Aku membalikkan badan ke arah suara tersebut, dan benar sesuai dugaanku, Om Mario lah pemilik suara itu.Om Mario adalah asisten pribadi Ayah, termasuk salah satu orang kepercayaannya. Badannya tinggi dan kekar. Maklum, dalam memilih asisten pribadinya, Ayah benar-benar selektif. Tidak hanya yang pintar dan berprestasi, tetapi dia juga harus pandai bela diri, karena dia lah yang akan mendampingi dan menjaga Ayah di mana pun beliau pergi."Eh, Om Mario. Apa kabar, Om?""Alhamdulillah Om sehat, Kamu apa kabar, Lio? Lama tak jumpa sudah makin keren aja dokter muda ini sekarang," puji Om Mario dengan memandangiku dari atas ke bawah."Ah, Om bisa aja. Alhamdulilah aku sehat, Om," jawabku basi-basi." Oiya, Jam segini udah stand by aja, Om? Bukannya acara masih satu jam lagi, ya?""Iya, tadi dr. Mahendra minta Om untuk berangkat lebih awal, karena harus memastikan calon penggantinya sampai di sini dengan selamat."" Oiya?""Of course," jawab Om Mario dengan senyuman khasnya. Beliau lalu m
Last Updated : 2022-10-22 Read more