Semua Bab Cinta untuk Mama Muda: Bab 11 - Bab 20

75 Bab

Kepikiran

Elmi merasa sedikit khawatir, ketika Yuna sudah datang untuk menjemput sang anak untuk diantarkan ke sekolah. Padahal dulu dia sangat bersemnagat ingin mengantarkan Alina untuk berangkat sekolah, berharap besar bahwa dirinya bisa melihat putri kecilnya menuju ke sana.Tapi, nyatanya dunia memang memiliki rencana yang lebih tajam dan juga tentunya sedikit membuat Elmi merasa kesal sekali.Karena terlalu lalai dan tidak memperhatikan jadwal kerjanya yang offline, mau tidak mau, Elmi harus berpasrah. Pantas saja Yuna mau menawarkan diri untuk mengatarkan anaknya tersebut berangkat ke sekolah.“Tenang saja, Elmi, aku akan mengantarkannya dengan selamat,” ucap Yuna yang sudah memegang pundak anaknya yang ada di depannya tersebut.Raut wajah Elmi yang sedih tersebut sangat dan amat kelihatan sekali, makanya dia bisa langsung sadar dengan bagaimana Elmi memberikan respon tentunya.“Tapi.., nanti aku….”“Apa kamu hari ini pulang telat?” tanya Yuna.Elmi sedikit terkejut mendengar bagaimana Yu
Baca selengkapnya

Penjelasan

“Jangan bodoh. Kamu ini pria, punya tanggung jawab yang besar, kalau kamu seperti itu, itu sama saja dengan menunjukkan kalau kamu punya pendirian yang lemah,” ucap Elmi.Gerard yang mendengarnya mendadak saja menjadi sedikit sendu, seolah apa yang barusan Elmi katakan adalah sebuah perasaan sakit yang secara sengaja telah dilakukan oleh dirinya.“Tapi Elmi.., kamu waktu itu juga istriku…, kenapa kamu tidak memberitahuku??” tanya Gerard yang memelas kepada dirinya.“Bukannya dari awal kamu mengusirku, kamu tidak mau berbicara sedikit pun kepadaku? Jadi untuk apa aku memberiathumu?” tanya dari Elmi kepadanya.Gerard tampak gemetar kedua bola matanya ketika mendengar apa yang barusan diucapkan oleh Elmi tersebut. Dari dalam lubuk hati Elmi, dia merasa sangat gemetar dan juga ketakutan tentunya, tapi, dia harus bisa menerima, karena Elmi sudah tahu bahwa saat seperti ini akan datang.Ia tampak seperti menyilangkan tangan, yang padahal sebelah tangan sebelahnya tengah mengepal lengannya s
Baca selengkapnya

Hari Pertama Bekerja

“Hei, bukannya kita terlalu kasar?” ucap dari Elmi yang memberitahukan kepada Andrew.“Tidak, dia kan tidak punya hak untuk menahanmu terlalu lama,” tandas dari Andrew yang langsung menginjak pedal gas sambil meninggalkan Gerard yang ada di sana.Elmi sampai menoleh ke belakang, dan terlihat dari kaca sana, bahwa Gerard mengejarnya dan kelihatan benar-benar kesal sekali. Sementara Andrew, kelihatan santai sekali dan seperti tidak terjadi apa-apa. Dia bahkan bisa bernyanyi dengan mulutnya yang terdiam dan tetap tersenyum menatap ke jalanan.Gila. Meski ini adalah tindakan yang sudah tepat yang bisa dilakukan, tapi ini juga keterlaluan sekali. Bahkan sampai dirinya sendiri tidak mengerti dengan jalan pikirannya tersebut.Selama perjalanan, Andrew sama sekali tidak membahas apa pun, dan bahkan tidak menoleh ke arahnya meski hanya sedikit saja. Dia benar-benar tidak peduli, dan memilih menutup mata dengan apa yang telah terjadi saat in
Baca selengkapnya

