Baru saja sampai di rumah, Mei bergeas menuju kamar mandi. Badannya sudah sangat lengket setelah berlatih tadi di sasana bersama Erik. Belum lagi dia harus kembali mampir ke restoran untuk mengambil laporan. Kini dia ingin berendam air hangat sebentar sebelum adiknya pulang kuliah. Mei keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah. Tangannya memegang satu handuk kecil untuk mengeringkan rambutnya. Kakinya yang indah melangkah menuju meja rias. Dia pun duduk. Saat menggosok rambutnya, dia mendengar suara motor memasuki halaman. Itu pasti Lili. Senyum Mei terkembang. Dia segera menyelesaikan rutinitasnya dan keluar kamar. Di luar, Mei melihat Lili berjalan menuju dapur. Sepertinya dia hendak menata makan malam. “Sudah pulang?” tanya Mei. Lili menoleh. “Eh, Kak. Iya, baru saja.” Mei mendekat untuk membantu Lili menata meja. “Wow, banyak banget! Emang bisa habis? ‘Kan kita Cuma berdua, Kak.” Mei melihat ada lima menu di meja. Ada capcay, mi goreng, ayam bakar, balado telur,
Terakhir Diperbarui : 2022-10-24 Baca selengkapnya