Semua Bab Pernikahan Kontrak Yang Abadi: Bab 91 - Bab 100

113 Bab

Bab 91. Penyusup.

Penyusup!"Siapa dia? Sepertinya aku pernah melihatnya?" Ucap mama. Mama terus memperhatikan orang yang menabraknya saat Mama melewati lorong yang menuju kamar Arumi. Namun karena tidak mengingatnya jadI Mama tidak begitu mempedulikannya dan dia bergegas masuk ke dalam kamar rawat Arumi.Ceklek!Pintu ruangan terbuka." Nak kamu sudah datang?" Tanya Mama pada saat melihat hanzero yang sedang duduk menemani Arumi." Iya Mah. Baru saja datang saat Mama pergi ke kantin. " Jawab Hanz."Ah iya, tadi Mama membeli air minum. " jawab Mama sambil menaruh air minum yang ia bawa. Malam ini mereka makan malam bersama di rumah sakit, malam semakin larut Hanz yang sudah kelelahan tidur di sofa sedangkan mama tidur di di ranjang rawat miliknya.Tanpa mereka sadari ada seseorang yang sedang menunggu mereka lengah, Saat tengah malam orang tersebut menyamar sebagai perawat di Rumah Sakit tersebut dan mengelabuhi para bodigar yang berjaga di depan pintu sehingga dengan leluasa ia bisa masuk ke dalam
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-20
Baca selengkapnya

Bab 92. Siapa dalang dibalik ini semua?

Keesokan Hari saat Hanzero ingin berangkat kerja, seorang perawat masuk dalam ruang rawat Arumi."Permisi Tuan, Maaf. Anda diminta keruangan Dokter Nando sekarang." Ucap Perawat yang baru saja masuk kedalam ruang rawat Arumi." Baik saya akan segera ke sana " ucapan Hanzero pada perawat tersebut."Baik Tuan, kalau begitu saya permisi." Setelah kepergian perawat tersebut, Hanz pamit untuk pergi ke ruangan dokter." Sayang Mas pergi ke ruangan dokter sebentar ya. " ucapan Hanzero pada sang istri." Ya Mas. ""Nanti Mas, langsung berangkat ke kantor, kalau ada apa-apa segera hubungi Mas. Sebentar lagi juga Mama akan datang ke kesini. " " Iya Mas, hati-hati." Ucap Arumi. setelah berpamitan Arumi pun mencium tangan Hanzero, setelah itu Hanzero langsung bergegas pergi ke ruangan dokter Nando sebelum pergi.Hari ini Hanz, akan bertemu dengan orang yang menyelidiki kasus penculikan istrinya.Tok!Tok!Tok!Hanz mengetuk pintu ruangan Dokter Nando. " Masuk." Setelah mendengar jawaban dar
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-21
Baca selengkapnya

Bab 93. Bikin Dedek bayi lagi yuk?

Hari hari berlalu semakin hari Arumi semakin membaik, seperti sore ini mereka berdua sedang bercengkrama di dalam kamar.‘’ Yang. Kangen.’’ Ucap Hanzero sambil nguyel uyel tubuh Arumi.‘’ Emmm, geli Mas.’’ Arumi mrncoba menghindar saat Hanz terus saja menguyel tubuhnya.‘’ Tapi Mas kangen sayang.’’ Hanz malah semakin mengukung tubuh sang istri. Bagaimana tidak semenjak kejadian itu Hanz menahan diri agar tidak menyentuh istrinya, walau menyiksa namun ia memilih bersolo di kamar mandi jika sudah tidak bisa menahan hasratnya.Bagi Hanz setiap lekuk tubuh istrinya adalah candu hingga dengan mudah memancing hasratnya.‘’Mas, aku kan baru sembuh.’’ Ucap Arumi dengan nada memohon. Bukan ia tidak menginginkan nya tapi Arumi hanya ingin menggoda sang suami apakah masih bisa menahannya atau tidak. Sebenarnya Arumi pun sudah kangen dengan sentuhan dari Hanz. Sentuhan yang membuatnya selalu melayang setiap kali dimanjakan.Hanz tidak peduli dengan ucapan sang istri ia terus saja meng
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-23
Baca selengkapnya

Bab 94. POV Vanya.