Dikunjungi Lady

Menyebalkan sekali, padahal ini adalah hari pertama ia bekerja, tapi bisa-bisanya ada orang seperti itu yang temui dalam beberapa saat. Dan lagi, dia ini tim khusus? Yang benar saja. Pasti dia menggunakan banyak topeng supaya bisa terlihat baik di depan banyak orang.“Sebaiknya kamu pergi dari meja ini! Bisa-bisanya orang yang baru masuk langsung mendapatkan posisi di sini,” kesalnya sambil mengusir.Elmi tak bisa tahan lebih lama lagi, intonasinya dalam berbicara membuat Elmi merasa sangat kesal dan tidak terima dengan apa yang telah dia lakukan kepada diri Elmi ini. Padahal, dia seharusnya bisa lebih sopan kalau memang mau mengusir.“Tidak,” Elmi menjawab dengan datar.Wanita tersebut malah kaget mendengar Elmi yang menjawab seperti itu. Dia benar-benar syok sampai kehabisan kata-katanya sendiri selama beberapa saat.Jelas saja diri Elmi dipandang dengan tatapan yang cukup tajam dan juga tak percaya akan penolakan dari diri Elmi ini. Namun, Elmi mengukuhkan diri supaya tidak melawan
Baca selengkapnya

Makin Ngelunjak

Yah, Elmi memang berjanji seperti demikian. Hanya saja, dirinya tidak memikirkan bahwa risiko yang didapatkan cukup besar, dan bahkan mampu membuat pikirannya terasa mau meledak tentunya. Padahal ini baru hari pertama, tapi, wanita yang bernama Vika tersebut ngelunjaknya bukan main. Elmi sampai harus berpikir dua kali sebelum melakukan apa yang hendak dirinya lakukan tentunya. “Heh! Kamu kan orang baru. Belikan aku kopi, aku haus,” perintahnya kepada Elmi. Wah, benar-benar gila. Ini sudah jam pulang, dan dia berpikir bahwa dirinya ini bisa dengan mudah memerintah? “Tidak mau. Aku mau pulang, anakku menunggu,” ucap dari Elmi yang menolak dengan sangat terus terang sekali. Vika yang berdiri di depan mejanya tersebut, menyilangkan tangan dan melihat tajam ke arahnya tersebut. Belum lagi, tatapannya yang sangat menusuk dan membuat Elmi sedikit tidak tenang tersebut, membuat diri Elmi sedikit takut. “Apa? Kamu berani menjawab? Heh. Sadar ya, kamu i
Baca selengkapnya

Karena Tidak Mau

“Lalu kenapa kamu sangat dingin kepadaku? Bukankah kita dulu saling mencintai?” ucap dari Gerard yang berusaha meluluhkan dirinya ini.Elmi yang mendengarnya merasa ingin tertawa dan tidak habis pikir dengan apa yang barusan dikatakan oleh Gerard. Padahal, baru saja tadi pagi dia membentak dengan mengatakan bahwa dirinya ini adalah wanita yang sangat tidak tahu diri.Dan sekarang, saling mencintai? Siapa yang dia berikan title sebagai orang yang saling mencintai? Memangnya Gerard mencintai dirinya? Haha, lucu sekali orang ini.“Sudah lah, lupakan saja,” ucap Elmi sambil berusaha membuang muka karena muak mendengar apa yang dikatakan oleh Gerard.Namun. PLAKHHH. Mendadak saja, Vika yang terjatuh tadi malah menamparnya dan memberikan serangan yang benar-benar tidak terduga sama sekali. Apa Elmi kaget? Tentu saja. Dia bahkan merasa nyaris syok setelah menerima tamparan tersebut.“Dasar wanita sialan! Beraninya panggil orang!” kesal dari Vika.Elmi marah. Dia benar-benar kesal sampai tida
Baca selengkapnya

Pembalasan Langsung

Bagaimana dirinya bisa menahan diri lagi. Padahal, baru saja beberapa hari ini dia merasakan ketenangan tanpa ada yang menggangu, tapi, sekarang malah makin ngelunjak dan membuat dirinya ingin marah dan tentunya sangat amat murka sekali.Tanpa pikir panjang lagi, Elmi yang tidak bisa hanya diam lagi, akhirnya memilih untuk segera melawan dan tidak memberikan toleransi atas apa yang sudah dilakukan kepada dirinya ini.“Katakan sekali lagi!” tegasnya dengan suara yang cukup tegas sekali. Dia benar-benar merasa marah dan tidak habis pikir dengan apa yang barusan ia dengar tentunya. Orang ini gila apa?! Bisa-bisanya dia berbicara tanpa berpikir siapa yang salah.Vika yang tidak mundur sama sekali, bahkan wajahnya yang sampai memerah tersebut, menunjukkan kalau dia benar-benar marah dan tidak bisa tenang lagi dalam berpikir.PLAKKKK, dia menampar Elmi kembali dengan sangat keras, bahkan suaranya sepertinya sangat dan amat nyaring sekali masuk ke dalam telinganya tersebut. “Pengecut!” ucap
Baca selengkapnya

