Home / Pernikahan / Maaf, Aku Pantang CERAI! / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Maaf, Aku Pantang CERAI!: Chapter 131 - Chapter 140

156 Chapters

Di Serang Wanita Asing.

Maaf, Aku Pantang Cerai! (131)"Alea meraih pakaiannya yang tergeletak di lantai. Membawanya ke tempat baju kotor, lalu melangkah menuju ke kamar mandi. Pandangannya jatuh pada pria yang tertidur pulas di tempat tidur, setelah dia layani kebutuhan biologisnya, siapa lagi orang itu kalau bukan Erlangga.Terdengar tarikan napasnya sebelum menutup pintu kamar mandi. Tanpa dia sadari, Erlangga membuka matanya tepat saat Alea menghilang di balik pintu."Sebenarnya apa yang kau sembunyikan, Al? Ini sudah terlalu lama. Jika terus seperti ini bisa merusak hubungan kita," desahnya.Erlangga segera pura-pura tidur saat mendengar pintu kamar mandi terbuka. Tak lama dia merasa gerakan di sisi kirinya, jelas kalau Alea tengah naik ke tempat tidur. Perlahan dia merasa belaian lembut di wajahnya dan hembusan napas sang istri di pipinya."Maaf, mungkin ini akan menyakitimu. Aku tak punya cara lain untuk membuktikan dan mencaritau kebenarannya. Aku tau kau punya segalanya, tapi aku berharap kau tak mem
last updateLast Updated : 2023-02-09
Read more

Kemarahan Alea.

Maaf, Aku Pantang Cerai! (132)"Ini memalukan, Angga. Wanita itu membuat harga diri keluarga kita tercemar, bisa-bisanya dia membuat status seperti ini untuk suami pertamanya."Erlangga meraih ponsel mamanya dan melihat screenshot status Alea di sosial medianya. Captionnya begitu mengiris hati.'AKU MERINDUKANMU SAYANG'Erlangga mencoba tenang, setidaknya di depan wanita yang melahirkannya. Dia tak mau wanita itu memancing di air keruh."Kau tidak perlu berbohong seolah semua baik-baik saja, Angga. Melihat fotonya saja semua orang tau siapa yang dia rindukan, bukan kau tapi suami pertamanya."Erlangga masih diam, karena dia juga tau kalau foto itu adalah Wisnu yang berada dalam pelukan Alea."Mama sebaiknya pergi. Aku masih ada urusan membebaskan istriku dari kantor polisi."Erlangga terpaksa mengusir mamanya karena dia tak mau berurusan dengan wanita itu. Apalagi dia datang membawa Aino juga, entahlah apa yang wanita itu pikirkan. Berkali di tolak dia tak menyerah juga."Dasar bodoh,
last updateLast Updated : 2023-02-09
Read more

Bukan Wisnu.

Maaf, Aku Pantang Cerai! (133)"Target sudah ketemu, Bos. Dia berada di hotel Angkasa."Laporan Dani satu jam yang lalu, membuat Erlangga dan anak buahnya segera meluncur ke tempat target. Siapa tau, kalau di sana Erlangga justru melihat, Alea berpelukan dengan target yang dia cari."Sial, bagaimana bisa dia berada di sini dan berpelukan dengan si bedebah itu."Erlangga menatap Dani yang justru mengelengkan kepalanya. Pria itu juga tidak mengerti darimana Alea tau penemuan ini."Berhenti Lang, biarkan Alea mengurus masalah ini. Aku rasa dia bisa mengatasinya."Erlangga terkejut melihat Arifin, kini dia paham kenapa Alea bisa tau pria yang dia cari. Meski berat pria itu terpaksa menurut, walau ada rasa takut Alea akan terperdaya oleh pria misterius itu.****"Kau bukan suamiku? Siapa kau sebenarnya?"Alea melepaskan pelukannya dari pria yang berwajah Wisnu. Dia merasa lega karena sudah yakin dia bukan suami pertamanya, walau serupa tapi dia tau pasti pria yang di depannya bukan Wisnu."
last updateLast Updated : 2023-02-13
Read more

Hati Ibu Yang Terkutuk.

