Home / Romansa / Terjebak Cinta CEO Duda / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Terjebak Cinta CEO Duda: Chapter 111 - Chapter 120

125 Chapters

Bab 42B

Bab 42B Salah lihatkah "Itu dia. Mbak Kusuma!" teriak Andi.Setidaknya ada dua perempuan dan satu laki-laki yang sedang melintas di depan rumah. Mereka membawa beberapa dus diikuti anak-anak yang membawa karya mereka."Ada apa Mas Andi?" tanya salah satu perempuan yang membawa dus kecil."Mbak Kusuma mana?" tanya Andi. Ternyata dugaannya keliru. Ardi menatap satu persatu dari mereka. Entah kenapa jantungnya berdetak kencang saat mendengar nama belakang istrinya disebut. Jelas-jelas belum tentu pemilik nama itu Dena istrinya."Sudah Ar, jangan terlalu bermimpi muluk-muluk. Dena ada di Solo ngapain memikirkannya ada di sini." Ardi membatin dengan perasaan sendu."Oh Mbak Kusuma ada di tempat pameran, Mas.""Wah, kalau gitu sini saya bantu bawakan. Saya juga mau ketemu Mbak Kusuma cantik," celetuk Rahmat membuat semua yang ada disitu ternganga. Kepala desa itu benar-benar sedang menebarkan pesonanya. Dia bangkit permisi pad
last updateLast Updated : 2023-02-03
Read more

Bab 43A Bertemu

Bab 43A Bertemu"Hah, Dena? Apa aku sudah tidak waras? Kemana-mana salah melihat orang, hufh.""Mbak Kusuma!" teriak Andi membuat Dena menoleh. Terkejut bukan main, mata Dena membelalak sempurna. Ia melihat ada suaminya berjalan tegap bersisian dengan Andi. Bahkan matanya tak berkedip memandang pesona suaminya yang beberapa hari ia tinggalkan. Senyumnya tak berubah. Ketampanannya tak berkurang. Perasaan bersalah tiba-tiba menggerogoti."Mbak! Mbak Kusuma, kenalkan ini Pak Ardi," Dena terlonjak kaget mendapati suaminya ada di kegiatan yang sama dengan dirinya. Mendadak ia salah tingkah. Ia mencoba bersikap normal dengan berpura-pura baru mengenal donatur mereka."Ah, Pak Ardi. Selamat datang di kegiatan sosial panti Mulia." Suara sedikit terbata dengan senyum kaku dipaksakan Dena. Ardi justru mengerutkan keningnya. Mencerna sikap tak biasa istrinya, ia paham kalau sang istri mengajaknya bersandiwara. Sontak saja, Ardi mulai berakting den
last updateLast Updated : 2023-02-04
Read more

Bab 43B

Bab 43B Bertemu Mengintip dari balik tirai pembatas ruangan, Dena bersiap menyemburkan emosinya jika sampai sang suami melewati batas."Bunda, bunda." Panggilan seorang anak panti berusia 8 tahun tak menghentikan aksi Dena mencuri pandang apa yang dilakukan Ardi."Bun!" Barulah panggilan yang kedua memaksa Dena menoleh."Ah, iya Sayang, ada apa?" Dena memang berjanji menjadi ibu asuh anak panti sehingga mereka bebas memanggil dengan sebutan bunda."Bunda lihat apa, sih?""Nggak apa-apa, Sayang. Bunda lagi membetulkan posisi tirai ini." Dena mengerutkan dahinya. Ia merasa berdalah telah berbohong pada anak kecil."Ini ditaruh di mana ya, Bun?" tanya anak itu dengan wajah polos. Dena mau tak mau memutus niat mengintip suaminya."Aargh. Maaf, maaf, Pak Ardi."Sebuah teriakan merdu perempuan memancing Dena untuk kembali pada posisinya melihat kondisi ruang lukis. Gegas ia mendekat dan bersembunyi dibalik pintu.
last updateLast Updated : 2023-02-05
Read more

