"Ya aku tidak enak saja sama Zein, kalau meninggalkan pekerjaan yang belum selesai. Biar semua rampung dulu baru setelah itu kita pulang," sahut Tuan Adam terdengar masuk akal. "Bagaimana kalau aku ikut membantumu di kantor? Biar pekerjaan dan masalah cepat selesai." pinta Sovia agar dirinya tidak merasa jenuh di vila ini.Tuan Adam tampak mengangguk dan menyetujui, "Ide yang bagus, jadi kamu tidak akan bosan di rumah menunggu aku pulang kerja.""Iya, lagi pula kalau di Jakarta aku bisa bertemu dengan teman-teman dan kerabatku di sana," timpal Sovia kembali, "Jadi kapan aku bisa membantumu di kantor?" tanyanya meminta kepastian."Mulai besok juga sudah boleh," jawab Tuan Adam kemudian. Sambil tersenyum Sovia pun berucap, "Terima kasih Al." Ia terlihat senang sekali dan yakin bisa membantu pekerjaan Tuan Adam karena dulu dirinya juga seorang wanita karier. Tuan Adam segera menyetujui keinginan Sovia untuk bekerja di kantornya. Dengan begitu ia bisa fokus untuk mencari petunjuk tenta
Baca selengkapnya