“Maaf Mbak Agni, aku telat. Tadi harus nunggu anakku mau ditinggal dulu. Agak rewel tadi di sekolah, Mbak.” Dengan sedikit ngos-ngosan, Mirna langsung memeluk kakak iparnya dengan akrab. Hari itu keduanya memang sepakat bertemu usai mengantar anak-anak mereka ke sekolah.“Nggak apa-apa, Mir. Aqilla tadi juga agak rewel, maunya pulang sekolah dijemput sama ayahnya. Padahal Mas Dewo bilang hari ini ada rapat penting di kantornya,” jelas Agnia.“Beneran rapat itu, Mbak? Jangan-jangan cuma mau ke tempatnya Sri aja?” Mirna terlihat tak percaya.“Entahlah, Mir. Aku udah nggak mau capek mikirin itu lagi,” jawab Agnia usai menghela nafas panjang. “Jadi beneran mas-ku selingkuh, Mbak?”“Kemarin dia malah mengajak wanita itu ke rumah, pas anak-anak masih di sekolah. Sehabis aku telpon kamu itu, Mir,” jelas Agnia akhirnya. Sebenarnya selama ini dia bukan tipe orang yang gampang menceritakan masalah pribadinya pada orang lain. Tapi kali ini dia tak ingin sendirian melawan Dewo. Dia tahu betapa
Read more