Bab 44A Mesra yang ditutupi

Bab 44A Mesra yang ditutupi"Na, aku merindukanmu.""Hah." Dena tersentak merasakan sesuatu yang dingin dan lembut terasa di keningnya."Ar, lepasin!" Dena berusaha mengurai jarak diantara keduanya. Namun, Ardi justru mengeratkan pelukannya seraya tersenyum senang. Bahagia membuncah di hatinya. Sang istri sama sekali tidak menolak keras sentuhannya."Panggil yang benar pada suamimu!" titahnya disertai kerlingan sebelah mata membuat Dena berdecak kesal."Ardi!" Dena ingin berteriak tetapi hanya tertahan di mulut. Alhasil, ia hanya bisa menyebut nama itu dengan penekanan. Masih menoleh ke sekitar, Dena khawatir ada yang memergoki keduanya."Pokoknya panggil yang benar, baru aku lepasin.""Mas Ardi. Bisa lepasin, nggak?!" Tatapan tajam Dena mengarah ke wajah Ardi yang mengulas senyum."Terima kasih, Sayang. Tunggu aku nanti malam!""Hmm."Dena merasakan sebuah kecupan mendarat tanpa aba-aba. Wajahnya memanas seketika, jemari pun menyentuh bibirnya yang basah akibat ulah suaminya."Ardi!
last updateLast Updated : 2023-02-06
Read more

Bab 44B

Bab 44B Mesra yang ditutupi Acara berlansung lancar sampai menjelang Maghrib. Tim relawan dan warga panti bergegas kembali pulang supaya bisa beristirahat. Sebab esok hari mereka harus menyiapkan lagi acara yamg lebih besar karena ada kunjungan dari guru dan siswa luar daerah.Dena dan teman-teman wanita membantu pengurus panti menyiapkan makan malam untuk tim relawan dan anak panti. Meskipun tidak pandai memasak, Dena tetap cekatan membantu sana sini dan mau belajar memasak menu baru. Sesekali mengajak bercanda pengurus panti karena ia memang tidak hafal nama-nama bumbu dapur yang rumit.Semua yang dilakukan Dena tidak luput dari perhatian Ardi yang tersenyum di posisinya duduk bersama Andi di ruang istirahat."Pak Ardi dari tadi senyum-senyum mencurigakan? Apa Pak Ardi serius sudah tertarik dengan Mbak Tantri?" celetuk Andi. Namun, Ardi hanya bergeming. Masih dengan pandangannya ke arah dapur, jelas saja ada Tantri sedang lincah memasak de
last updateLast Updated : 2023-02-07
Read more

Bab 45A Salah Sangka

Bab 45A Salah Sangka Ardi sudah mengeratkan kedua lengannya yang melingkar di perut Dena. Ia mendaratkan ciuman di pipi sang istri yang posisinya tidur memunggunginya. Tok,tok. "Mbak Kusuma. Mbak!" Sontak saja Dena dan Ardi terbelalak mendengar ketukan dari luar kamar. "Astaga, gimana nih? Mas, sembunyi dulu." Dena melihat ke seluruh ruangan yang bisa untuk menyembunyikan suaminya. Akan tetapi, kamar kecil itu hampir tidak ada tempat untuk bersembunyi. "Dimana?" tanya Ardi yang justru bersikap santai membuat Dena tambah panik. "Di bawah tempat tidur,"celetuk Dena. "Nggak bisa, Na. Badanku gede segini." "Ya dimanalah pokoknya sembunyi." Dena seperti orang kebingungan mendorong ke sana kemari sampai seruan dari luar berulang kembali. "Aku tahu harus sembunyi dimana, Na?" ucap Ardi sambil memegang kedua bahu istrinya agar tenang. "Dimana?" "Di hatimu." Tunjuk Ardi ke dada Dena membuat wanita itu tersentak. Ough."Sakit, Na." Sontak saja Ardi mendapatkan cubitan di pinggangny
last updateLast Updated : 2023-02-10
Read more

Bab 45B

Bab 45B Salah Sangka "Sttt!" Dena merapat dengan sigap tangannya menutup mulut Ardi. Tanpa sadar keduanya saling menatap,menyelami manik mata masing-masing. Ada kerinduan yang ingin disampaikan lewat tatapan mata.Ardi mengikis jarak hingga kening keduanya menempel. "Aku mencintaimu, Na. Izinkan aku menyelami hatimu hingga tidak ada lagi lara yang tertinggal di sana. Hanya ada kamu dan aku yang akan mengukir masa depan. Menghadirkan keramaian anak-anak kita nantinya."Memilih diam mencerna setiap kata lembut yang keluar dari mulut suaminya, Dena tenggelam dalam pusaran kerinduan yang terobati dengan sentuhan. Hingga tak terasa keduanya merasakan puncak kebahagiaan dengan sentuhan. Dena menarik diri karena harus menghirup oksigen banyak-banyak. Kedua tangannya reflek menutup bibir bahkan mukanya yang sudah memerah seperti buah Cherry."Kamu cantik sekali kalau seperti ini, Na. Kita lanjutkan besok pulang dari sini ya, sekalian ho
last updateLast Updated : 2023-02-11
Read more

