“Kamu di sini?” tanya Lala seraya menatap Dayana terkejut. “Eh iya, sama ibu, adik sama ….” “Pak Sagara, ‘kan?” lanjut Nabila dengan senyum menggoda. Bella menyenggol bahu Dayana dan meliriknya. “Cie udah makin dekat saja nih.” Dayana berusaha mengelak namun, semakin ia mengelak semakin gencar pula sahabatnya menggoda dirinya. Akhirnya, keempat sahabat Dayana ikut serta bermain di arena permainan bersama dengan adik-adik Dayana. sedangkan Dayana lebih memilih duduk di kursi tunggu bersama dengan Ratih. “Terima kasih ya, Mba. Kamu sudah menyenangkan adik-adikmu. Setidaknya Rai gak sedih lagi, ibu juga gak lihat Rai dibully. Setiap pagi, Rai selalu bantu ibu membuat jajanan pasar atau nasi kuning untuk dijual di sekolahan. Sudah lama ibu mendengar cerita tentang pembullyan itu dari Rara. Tetapi kamu tahu sendiri mba
Last Updated : 2022-12-26 Read more