Home / Romansa / Dijodohkan dengan Ipar Posesifku / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Dijodohkan dengan Ipar Posesifku: Chapter 91 - Chapter 100

151 Chapters

Musuh Tapi Menikah - 14

Daripada nganggur ketika Galang syuting, waktu menunggu digunakan Kinara untuk berkeliling lokasi. Sesekali ia memotret dengan ponsel bututnya. Beneran butut karena sebagian layarnya sudah retak dan ada beberapa titik hitam yang mengganggu pandangan.Karena syuting belum selesai juga saat Kinara puas berkeliling dan memotret, ia lalu terpikir mencari info lebih banyak tentang bosnya yang sekaligus kawan eh musuh bebuyutannya jaman SD itu.Meski pernah satu sekolah selama dua tahun, ia tak terlalu mengenal lelaki itu. Dimana rumahnya, keluarganya, sifat-sifatnya, ia tidak banyak tahu.Kinara mulai mengetikkan nama "Galang Arnaldo Rezki" di kolom pencariaan, lalu muncullah semua berita tentang Galang. Mulai dari biodata sampai gosip-gosip yang pernah menerpanya.Kinara tertegun ketika menemukan berita berjudul "Pacar Hamil, Galang Siap Jadi Ayah?"Berkali-kali ia mengucap istighfar dalam hati, entah mengapa ada rasa kecewa yang menyelusup ke dalam da
last updateLast Updated : 2023-04-01
Read more

Musuh Tapi Menikah - 15

Setelah meminta pelayan resto membungkus makanan yang baru terjamah sedikit, Galang menyusul Kinara ke mobil.Gadis itu membuang muka begitu ia membuka pintu."Flo...," panggil Galang setelah sekian lamanya mereka saling diam. "Flo, kenapa...." Galang tak melanjutkan ucapannya, merasa tak enak karena ada Pak Said yang mendengar perbincangan mereka. Melanjutkan obrolan via chat mungkin lebih baik, pikirnya.Ponsel Kinara berbunyi, ada notifikasi pesan masuk."Flo, marah?" Pesan pertama dari Galang, namun tak dipedulikannya. Jangankan dibalas, dibaca saja tidak."Flo, maaf." Tak menyerah Galang mengirimkan pesan lagi.“Flo, haloooo!”“Flo, emang enak dicuekkin?”"Flo, i love uuuu" - massage delete for every one. Klik!Merasa brondongan notifikasi tak mampu menggoyahkan diamnya Kinara, akhirnya Galang bicara langsung kepadanya, "Flo, ponselmu bunyi, ada pesan masuk, kayaknya." Dari gue s
last updateLast Updated : 2023-04-01
Read more

Musuh Tapi Menikah - 16

Sebelum berangkat ke lokasi syuting, Kinara sarapan bersama Galang di rumah mewahnya. "Enak nasi gorengnya, Flo?" tanya Galang di sela-sela kegiatan makan bersama mereka. "Enak." Kirana menjawab lalu menyuap sendok terakhir nasi gorengnya. "Siapa dulu dong, yang masak," sahut Galang dengan nada jumawa. Kinara menoleh, ada perasaan takjub yang berusaha disembunyikan. "Kamu, yang masak?" "Bukan. Mbok War." Galang nyengir dengan wajah tanpa dosa. Kinara yang merasa ditipu melempar serbet ke wajahnya. “Dasar!” "Makasih lho, udah diambilin serbet. Lain kali ngasihnya yang lembut dikit ya, Flo. Ini Mas, gitu." Mendengar ucapan Galang yang sok manis, sontak bikin Kinara melotot. Serbet di atas meja kembali dilemparkannya ke arah Galang, yang ditanggapi lelaki itu dengan tawa. Sarapannya kini tak lagi berteman sunyi, ada Kinara yang menemani. Ya, sebelum ini, kecuali jika Diandra dan keluarganya datang, Galang sarapan sendirian. Sesekali Pak Said, Mas Sardi tukang kebun, atau Mbok War
last updateLast Updated : 2023-04-02
Read more

