Sepi memeluk diri. Itulah yang dirasakan Tiana saat membuka mata. Dia tidak mendapati seorang pun di dalam kamar, termasuk laki-laki yang begitu ia cintai.Dia tahu pasti Adrian yang sudah membawanya ke rumah sakit. Tapi entah ke mana laki-laki itu pergi sekarang. Tiana tidak melihatnya lagi.Tubuhnya terasa begitu lemah. Dengan susah payah Tiana menjangkau bel untuk memanggil suster datang ke kamarnya. Benar saja, hanya dalam hitungan menit seorang perempuan berpakaian putih mendatanginya.“Ada yang bisa dibantu?” tanya suster itu dengan ramah.“Suster, bukankah tadi ada seorang laki-laki yang membawa saya ke sini? Apa suster melihat ke mana dia pergi?” tanya Tiana.“Saya kurang tahu. Tapi sejak dokter keluar dari ruangan untuk memberitahukan hasil pemeriksaan, laki-laki itu memang sudah tidak ada,” jelas suster.“Baiklah kalau begitu. Terima kasih,” ucap Tiana. Dia tidak menyangka Adrian akan pergi meninggalkannya begitu saja.Tiana berusaha menepis pikiran negatifnya. Dia berpikir
Terakhir Diperbarui : 2022-12-17 Baca selengkapnya