Gerard Belum Menyerah

Elmi keluar dari kantor dengan tubuh yang sedikit lelah. Dia merasa sudah bekerja cukup keras belakangan ini. Sepertinya dia perlu memberikan istirahat kepada tubhnya yang sudah ia pakai dengan sangat keras tentunya. Untung saja hari ini tidak lembur, jadi dia bisa beristirahat dengan leluasa dan tentunya dengan sangat dan amat tenang sekali.Tapi, sepertinya harinya yang awal bukan lah ide yang bagus untuk dirinya bisa pulang. Saat di depan kantor, dia melihat bahwa Gerard berdiri di sana, membawa bunga bermekaran di tangannya, sambil menatap sendu ke arah Elmi yang baru saja keluar.Dalam hati dirinya tentu saja sudah kesal. Apa yang dibawa oleh Gerard sekarang sungguh membuatnya merinding dan tidak habis pikir dengan apa yang hendak dia lakukan sebenarnya. Padahal sudah jelas sekali bahwa Elmi ini tidak mau menerima siapa-siapa lagi.‘Kalau aku biarkan, orang ini tidak akan berhenti sampai dia mendapatkan apa yang dia mau,’ batin dari Elmi yang sudah bisa menerka duluan apa yang di
Baca selengkapnya

Kamu Yang Gila!

“Ap-Apaan kamu?! Ohh, atau jangan-jangan, sebenarnya kamu berselingkuh dengan Andrew, makanyakamu senang bercerai denganku?! Pantas saja, aku merasa ada yang aneh semenjak Andrew menawarkan diri membujuk dirimu,” kesal dari Gerard ia limpahkan.Elmi tidak senang mendengarnya. Dari dulu, meski Gerard tidak pernah menuduh, Elmi tetap tidak senang dengan bagaimana caranya berbicara kepada mereka berdua.“Terserah kamu mau mendefiniskan seperti apa, aku tidak peduli sama sekali! Yang pasti, tidak ada hubungannya lagi denganmu!” tegas dari Elmi sambil menarik tangan dari Andrew.Tapi tampaknya, Gerard tidak bisa menerima begitu saja apa yang telah dia lihat di depan matanya. Napasnya terdengar tersengal. Ia juga kelihatan sangat jelas sekali seperti marah dengan diri Elmi. Biar saja, yang terpenting dia tidak mempermasalahkan lagi apa yang akan terjadi setelah ini.“Jawab aku! Kamu berselingkuh dengan Andrew?!” pekik dari Gerard yang meminta penegasan atas apa yang barusan dia lihat.Elmi
Baca selengkapnya

Hal Penting Apa

“Apa maksudmu?” tanya Elmi yang tentunya sangat bingung sekali.“Yah, tidak ada, kamu akan tahu esok, aku juga akan datang bersama Bryan,” jawab dari Yuna.Tampak jelas bahwa dia juga berusaha untuk menutupi dan tidak memperlihatkan apa yang sebenarnya sedang ia rencanakan tersebut. Elmi merasa bingung, kenapa sekarang orang-orang tampak berusaha menyembunyikan sesuatu dari dirinya tersebut.Meski begitu, Elmi memberikan tatapan memelas meminta pengertian mengenai bagaimana maksud sebenarnya yang terjadi, malah Yuna mengabaikannya, dan berusaha untuk tidak menatapnya. Sepertinya pembicaraan esok benar-benar penting.Sampai Yuna sendiri berusaha menutupinya, meski awalannya sudah dibongkar jelas olehnya juga. Tapi, kalau pun Elmi memaksa ingin tahu hari ini, tidak ada untungnya sama sekali. Toh dia juga besok tahu apa ang akan dibicarakan, jadi, ya sudah lah, mungkin Elmi tidak boleh terlalu penasaran akan sesuatu yang tidak seharusnya.Akhirnya Elmi membiarkan saja. Yuna izin pulang k
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
8
DMCA.com Protection Status