Musuh Tapi Menikah - 17

"Ini baru mau berangkat, Kak!" Galang melotot mendengar jawaban Kinara. Anak ini, nekat mau ketemu Arash? "Oke, sampai ketemu di parkiran." Nampak Arash melambaikan tangan dari layar ponsel. "Udah, tutup dulu teleponnya." "Kakak tutup duluan." "Kamu aja." "Nggak. Kakak kan yang nelpon." "Gapapa, kamu aja." "Kakak -" Tut-tut! Galang merebut ponsel Kinara dan mematikan sambungan telepon. "Kelamaan! Ganjen amat!" "Apaan sih, Lang. Masih pagi udah ngerusak kebahagiaan orang aja!" bentak Kinara. "Sama aku, kasar bener. Giliran sama orang lain aja, lemah lembut!" Galang protes. "Ya gimana mau lembut kalo kelakuan lo, kek lelembut gini!" Kinara memutuskan untuk menyudahi pertengkaran dan masuk ke mobil. "Jalan, Pak!" perintah Kinara pada Pak Said. Tapi Galang datang memberi perintah berbeda. "Jangan! Kamu ikut aku, Flo." "Nggak mau!" Kinara bersikeras dengan pendiriannya. "Ayo Pak, jalan. Bang Joel udah nungguin." Galang tersenyum sinis. "Yang nunggu bukan Bang Joel, kali!"
last updateLast Updated : 2023-04-02
Read more

Musuh Tapi Menikah - 18

Di bandara, Kinara banyak diam. Apalagi setelah mendengar informasi dari pengeras suara bahwa pesawat mereka akan berangkat, mukanya berubah pucat."Flo, kamu sakit?" tanya Galang sambil memasang sabuk pengamannya. Sebenarnya dari tadi ia sudah mengamati ada yang aneh dari Kinara. Mulai dari wajahnya yang pucat sampai bolak-balik ke kamar mandi untuk buang hajat. Tapi Kinara selalu mengatakan tidak apa-apa tiap kali ditanya."Sebenarnya aku... aku... takut naik pesawat." Akhirnya gadis itu menjawab jujur."Astagaa!" Galang menepuk jidat. "Selama ini nggak pernah naik pesawat, Flo?"Kinara menggeleng. "Emang aku mau ke mana Lang? Masa jualan nasi uduk ke pasar aja naik pesawat."Galang tertawa. "Kalau gitu mulai sekarang kamu harus membiasakan diri, Flo. Kamu akan sering naik pesawat kalau jadi istriku.""Apaa?" Kinara melotot."Eh jadi asistenku, maksudnya," ralat Galang di mulutnya tapi tidak di hatinya."Nih, pegang tanganku ka
last updateLast Updated : 2023-04-02
Read more

Musuh Tapi Menikah - 19

  Mulanya seorang, dua orang, tiga orang, lalu entah berapa orang teman SD yang ada di hadapan Kinara saat ini, ia tak sanggup menghitung. Mendadak matanya berkunang-kunang, perutnya mual, badannya mulai limbung. "Kinara, kamu nggak apa-apa?" Hanya sekilas saja Fitria mengkuatirkan Kinara, selanjutnya perhatiannya tertuju pada lelaki yang dengan sigap menahan punggung Kinara agar tak terjatuh. "Ya ampuun, Galang, kan!" Sudah sejak tadi Galang memperhatikan Kinara dari kejauhan. Saat turun dari mobil bersama Kinara lalu berjalan menuju gedung resepsi, seorang kawan SD menyapa dan menariknya begabung dengan kawan lainnya, meninggalkan Kinara yang tengah melihat Fitria di arah berlawanan. Teriakan Fitria membuat rekan-rekannya yang sedang berkumpul dan saling mengobrol satu sama lain menoleh. "Gilaa, temen artis kita datang juga!" "Eh, fotoin dong, tolong!" "Kinara, fotoin aku ma Galang ya." Salah seorang teman menyod
last updateLast Updated : 2023-04-02
Read more

Musuh Tapi Menikah - 20

Galang dan Kinara check out pagi-pagi dari hotel. Pukul tujuh mereka sudah berangkat menuju Semarang untuk mengecek bisnis kafe milik Galang. Sepanjang perjalanan, Galang lebih banyak diam. Tak banyak meledek Kinara seperti biasa. Sesekali ia membetulkan kancing dan kerah bajunya padahal tak ada sedikitpun yang salah dengan itu semua. "Kenapa, Lang?" tanya Kinara ketika sekali lagi pria itu membetulkan kerah bajunya. "Sudah rapi, kok." Kinara ikut memperhatikan kerah baju Galang. "Oh, nggak apa-apa." Galang lalu mengecek ponselnya. Kancing-kerah baju-ponsel hanya itu fokus Galang selama di mobil. Meski mengaku sudah move on akan patah hatinya dengan Nadia, entah mengapa bakal pertemuannya kembali dengan perempuan itu membuatnya sedikit grogi. Lelaki itu turun dari mobil dengan mengenakan kacamata hitam. Sebuah kantongan kertas berisi boneka tak lupa dibawanya. Semalam, sepulang dari kondangan, Galang mengajak Kinara mengunjungi toko mainan, membeli pengganti boneka monyet yang s
last updateLast Updated : 2023-04-02
Read more