Maaf, Aku Pantang Cerai! (134)"Anak sialan tak berguna itu pantas sengsara. Dia hidup cukup lama dalam kemewahan, tapi dia lupa mencari ibu dan saudaranya. Dia datang justru saat dia sudah menghabiskan banyak harta ayahnya. Anak setan dasar pembawa sial."Umpatan dari mulut ibu Wisnu membuat Alea Tremor. Tangannya ingin mencabik-cabik mulutnya, tapi dia juga merasa kasihan pada wanita malang yang tak tau diri itu."Seharusnya ibu sadar. Bukan mas Wisnu yang sial tapi kau, Bu. Kehilangan harta membuatmu buta, hingga lupa ada harta yang jauh lebih berharga. Cinta, kasih-sayang dan perhatian seorang anak. Jika banyak orang tua berharap belas kasih anak-anaknya di hari tua nanti, kau justru membuangnya setelah merasakan semua perhatian mas Wisnu."Alea menyeka airmatanya, sembari menatap ibu Wisnu yang juga mantan mertuanya. Hatinya sedih melihat kesombongannya dan kekejamannya."Berapa lama Wisnu mengabdikan diri padamu, Bu? Apa sebanding dengan bakti kedua anakmu yang lain? Asal tau saj
last updateLast Updated : 2023-02-13
Read more

Karma Citra.

Maaf, Kau Pantang Cerai! (135)"Dia sudah bekerja keras semenjak ikut dengan ayahnya. Sayangnya harta mereka ludes juga untuk kesembuhan pria yang dia ikuti. Setelah ayahnya meninggal, baru dia punya kesempatan mencari sang ibu. Sialnya dia kembali menjadi kerbau, yang harus berkerja siang-malam demi membahagiakan sang ibu."Alea meremas map yang dia pegang. Hatinya hancur mengetahui rahasia kelam Wisnu, pria itu terlalu pintar menjaga rahasianya."Katakan tentang pria itu?" pinta Alea."Danu?" tanya Dimas."Pria itu pergi setelah kedatangan Wisnu. Dia bergabung dengan para pengusaha hitam, melakukan bisnis ilegal hingga memiliki perusahaan sendiri. Dia memakai identitas Wisnu untuk semua usahanya, sedang di dunia hitam dia mengunakan nama Danu. Mungkin ini karma baginya, tak bisa mengunakan namanya untuk berbuat baik," ucap Dimas lagi."Setelah Wisnu meninggal dia ingin memiliki identitas itu selamanya. Karena itu dia mencari ku, untuk memperbaiki hidupnya yang telah rusak," ujar Alea
last updateLast Updated : 2023-02-18
Read more

Adik Ipar Yang Malang.

Maaf, Aku Pantang Cerai! (136)"Kalau tak sanggup kau bisa pergi. Jangan takut, aku tak akan melarangmu jika itu yang kau mau."Citra berbalik dan menatap sang suami yang tersenyum menjijikan. Sejak menikah pria itu berubah, mungkin tak mau menerima pernikahan mereka yang terpaksa dilakukan."Jangan takut, aku masih punya kekuatan untuk bertahan di sini. Percayalah kau akan tau betapa kuatnya aku menghadapi semua tekanan ini, hingga waktunya tiba dan aku bisa pergi dengan tenang," cibir Citra."Bagus, kalau begitu aku tak akan sungkan lagi padamu. Ini uang untuk keperluan rumah, ingat hemat jangan boros mempergunakan uangku." Ucap suami Citra sembari melempar uang di atas meja. Tersenyum sinis Citra menatap uang di atas meja."Dua juta untuk empat orang. Apa kau yakin ibu dan adikmu tahan makan seadanya? Aku takut uang ini bahkan tak bertahan seminggu."Citra tersenyum sinis sembari menatap suaminya. Dia berharap pria itu sadar diri kalau ibu dan adiknya suka makan enak dan tak bisa d
last updateLast Updated : 2023-02-19
Read more

Mereka Datang Lagi.

Maaf, Aku Pantang Cerai! (137)"Jadi sudah dia bulan dia tak lagi bekerja? Kenapa kau baru bilang?" tanya Alea."Bukan urusanku juga, Yank. Aku hanya memberinya pekerjaan kalau dia tak mau ya sudah, di kantor temanku dia mendapat posisi bagus tapi tetap saja tak bersyukur."Erlangga menjawab pertanyaan Alea. Matanya melotot menatap tubuh sang istri yang polos hanya memakai celana dalam, seperti tanpa dosa wanita itu menghampiri Erlangga lalu berdiri membelakanginya."Jam berapa sih sekarang," tanya Erlangga."Aku minta bantu kaitkan Bra ku. Buat apa tanya jam segala?" Tanya Alea bingung."Setengah jam, aku rasa cukup untuk olahraga." Selesai bicara Erlangga langsung menerkam sang istri. Alea hanya bisa terpekik pelan."Hah ...selesai," ucap Erlangga memeluk pinggang sang istri. Napas wanita itu naik-turun dengan cukup kencang."Yank, aneh gak sih. Tiba-tiba dia muncul dalam keadaan hamil, apa kau yakin dia tak mengalami hal yang menyakitkan di kantor temanmu?"Erlangga tersentak menden
last updateLast Updated : 2023-02-23
Read more

Permintaan Tak Tau Diri Mantan Mertua.