Pov Vanya.Malam ini Vanya menghabiskan malam panas nya bersama dengan David. Awal pertemuan mereka sungguh di luar dugaan.Vanya yang sedang galau karena Hanz sudah tidak lagi respek dengannya bahkan dia sudah tidak peduli lagi dengannya, Ia memutuskan untuk bersenag senang dengan teman temannya.Malam itu Vanya pergi ke club untuk bersenang senang dengan teman temannya mereka menghabiskan malam dengan minum minuman beralkohol.Malam semakin larut mereka sudah pada mabuk termasuk dengan Vanya." Gaes, gue balik ya." Ucapnya dengan nada suara khas orang mabuk."Masih sore, ngapain balik mending senang senang aja dulu." Ucap temannya."Ia nih, kita hevan aja dulu Van." Timpal temannya yang lain.Vanya yang merasa kepalanya sudah pusing pun memutuskan untuk pulang. " Gue balik aja lah." Ucapnya, lalu bangun dan berjalan meninggalkan teman temannya.Karena sudah dalam keadaan mabuk, ia berjalan sempoyongan.Bruk!Vanya menabrak seseorang sebelum sempat ia sampai ke pintu keluar."Jalan p
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-26
Baca selengkapnya

Bab 95. Permintaan Mama.

‘’ Selamat pagi Ma.’’ Sapa Arumi dan juga Hanz, saat mereka baru tiba di ruang makan.‘’ Selamat pagi juga sayang, gimana apa sudah baikan?’’ Tanya Mama pada menantu kesayangannya.Hanz menarikan kursi untuk istrinya duduk,’’ Terima kasih Ma.’’ Ucapnya . ‘’ Ia sama sama sayang.’’‘’ Alhamdulillah Ma, sudah lebih baik.’’ Jawab Arumi dengan senyum manisnya.‘’ Sukurlah sayang, ayo sarapan yang banyak , biar cepet sehat.’’ Ucap Mama , sambil menaruh makanan di piring Arumi dengan berbagai macam lauk pauk.‘’ Sudah Ma, itu kebanyakan.’’ Protes arumi , Hanz sampai geleng geleng kepala melihat kelakuan Mamanya. Mereka pun sarapan dengan khidmad, tidak ada yang ada berbicara saat makan hanya suara sendok yang saling beradu.Kehidupan mereka kembali seperti semula, namun kali ini Hanz lebih ketat dalam menjaga keluarganya. Kali ini dia tidak akan memberikan celah untuk musuh musuhnya yang akan menyaiti keluarganya, agar bisa menjatuhkan dirinya.Hari ini Hanz kembali ke kantor, sudah c
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-27
Baca selengkapnya

Bab 96. Bulan Madu Yang Tertunda.

Saat ini Arumi dan juga Hanz sedang duduk di balkon kamar, menikmati indahnya malam sambil bercengkrama.Mereka bercerita hal apa saja yang membuat mereka tertawa, bahkan Arumi sampai terpingkal pingkal saat mendengar cerita konyol Hanz sewaktu masih sekolah.Hahahhahaha…Gelak tawa Arumi terdengar begitu renyah, " Ya ampun Mas, jika aku melihatnya pasti aku tidak akan berhenti tertawa." Ucap Arumi sambil menahan tawanya.Bagaimana tidak! Hanz bercerita semasa sekolah dulu pernah suatu hari dia, di hukum suruh membersihkan kamar mandi, bukannya membersihkan Hanz malah bersembunyi di bilik toilet yang rusak dan sialnya lagi dia malah ketiduran." Kamu tahu gak Yank, saat aku terbangun. Eh! Malah pintu kamar mandi sudah terkunci dari luar! Mas, panik dong!. Mas gedor gedor pintu tapi tetap saja tidak ada yang dengar. Dan kamu tahu apa yang baut Mas semakin ketakutan!." "Apa Mas? " Tanyaku.Ia bergidik ngeri, " Kecoa Yank!" Jawabnya sambil menaik turunkan bahunya. " Huhf..Saking takutn
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-29
Baca selengkapnya

Bab 97. Anggap saja nonton film blue!

Arumi begitu terpukau denagn keindahan lautnya angin semlir, deru ombak seakan menjadi musik penghantar yang indah. Saking terpesonanya tidak terasa mereka sudah sampai di penginapan.Ceklek!‘’Ayo Sayang,kita masuk.’’ Ajak Hanz pang sang istri. Saat pintu kamar terbuka.‘’ Ia Mas.’’ Arumi mengikuti langkah suaminya memasuki penginapan, lagi lagi Arumi di buat tercengang dengan kemewahan di dalam penginapan. Belum hilang rasa kagumnya, Arumi kembali di buat terpesona saat memasuki kamar utama.‘’ Sini Sayang, coba liat ini.’’ Hanz mengajak Arummi ke balkon kamar yang menghadap laut lepas."Wow Mas! Ini benar benar indah." Ucap Arumi terkagum kagum. Wajar saja jika dia sangat eksaited seperti itu karena memang ini pertama kalinya ia pergi tempat ini apalagi di suguhi dengan pemandangan yang sangat indah.Arumi merentangkan tangan, menikmati angin yang berhembus seperti membelai belai tubuhnya, matanya ikut terpejam menikmati semua keindahan ini.Hanz ikut mendekati sang istri, Ia meme
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-31
Baca selengkapnya

Bab 98. Membeli Oleh-oleh.

