[Kurang ajar, aku akan buat perhitungan dengan kalian!] bentak Tuan Adam hingga suaranya terdengar menggelegar.[Dari dulu anda tidak pernah berubah selalu membuat orang takut. Ingat jangan lapor polisi dan siapkan uang itu segera. Besok aku akan beritahu di mana tempat kita bertemu untuk melakukan penebusan,] pesan lelaki itu kemudian.[Baiklah, tetapi aku ingin dengar suara anakku dulu!] Akhirnya Tuan Adam menyetujui keinginan penculik itu.[Ibu, Om ganteng, Yusuf mau pulang,] pinta Yusuf dengan suara yang ketakutan.“Yusuf,” panggil Sari dengan cemas. Ia terlihat menangis lagi, takut terjadi apa-apa dengan putranya tersebut.Tut …tut …!"Halo, halo ..," ucap Tuan Adam dan panggilan itu pun terputus.“Apa yang inginkan penculik itu Al?” tanya Sovia ingin tahu.“Mereka meminta uang tebusan satu milyar,” jawab Tuan Adam yang terlihat sangat khawatir sekali.Semua tampak terbelalak mendengar nominal yang disebutkan oleh Tuan Adam."Apa, satu milyar?!" tanya Sovia dengan terkejutnya, "j
Read more