Tuan Adam kemudian turun dari mobil dan memanggil orang itu, “Bayu.” “Apa kabar, kapan kamu datang?” tanya Bayu sambil menyodorkan tangannya.“Alhamdulillah aku baik, sudah beberapa minggu yang lalu,” jawab Tuan Adam yang segera menjabat tangan Bayu.“Ayo kita ke rumah!” ajak Bayu kemudian.“A-aku hanya—““Kamu ingin bertemu dengan Yusuf bukan?” tebak Bayu yang dijawab anggukan oleh Tuan Adam.“Ayolah,” paksa Bayu yang membuat Tuan Adam tidak dapat menolaknya.Mereka kemudian berjalan menuju ke rumah Sari sambil jalan beriringan."Setiap kali Yusuf bertanya kapan kamu akan datang, aku selalu menjawab suatu hari nanti dan inilah saatnya," ujar Bayu memberitahu."Aku hanya rindu kepada Yusuf," sahut Adam yang takut Bayu salah paham akan kedatanganya.“Sari, ada tamu jauh,” ujar Bayu ketika mereka sudah sampai di depan pintu.“Iya, siapa Kang?” tanya Sari yang segera keluar untuk menemui tamunya.Sari tampak tertegun begitupun dengan Tuan Adam, keduanya saling memandang satu sama lain.
Baca selengkapnya