Aku pun pergi ke dapur untuk menyiapkan makan siang buat keluarga, serta Kakak iparku dan juga Sekar. Ternyata Sekar sudah mengekoriku, ia sudah ada di belakangku, sambil menuntun anaknya. "Sekar, ngapain kamu ikut ke dapur segala? Kamu itu baru datang, Sekar, sana kamu istirahat saja bareng anakmu. Aku yakin kamu itu pasti masih capek 'kan," perintahku."Nggak apa-apa lah, Mira. Aku tidak biasa bersantai, ketika ada keluargaku yang masih bekerja," sahutnya."Ih dasar kamu itu, memang panas kerja, Sekar. Ya sudah terserah kamu, lagian juga tinggal masak doang, sebab sudah dari pagi aku meraciknya," ungkapku.Aku memberitahu Sekar, kalau semuanya cuma tinggal memasak saja, supaya dia tidak ikut membantuku. Aku kasihan sama dia, yang sudah jauh datang, malah harus membantuku memasak. Namun karena Sekar terus memaksaku, aku pun akhirnya membiarkan dia yang memasak dan aku yang mengajak main anaknya. Seusai memasak, Sekar pun menyimpan masakannya ke atas meja, yang ada di ruang makan.
Terakhir Diperbarui : 2023-01-31 Baca selengkapnya