Musuh Tapi Menikah - 21

"Halo Kinara, yang sabar jadi asisten Pak Galang, ya!" Galang tertawa. "Kalau nanti dia mengundurkan diri, kau yang harus bertanggung jawab menggantikannya." Keduanya lalu terlibat obrolan hangat dan seru yang Kinara tak paham tentang apa itu. Gadis itu mendadak ingin jual kacang goreng di hadapan mereka. Yak, kacang goreng, mijon, akua, pisang godognya, Pak, Bu. Emang enak dicuekkin. "Mas Galang!" Seorang staf cafe yang tak sengaja lewat tiba-tiba menyapa Galang. "Apa kabar, Mas. Kok nggak berkabar dulu. Kalau saya tau, saya kan bisa bikin penyambutan buat Mas." Fabian penyanyi kafe yang masih berstatus mahasiswa ini memang paling rajin, belum jam kerja saja dia sudah berada di kafe. Daripada nganggur di rumah, katanya. Toh jarak kafe ke kampus juga cukup dekat sehingga ia sering menunggu jadwal masuk kelas sambil nongkrong di kafe. "Haha, nggak perlu, saya cuma nengok sebentar, kebetulan kemarin ada acara dekat sini." "Ooh." Baru saja Fabian hendak pamit, Galang tiba-tiba me
last updateLast Updated : 2023-04-03
Read more

Musuh Tapi Menikah - 22

"Sudah selesai acaranya, Sayang?" Suasana meja di sudut kafe yang semula ramai dengan canda tawa mendadak hening. Galang dan Nadia menoleh bersamaan ke arah sumber suara. Jika ini sebuah pertunjukan drama, maka akan terdengar backsound menegangkan yang membuat bulu kuduk meremang. "A-Arman?" ucap wanita bernama Nadia nampak sedikit gugup. Namun sebaliknya, lelaki itu bahkan tak canggung sama sekali bersikap mesra dengan memeluk dan mengecup kepala sang istri. Wooy ini siapa sih yang matiin AC kafe? Galang mendadak gerah. Namun mau tak mau ia tersenyum juga menyambut mantan pesaingnya itu. "Mas, apa perlu saya ke apotik membeli obat?" tanya Fabian begitu Nadia dan keluarga kecilnya meninggalkan kafe, namun pandangan Galang masih tak luput dari mereka. "Maksud lo apa, bocah?" Galang menoleh dengan sengit, dia tau Fabian sedang mengolok-oloknya. "Beliin obat patah hati." Nah, benar, kan. Baru Galang hendak menghajar bocah yang dianggapnya kurangaj*r itu, ia teringat sesuatu. Kina
last updateLast Updated : 2023-04-03
Read more

Musuh Tapi Menikah - 23

Galang rupanya tak main-main dengan tawarannya mendaftarkan Kinara kuliah. Sepulang dari Semarang, ia memerintah Kinara ikut Bang Joel untuk mengurus segala macam administrasi perkuliahan. "Serius Lang? Kupikir kamu hanya bercanda kemarin." Kinara menatap Galang tak percaya. "Aku selalu serius dengan ucapanku, Flo. Kau saja yang main-main menanggapinya." "Aak." Sedikit histeris, Kinara menutup mulutnya dengan kedua tangan. "Makasih, Lang." Akhirnya setelah lima tahun, ia akan menjadi mahasiswa seperti teman-temannya. "Hem." Galang hanya melirik lalu menjawab singkat. "Udah, gitu aja?"Hah? "Kupikir mau peluk." "Peluk nih!" Kinara menyorongkan sebuah bantal, hingga tubuh Galang terdesak mundur mendekati pintu mobil. Hari ini, setelah Galang diantar pulang selepas syuting, Kinara dan Bang Joel melanjutkan perjalanan menuju kampus. Masih ada waktu dua jam, sebelum mereka harus menjemput Galang kembali untuk agenda selanjutnya. Untung Bang Joel orangnya cekatan. Sehari sebelumnya,
last updateLast Updated : 2023-04-03
Read more
PREV
1
...
89101112
...
16
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status