"Aku juga langsung masuk, ya, Mas. Udah mau adzan," tuturku pada Mas Ryan. "Oh, iya, silakan. Aku juga mau langsung pulang," timpalnya. "Mari, assalamu'alaikum," lanjutnya sambil berjalan menuruni teras rumah. "Wa'alaikum salam," jawabku. Aku langsung masuk seiring Mas Ryan yang juga meninggalkan halaman rumahku. Terdengar suara sedikit riuh dari arah dapur. Aku pun langsung berjalan ke sana. "Kak Hanan ini tau aja makanan kesukaanku," tutur Fara dengan senyum centilnya. Sepasang matanya berbinar menatap sekotak ayam bakar yang sudah terhidang di meja makan. "Kalau kamu, sih, makanan apa aja juga doyan," timpalku sambil tersenyum lebar. "Ish, Mbak ini. Gak gitu juga kali." Fara mendelik. Membuat senyumku semakin lebar. "Alhamdulillah. Udah adzan. Pada solat dulu, ya," titah ibu pada kami semua. "Nak Hanan, pulang dari mesjid langsung ke sini, ya. Kita makan sama-sama," lanjut ibu pada Hanan. "Siap, Bu," timpal laki-laki dengan hidung mancung itu. "Pak, ke mesjid bareng, ya," l
Last Updated : 2022-12-13 Read more