Bab 34 Rumah SakitAroma obat-obatan menyeruak ke indra penciuman. Dena, mamanya, dan juga Ardi berada di kursi tunggu ruang IGD rumah sakit. Papa Dena tiba-tiba mengalami anfal karena mendengar berita yang disampaikan Rico.Wajah Dena mulai gusar. Ia dihantui rasa bersalah yang teramat sangat. Apalagi barusan dokter membawa masuk papanya ke ruang perawatan intensif. Ardi yang melihat dua wanita beda generasi itu hatinya mencelos. Ia berusaha menenangkan keduanya. Namun, di sini Dena yang terlihat sangat terpukul. Saat Ardi mendekati Bu Sinta, wanita itu justru memintanya menenangkan Dena yang sedari melamun, pun sesekali terisak."Bu, saya ajak Dena ke kantin dulu ya! Ibu mau sekalian ikut atau saya bawakan makanan?" Ardi berniat mengajak Dena mengisi perutnya. Ketiganya belum sempat makan siang padahal hari sudah menjelang sore. Tubuh Dena terlihat lemas juga wajahnya pucat. Ardi tidak mau Dena dan mamanya jatuh sakit."Ya, Nak. Bawakan saja, ibu menunggu di sini."Ardi mengangguk,
Last Updated : 2023-01-07 Read more