Maaf, Aku Pantang Cerai! (138)Dani terlihat ragu membuat Alea dan Erlangga heran. Tanpa aba-aba Alea langsung pergi ke lantai bawah untuk melihat sendiri."Melihat wajahmu, aku jadi penasaran, Dan. Ayo kita turun nunggu Bos mu, lambat."Alea langsung pergi menuju lift sedangkan Erlangga kalang-kabut mengejar sang istri. Untung dia ingat sang anak ada di kamar, jadi minta Hani menemani selagi dia pergi bersama Alea.Setelah itu dia berlari mengejar sang istri. Sayang wanita itu keburu masuk lift bersama Dani, pria itu mengomel karena di tinggal begitu saja.Lift terlihat turun terus kebawah membawa Alea dan Dani. Wanita itu segera keluar begitu pintu lift terbuka, matanya melotot melihat pemandangan di lantai satu."Sedang apa kalian di sini? Sejak kapan perusahaan ini menjadi tempat rekreasi?"Alea menatap beberapa orang pegawai yang terlihat menundukkan kepala. Di depan mereka terlihat Citra dan ibunya sedang makan nasi bungkus dengan nikmatnya, sembari duduk lesehan di lantai berala
last updateLast Updated : 2023-02-26
Read more

Kemarahan Erlangga.

Maaf, Aku Pantang Cerai! (139)Pada akhirnya ruang tunggu perusahaan Erlangga menjadi panas. Permintaan Bu Wastika begitu luar biasa, dia bahkan membawa nama sang cucu yang tak pernah dia anggap ada selama ini."Selidiki, apa yang sudah terjadi pada mereka, Dan. Aku mau laporan itu sudah ada di ruanganku besok pagi."Erlangga memijit keningnya yang mulai terasa pusing. Perlahan dia terkejut saat merasakan sentuhan lembut di pundaknya."Naik, kita bicara di ruangan mu."Alea menunduk lalu melangkah menuju lift. Dia masih melihat Citra dan ibunya berteriak, sembari di bawa keluar oleh keamanan kantor. Pada akhirnya mereka pergi tanpa membawa sepeserpun uang dari Alea dan Erlangga."Yank," panggil Erlangga."Terima kasih."Alea melompat dalam pelukan sang suami. Airmata yang dia tahan sejak tadi tumpah juga, Erlangga terkejut melihat Alea mencumbui tubuhnya dengan air mata berlinang."Kenapa?"Pada akhirnya Erlangga bertanya setelah berhasil membuat sang istri tenang. Wanita itu memejamka
last updateLast Updated : 2023-02-26
Read more

Nasib Citra dan Ibunya.

Maaf, Aku Pantang Cerai! (140)"Kalian berdua hanya wanita miskin yang tak tau diri. Jika tidak karena menjebak anakku, belum tentu ada pria yang mau menikahi anakmu yang sudah rusak itu."Citra dan ibunya masih diam ketika mendengar ucapan Siti mertua Citra. Mereka berdua diam karena wanita itu datang membawa anak lelakinya yang terlihat marah besar."Sudah tau tak berguna tapi kau masih berbuat nekad hingga nyaris membunuhku. Hari ini kalian berdua harus bertanggungjawab, jika tidak masalah ini akan aku bawa ke kantor polisi," ancamnya lagi."Kalau begitu lakukan saja kita lihat apa yang akan polisi lakukan, ketika mendengar aku mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Enam bulan menikah tak ada sehari pun tanpa siksaan dan hinaan dari kalian."Citra terlihat putus asa saat melihat suaminya. Pria itu terlihat santai saat sang ibu menghina dan mengancam istrinya."Bagus mari kita lihat, apa kau masih bisa bicara sombong ketika sosial media melihat pelacur busuk sepertimu."Siti berkata
last updateLast Updated : 2023-02-27
Read more
PREV
1
...
111213141516
DMCA.com Protection Status