‘’Mas. Ayo bangun!’’ Arumi menguncang tubuh suaminya yang masih bergulung di bawah selimut. Perlahan Hanz membuka matanya, ‘’ Mau kemana Yank? Ko udah camtik.’ Tanya Hanz dengan suara serak khas orang bangun tidur.‘’Ih! Mas lupa ya?ka hari ini mau jajan jalan.’’ Ucap arumi yang mulai cemberut.Mentang mentang bulan madu, mas amau di kamar terus! ‘’Oh! Iya, maaf Sayang Mas lupa.’’ Hanz langsung beringsut turun dari tempat tidur lalu beranjak ke kamar mandi untuk membershkan diri.Sambil menunggu sangsuami mandi Arumi menyiapkan pakain hanz, menaruhnya di atas tempat tidur setelahnya ia memilih meunggu di atas sofa sambil berselancar di Hp miliknya mencari tempat wisata yang asik di daerah itu.Tujuannya hari ini ingi pergi ke pantai menghabiskan waktu di sana, tapi sepertinya Arumi mulai goyah setelah melihat banyak rekomendasi tempat tempat yang wajib di datangi jika sedang berada di san dan ia tia mau nenyianyiakan kesempatan. Sekitar dua puluh menit Hanz baru keluar dari kam
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-03
Baca selengkapnya

Bab 99. Mama masuk Rumah Sakit.

Setelah seharian berkeliling mencari oleh oleh, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk pulang karena hari juga sudah beranjak sore.Sudah banyak oleh oleh yang dibeli Arumi mulai dari aksesoris Hp, gantungan kunci, baju dan masih ada beberapa lagi yang lainnya."Ayo Mas, kita pulang." Ajak Arumi.Hanz yang memang sudah sangat kelelahan langsung mengiyakan permintaan Arumi."Yo." Jawab Hanz pendek. Kemudian mereka berjalan menuju parkiran dengan kedua tangan mereka menenteng belanjaan penuh.Selama satu minggu ini memang Hanz sengaja menyewa mobil agar jika ingin pergi kemana mana gampang, tidak ribet.Tiba di parkiran, Hanz langsung membuka bagasi mobil, memasukan barang yang ia bawa lalu mengambil barang yang di bawa Arumi dan memasukannya. Setelah itu Hanz membukakan pintu untuk Arumi, " Terimakasih Mas." Ucapnya sambil berlalu masuk.Setelah memastikan istrinya sudah masuk, Hanz pun ikut masuk, setelahnya langsung tancap gas pulang ke penginapan.__________"Akhirnya sampai juga
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-08
Baca selengkapnya

Bab 100. Trauma Arumi.

Arumi begitu bahagia berada dalam keluarga Hanzero, mempunyai Mertua yang baik, Kakak Ipar juga baik.Itu idaman semua wanita di seluruh penjuru dunia.Tidak terbayangkan sebelumnya, jika Arumi akan berada di lingkungan yang sangat menyayanginya seperti sekarang.Terbayang akan kehidupan pernikahannya dulu membuat Arumi bergidik ngeri.Bahkan Arumi sudah lama mengubur masa lalu kelamnya bersama Briyan." Mas cuma khawatir dengan keadaan Mama." Hanzero membela dirinya, Arumi hanya mengangguk sambil tersenyum.Kini Arumi yang bergeser mendekati Mama." Ma, jangan buat kami takut. Mama harus sehat sehat." Arumi berbicara sangat lembut sambil mengusap tangan Mama.Mama membalas usapan tangan Arumi."Mama sudah tidak kenapa napa. Kalian gak usah panik gitu.""Oh iya. Mana oleh oleh untuk Mama."Mama mengalihkan pembicaraan tidak ingin anak menantunya ini merasa khawatir berlebih." Oleh oleh nya semua ada di mobil Ma." Jawab Arumi polos.Mama tersenyum melihat keluguan menantunya.Masih
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-11
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status