Bab 46A Kepanikan

Bab 46A KepanikanPagi itu suasana panti ramai oleh hiruk pikuk anak-anak yang semangat menyiapkan karya mereka yang akan dipamerkan di hari terkahir. Andi sudah bangun awal dan bersiap dengan seragam kaosnya. Pikirannya masih terngiang percakapan semalam dengan Ardi di kamar."Hmm, maaf nih Pak Ardi kalau saya lancang.""Ya, Mas.""Tadi...hmm, saya lihat Pak Ardi keluar dari kamar Mbak Kusuma."Uhuk, uhuk."Pak Ardi nggak apa-apa?""Nggak, Mas. Saya tadi kebetulan lewat depan kamarnya. Ada suara jeritan dari dalam. Katanya sih kecoa. Ya, saya bantu ngusir.""Oh."Andi masih belum percaya, tetapi pikiran aneh-anehnya segera terhempas begitu saja. Ia harus membantu persiapan hari ini."Mbak Kusuma, di mana?" tanya Andi sambil mengangkat dus berisi karya anak-anak panti. Teman relawan yang kebetulan lewat mengambil dus snack pun menjawab."Itu pergi sama Pak Rahmat dan bu kepala panti untuk menjemput rombongan siswa dari sekolah yang ingin kemari, Mas.""Oh, oke. Makasih infonya. Ayo k
last updateLast Updated : 2023-02-18
Read more

Bab 46B

Bab 46B Kepanikan"Yang ini bagus, Mbak Tantri," sahut Ardi sambil melirik ke arah istrinya yang berdecak kesal."Dasar suami berondong. Awas saja kalau besok sampai rumah." Dena melanjutkan kegiatannya sambil sesekali mencuri pandang ke arah suaminya, manatahu suaminya tebar pesona hingga membuat Tantri salah mengartikan.Sampai waktu menjelang senja, beberapa pengunjung telah kembali pulang. Ardi dan Andi serta tim relawan membantu anak panti membawa beberapa barang kembali ke rumah panti. Namun, Dena masih membereskan tempat pameran bersama Tantri, Pak Rahmat, kepala panti dan juga anak-anak."Bu, ada info rombongan dari sekolah SD mobilnya macet di dekat hutan. Apa bisa kita beri pertolongan?" ucap Tantri dengan wajah sedikit khawatir, tangannya memegang ponsel yang baru saja menyala."Ada apa, Mbak?" Dena mendekati Tantri yang mengobrol serius dengan kepala panti."Ada mobil pengunjung yang membawa anak-a
last updateLast Updated : 2023-02-19
Read more

Bab 47A Trauma itu

Bab 47 Trauma itu"Jadi, Bapak tinggalkan mereka berdua?! Kalau terjadi apa-apa dengan istri saya bagaimana?! Siapa yang bertanggung jawab, hah?!" Ardi sudah tidak bisa mengontrol emosinya. Semua mata tercengang mendengar ucapan mengejutkan Ardi."Istri?" lirih Andi."Ya, Dena Artha Kusuma adalah istri saya.""Apa?!" Semua saling pandang dengan wajah dipenuhi penyesalan.Gegas Ardi menarik Andi menuju mobil yayasan untuk mencari Dena."Ya Allah, semoga Dena baik-baik saja."Ardi tidak mempedulikan hujan lebat yang mengguyur, bahkan petir pun terdengar bersahutan. Ia menarik lengan Andi dan bergegas mencari Dena juga Pak Rahmat."Saya ikut juga, Pak!" Suara Pak RT terdengar lantang. Karena merasa bersalah telah meninggalkan mobil Pak Rahmat yang membawa Dena bersamanya."Mari, Pak!" ucap Andi karena Ardi sudah tidak sempat membalas. Akhirnya mobil itu berisi empat orang, bu kepala panti pun turut kembali mencari Dena. Ia khawatir terjadi apa-apa pada salah satu relawan yang terlihat pal
last updateLast Updated : 2023-02-25
Read more
PREV
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status