STATUS WA ADIK IPARKU 31PoV RIRISParkiran sepi, sungguh sangat mendukung rencanaku. Aku menunggu sampai Lidya tiba di dekat mobilnya. Dia memegang handle pintu mobil, sesaat, lalu berhenti. Dasar norak, dia sempat-sempatnya selfie di depan pintu mobil yang sudah terbuka, menggunakan blitz hingga beberapa detik, cahaya terang menerpa wajahnya. Aku mencibir. Cantik, kalau murahan untuk apa. Lalu aku tersadar bahwa ucapan itu juga pantas jika kuucapkan untuk diriku sendiri.Aku meraih handle mobilku sendiri, bersiap turun. Sapu tangan dengan beberapa tetes kloroform sudah kusiapkan untuk melumpuhkannya. Tapi, sebelum aku sempat membuka pintu mobil, sesosok bayangan gelap turun dari mobil yang terparkir di sebelah mobil Lidya. Dia menekap wajah Lidya dengan sapu tangan, persis seperti yang kurencanakan. Lidya meronta sesaat, kemudian lunglai. Sosok itu menyeret Lidya masuk ke dalam mobilnya. Lalu mobil jenis jeep itu berputar dan melaju dengan kecepatan tinggi.Aku merunduk, bersembunyi
Read more