Semua Bab Legenda Jenius Beladiri: Bab 81 - Bab 90

133 Bab

Menghindar

“Bagaimana jika kita serang saja kerajaan? Kita tidak perlu repot mencari pasukan sekte aliran hitam,” saran Lin Feng.Kelima patriark berpikir sejenak. Mereka memang bermaksud menyerang kerajaan. Namun, sekte aliran putih dan netral di wilayah paviliun merak sedang menghadapi masalah karena aliansi sekte aliran hitam sedang memburu mereka.Lima patriark juga bermaksud mengajak sekte aliran putih maupun netral lainnya untuk bergabung aliansi keadilan sebelum menyerang aliansi sekte aliran hitam maupun kerajaan.“Aku pikir, kita cari dulu pasukan sekte aliran hitam! Kita selamatkan sekte aliran putih maupun netral terlebih dahulu. Kita serang kerajaan setelah menghabisi aliansi sekte aliran hitam,” ujar Jin Fei.“Baiklah kalau begitu, ayu kita cari dan hancurkan mereka!” Lin Feng tampak sangat bersemangat menumpas sekte aliran hitam.WusssTian Dao melesat terbang dengan pedang sebagai tumpuannya diikuti oleh pasukannya dari sekte gunung pedang.WusssZhan Yu melesat terbang bersama pa
Baca selengkapnya

Kembali ke Hutan

Setelah beberapa hari melesat, Lin Feng sampai di hutan kegelapan. Dia menemui pasukannya di dalam gua.“Jenderal, kamu telah kembali. Kami pikir, jenderal akan kembali dalam waktu yang cukup lama,” ujar Kolonel Han Zhie menyambut kedatangan Lin Feng.“Aku hanya sebentar melihat kalian dan akan kembali pergi,” balas Lin Feng.“Kolonel Han Zhie, aku akan membawamu dan pasukanmu ke paviliun merak,” ujar Lin Feng.“Baik jenderal,” balas Kolonel Han Zhie.Lin Feng akan membawa Kolonel Han Zhie dan pasukannya untuk mengurus dan menjaga beberapa tambang emas yang dia dapatkan dari sekte aliran hitam di paviliun merak.“Bagaimana dengan kami?” tanya Cakar Setan dan Hantu Rimba.“Kalian bisa tetap disini untuk melanjutkan berlatih dan berkultivasi,” balas Lin Feng.Lin Feng kemudian mengeluarkan sangat banyak sumberdaya untuk Cakar Setan, Hantu Rimba dan pasukan mereka. Pil kultivasi, pil obat, pil khusus dan pil racun menggunung di dalam gua tempat keberadaan mereka.“Tidak hanya sumberdaya,
Baca selengkapnya

Sebulan Lagi

Tak berapa lama, Lin Feng, Kolonel Han Zhie dan pasukannya sampai di sekte pedang api. Lin Feng memasuki sekte tanpa halangan yang berarti. Para petinggi sektepun bergegas mengadakan pertemuan setelah Lin Feng kembali ke sekte. “Feng’er, kemana saja kamu selama ini?” tanya Patriark Zhen LI. “Selama beberapa bulan, aku berada di wilayah paviliun merak. Paviliun merak telah jatuh ke tangan sekte aliran hitam,” terang Lin Feng. Penatua Zhao terlihat kaget mendengar hal itu. “Bocah, apa kamu tidak bercanda?” “Tidak Penatua Zhao. Memang kenyataannya seperti itu.” “Kalau begitu, rakyat paviliun merak berada dalam bahaya,” sahut Tetua Zhang. Lin Feng mengangguk. “Aku bermaksud mengajak sekte pedang api bergabung menjadi aliansi keadilan dan menyelamatkan paviliun merak dari cengkraman sekte aliran hitam.” “Apakah ada aliansi seperti itu di Kekaisaran Qilin? Aku baru pernah mendengarnya,” gumam Tetua Zhang. “Aku dan beberapa patriark sekte di paviliun merak baru membentuknya. Hanya s
Baca selengkapnya

