Maaf, Aku Pantang Cerai! (119)"Datanglah, temui papa, aku takut ini akan jadi hati terakhir bagi kita untuk melihatnya."Arifin menatap adik bungsunya yang terdiam tanpa daya. Wanita itu terbelenggu oleh rasa sakit dan juga kecewa. Keluarga terutama orang tua telah membuatnya hidup dalam neraka, hanya karena dia mencintai dan menikahi pria miskin. Pria yang berjuang keras untuk mendapat pendidikan namun di hancurkan begitu saja."Suamiku, dia bahkan jauh lebih banyak berkorban, tapi kalian tak melihatnya sama sekali. Impiannya menjadi Dokter kandas, saat papa dengan kekuasaannya mengusirnya dari kampus, tapi itu juga tak memuaskan hatinya. Dia bahkan menyerahkan hakku pada menantu sulung kesayangannya. Aku ikhlas semua yang telah terjadi tapi tak bisa melupakannya. Jika bukan karena papa, wanita itu tak akan berani melakukan sesuatu sekejam itu, Mas."Kianara menangis, melihat adiknya lemah Arifin memeluknya dengan erat. Dia tau kalau ucapan adik bungsunya benar, papa mereka memang k
Terakhir Diperbarui : 2023-01-30 Baca selengkapnya