keadilan akan menemukan caranya sendiri, untuk menunjukkan bahwa, sesuatu tidak sesuai pada tempatnya. Salah satu contohnya adalah, kejadian di mana Misella tertangkap secara tidak sengaja.Pertanyaan yang muncul di benak Nawa adalah, siapa dua orang itu dan mengapa mereka bisa mengetahui Mishella terlibat di dalam kecelakaan ayahnya. Ya, pertanyaan seperti itu wajar, karena terjadi secara kebetulan.“Kakak, siapa dua orang itu tanya Nawa kepada Rasyid.“Kau ingat saudara Ibu yang ada Dealisvill?” Rasyid balik bertanya, Nawa pun meng
last updateLast Updated : 2023-02-10
Read more

Seorang Pria Asing

Ali mengendarai mobilnya menuju suatu tempat sambil menghubungi seseorang. Dalam perbincangan di telepon itu, mereka berjanji untuk bertemu dan merencanakan sesuatu di suatu tempat. Saat berbicara, Ale terdengar beberapa kali menyebut sebuah nama, dan itu adalah Jayidian Razee.Dua orang itu bertemu di sebuah cafe, ketika sampai di tempat yang disepakati bersama, Ale tersenyum tipis pada seseorang yang bertubuh tinggi tegap, dan ia sudah menyambutnya. Mereka minum kopi dan merokok sambil berbincang beberapa lama. Dua laki-laki itu adalah orang yang sama-sama mendendam pada keluarga Solomon.Dahulu, kedua orang tua mereka sama-sama memiliki perindustrian atau pabrik yang melakukan pengolahan bahan makanan. Para orang tua mereka menginginkan hasil perkebunan dari Deono dijual kepada mereka. Kebetulan saat itu mereka siap membeli hasil kebun dengan harga sesuai pasaran, tetapi Deono lebih memilih menjualnya kepada Solomon, dengan alasan sahabatnya itu baru merintis perusahaan. Bahkan,
last updateLast Updated : 2023-02-15
Read more

Akibat Perbuatannya

Akibat Perbuatannya “Oh, itu kebetulan. Aku baru mengantarkan pesanan buah, ke rumah yang di dekat makam, kau tahu, kan? Jadi, karena itu aku tahu,” kata Ale sambil mengelap mulutnya dengan tisu. Ia sudah selesai makan.“Apa kau penasaran dengan laki-laki itu?” tanya Rasyid sambil meletakkan sendok dan garpunya ia pun sudah selesai makan.Ale melihat Rasyid dengan antusias. Walaupun, ia sudah tahu siapa sebenarnya laki-laki tersebut, tapi ia ingin mendengar sendiri pengakuan saudara Nawa itu seperti apa kepadanya, yang notabene adalah orang luar selain keluarganya.“Ya tentu saja sepertinya kalian cukup akrab, tapi aku hanya melihat selintas saja, padahal aku belum pernah melihat orang itu di kampung kita sebelumnya.” Ale berkata sambil menghadapkan badannya ke arah Rasyid yang duduk di sampingnya.“Dia Jayidian Razee, cucu terakhir keluarga Solomon. Kemungkinan dialah pewaris terakhir dari perusahaan Al Razee. Walaupun, mereka punya cicit juga, tetapi bukan pewaris langsung dari
last updateLast Updated : 2023-02-15
Read more

Menyadari Kesalahan Yang Terlambat

Menyadari Kesalahan Yang Terlambat Tentu saja Jayid tahu tentang semua itu dia yang sudah menaruh curiga pada Misella, sejak awal mula mengapa Nawa bisa melihat dokumen itu di rumahnya. Sebagai laki-laki, Jayid pun tahu jalan pikiran Rasyid yang merasa jika mempermalukan kakaknya adalah hukuman yang sangat pantas.Jayid bisa berpikir logis tentang Misella, karena profesi dan juga ketenaran bagi wanita itu adalah segalanya. Bahkan, ia rela mengabaikan anak serta suami, demi acara-acara yang sangat membanggakan di matanya.Bukankah nama baik adalah segalanya bagi setiap orang, kadang-kadang orang mempertahankan nama baiknya, dengan sebuah kebohongan memanipulasi ataupun menjatuhkan orang lain.“Jay, Jay!” panggil Misellah ketika melihat adik laki-lakinya itu berada di luar jeruji besi yang membatasi kebebasannya. Ia berdiri dan meraih tangan Jayid dari sela-selanya.“Jay, kau harus membantuku, kau satu-satunya saudaraku, aku tahu kau tidak akan membiarkan aku selamanya di sini, kau
last updateLast Updated : 2023-02-16
Read more
PREV
1
...
678910
...
14
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status