Sekte Pagoda Naga

Setelah beberapa hari melesat, Lin Feng sampai kembali di wilayah paviliun merak. Dia, Kolonel Han Zhie dan pasukannya langsung menuju ke sekte pagoda naga.Lin Feng tidak langsung menyuruh Kolonel Han Zhie dan pasukannya mengelola tambang. Dia berpikir sekte aliran hitam dapat merebutnya kembali.Klan zhao dan sekte aliran hitam memerlukan banyak uang karena akan membangun kekaisaran tandingan. Mereka tidak akan diam saja mengetahui tambang emas yang mereka kelola dikuasai oleh orang lain.Aliansi sekte aliran hitam di wilayah paviliun merak perlu terlebih dahulu dikalahkan sebelum Lin Feng menyuruh Kolonel Han Zhie dan pasukannya mengelola tambang.Lin Feng, Kolonel Han Zhie dan pasukannya berdiri di hadapan air terjun di sebuah hutan belantara.“Apa ada sekte di dalam air terjun ini?” gumam Kolonel Han Zhie bingung.“Disinilah sekte pagoda naga menurut Patriark Jin Fei,” sahut Lin Feng.Di balik air terjun yang ada dihadapan mereka, ada semacam dunia lain yang menjadi markas dari s
Baca selengkapnya

Tidak Sabaran

“Kurang ajar … siapa tuan bercadar hitam itu? Apa kalian tidak becus mengatasinya?” Wu Liem tampak sangat marah. “Tuan Liem, tolong tenang! Kami akan segera menyiapkan kembali pil darah suci.” Raja Zhao Chen menengahi Wu Liem dan Muo Jin. Menurut Zhao Chen, mengumpulkan gadis suci dan mengekstrak darah mereka menjadi pil darah suci merupakan hal yang mudah karena paviliun merak sudah mereka kuasai, tidak akan ada sekte aliran putih maupun netral yang berani menghalangi. “Jangan panggil aku Tuan! Aku sekarang adalah Kaisar,” perintah Wu Liem. “Segera siapkan pil darah suci atau kalian akan menanggung akibatnya!” lanjutnya. “Baik Kaisar Liem, kami akan segera menyuruh beberapa sekte aliran hitam untuk kembali menculik gadis-gadis suci dan mengekstraknya menjadi pil darah suci,” balas Zhao Chen. “Selain itu, aku menginginkan kepala tuan bercadar hitam. Segera cari dan bawakan kepalanya kehadapanku!” perintah Kaisar Liem. “Baik Kaisar,” balas Zhao Chen dan Muo Jin kemudian membubark
Baca selengkapnya

Keberuntungan

Kelima patriark hanya mengangkat bahu. Mereka tidak tahu dengan apa yang harus dilakukan.“Tuan, apa yang harus kita lakukan?” tanya Shao Long.“Bagaimana jika kita menyerang kerajaan sekarang? Bukankah kekuatan mereka terbagi ke dalam beberapa kelompok?”Lin Feng menganggap ketidaksabaran Wu Liem membawa keberuntungan tersendiri. Wu Liem telah membagi kekuatan sekte aliran hitam ke dalam beberapa kelompok sehingga pertahanan di wilayah kerajaan mungkin tidak begitu kuat.“Itu ide yang sangat bagus.” Kelima patriark mulai menyadari perkataan Lin Feng memang benar adanya.“Bersiaplah! Kita akan berangkat ke kerajaan,” perintah Lin Feng. “Namun, Aku dan Shao Long akan menuju ke kerajaan terlebih dahulu untuk mengamati situasi,” lanjutnya.“Dimana kita akan bertemu?” tanya Jin Fei.“Kita akan bertemu di dekat gerbang kerajaan,” balas Lin Feng.Lin Feng dan Shao Long kemudian melesat dengan kuda biru bersayap sementara patriark lainnya akan menyusul dengan ratusan ribu pasukan mereka.Set
Baca selengkapnya

Kecurangan

Lin Feng melirik ke arah para petinggi aliansi keadilan, namun mereka sedang sibuk melawan para petinggi lain dari pasukan musuh. Selain itu, prajurit aliansi keadilanpun terlihat sudah mulai melawan prajurit musuh.Jumlah yang tidak seimbang membuat prajurit musuh harus menghadapi empat sampai lima prajurit dari aliansi keadilan. Namun, Wu Liem yang bergerak bebas berbuat kecurangan dengan menyerang prajurit aliansi keadilan yang jauh lebih lemah darinya.Wu Liem bergerak bagaikan bayangan di mata para prajurit aliansi keadilan. Satu persatu prajurit aliansi keadilan dihabisi tanpa ampun olehnya. Dalam sekejap mata, Wu Liem telah berhasil menghabisi ribuan prajurit aliansi keadilan.“Kaisar baru itu benar-benar curang. Kalau terus dibiarkan, akan banyak pasukan aliansi keadilan yang tewas.” Meskipun sedang melawan Zhao Chen, perhatian Lin Feng tidak lepas dari keadaan di sekitarnya.Lin Feng melihat Shao Long dan dua tetua sekte lembah berangin sedang menghadapi Zhao Han. “Patriark L
Baca selengkapnya

