Menyembunyikan KebenaranDi tepi sungai yang berair jernih, Nawa duduk di atas batu seorang diri dan memandang ke arah depan dengan tatapan kosong. Gadis itu sedang menata hati, mencoba melupakan hal menyakitkan yang terjadi, beberapa hari lalu.“Kau tahu, Jay! Untung saja aku belum terlalu mencintaimu! Kalau aku benar-benar sudah jatuh dalam kecintaan seperti cintamu padaku, mungkin aku bisa lebih lemah dari ini,” gumam Nawa, berbicara pada alam dan bebatuan yang berada di sekitarnya.Rasa tidak pernah menipu, dan hati tidak punya kaki untuk melangkah. Kalaupun tubuh bisa meninggalkan tempat yang mengingatkan pada hal menyakitkan, tapi hati tidak. Ia hanya bisa mengusir kenangan dengan melupakannya. Namun, melupakan pun tidak mudah, sebab biasanya kenangan menyakitkan jauh lebih berbekas.Nawa berada di pedesaan, menempati sebuah rumah di mana ibu, kakek dan neneknya dulu pernah tinggal. Ia ingat kalau keluarganya masih memiliki rumah itu di sana. Walaupun sedikit tidak terawat, t
Last Updated : 2023-01-17 Read more