Jika Bertemu Lagi

Lin Feng tersenyum, dia telah menunggu seseorang membantunya mengalahkan Wu Liem. “Baiklah, dia sangat kuat, kita mungkin dapat mengalahkannya jika mengeroyoknya,” ujarnya.“Aku tidak dapat dikalahkan dengan mudah meskipun kalian mengeroyokku.” Wu Liem sangat percaya diri dengan kemampuannya.Wu Liem mengeluarkan energi api ke pedangnya. Pedang miliknyapun menyala terang diselimuti aura api yang sangat panas. Dia kemudian langsung melesat dengan pedangnya menyerang Jin Fei. “Pedang Api Neraka.”Jin Fei bersiap menerima serangan dari Wu Liem. Dia memegang erat pusaka tombak miliknya. “Tombak Naga Pemakan Jiwa,” dia mengeluarkan tekniknya dan menghalau serangan Wu Liem.TrangggTrangggTrangggJin Fei dapat menangkis beberapa kali serangan Wu Liem dengan teknik tombak miliknya.“Tendangan Kematian.”Saat Jin Fei terlihat lengah, Wu Liem langsung menendangnya. Jin Fei terlempar beberapa meter ke belakang dan tersungkur ke tanah. Dia mengeluarkan darah segar dari mulutnya.“Patriark Fei,
Baca selengkapnya

Perbatasan Utara

Beberapa patriark aliansi keadilan bermaksud mengejar Wu Liem. Namun, Lin Feng menghentikan mereka karena Wu Liem melesat sangat cepat. Dia merasa mengejar Wu Liem merupakan hal yang sia-sia. “Lebih baik kita selesaikan peperangan ini,” ucap Lin Feng. Lin Feng dan para patriark kemudian mengejar para prajurit musuh yang hendak kabur. Mereka menghabisi satu per satu prajurit musuh dan tak lama peperangan berhasil dimenangkan oleh pasukan aliansi keadilan. Lin Feng dan kelima patriark berkumpul di istana kerajaan paviliun merak. “Tuan Feng … kita telah berhasil merebut kerajaan paviliun merak, langkah apa yang akan kita lakukan selanjutnya?” tanya Shao Long. “Menurutku … kita hanya perlu berjaga di kerajaan ini untuk sementara waktu. Jangan sampai sekte aliran hitam merebut kembali kerajaan,” balas Lin Feng.. “Bagaimana dengan kekosongan kekuasaan kerajaan ini?” sahut Jin Fei bertanya. “Untuk masalah kekuasaan, kita serahkan saja hal itu kepada Kaisar Qilin setelah sekte al
Baca selengkapnya

Bagaikan Monster

Perangpun kembali pecah. Pasukan aliansi keadilan yang hendak bergerak mundur, kembali maju menyerang pasukan musuh.Muo Jin dan para patriark musuh mengerutkan alis melihat Lin Feng. Dalam waktu sekejap, Lin Feng telah berhasil menewaskan ribuan prajurit mereka.“Pedang Gelombang Kehancuran.”“Pedang Menembus Langit.”“Tarian Pedang Naga.”Lin Feng secara bergantian mengeluarkan teknik andalannya. Ribuan prajurit musuh berterbangan kesana kemari dan tewas seketika.Lin Feng bergerak lincah bagaikan bayangan di kerumunan prajurit musuh.SrakkkSrakkkSrakkkDalam sekali tebas, ratusan musuh tewas di tangannya. Tidak ada prajurit yang mampu menghindar dari serangan mematikan yang di lesatkan olehnya, mereka tumbang dan bergeletakan di tanah.“Aku harus menghentikannya,” gumam Muo Jin.Muo Jin kemudian berusaha mengejar Lin Feng untuk menghalaunya agar pasukannya tidak banyak yang tewas. Namun, Lin Feng bergerak sangat cepat tanpa bisa dihentikan olehnya.Mengetahui Muo Jin mengincar Li
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7891011
...
14
DMCA.com Protection Status