All Chapters of Ketika Putriku Tahu Ayahnya Selingkuh: Chapter 21 - Chapter 30

82 Chapters

Bab 21. Bukankah Dia Ayah? 2

“Jemputannya belum datang, Ras?”“Iya, Kak. Mungkin agak telat. Tadi Mang Diman bilang ada urusan dulu nganter istrinya ke Rumah Sakit. Makanya aku diminta menunggu dulu di sekolah. Katanya setengah jam lagi ada yang datang ngejemput,” jelasku membuat Kak Dzawin menganggukan kepalanya tanda mengerti.“Lebih baik ikut pulang sama jemputanku aja. Biar kuantar kamu pulang dari pada nunggu di sini lama. Kamu pasti capek pengen istirahat, apalagi cuacanya panas banget.”“Makasih, Kak atas tawarannya. Tapi, barusan ada kirim pesan udah di jalan kok. Jadi, aku nunggu jemputan aja. Kasihan nanti sopir Kak Dzawin bolak-balik juga kalau nganter aku duluan. Rumah kita kan beda arah,” tolakku secara halus. Aku melihat kekecewaan di wajah Kak Dzawin, tetapi diri ini tak ingin merepotkan orang lain.“Ya sudah, Ras. Kalau gitu aku pulang duluan, ya. Bener kamu enggak mau kuantar?” Aku mengangguk dan tersenyum menanggapi pertanyaan dari Kak Dzawin. Ia hendak berbalik, tetapi segera kuhentikan karena
last updateLast Updated : 2022-12-31
Read more

Bab 22. Perubahan Sikap Putriku

“Kamu sudah melanggar janjimu. Mas pikir, untuk apa aku selama ini hanya diam ketika kamu bilang mencintai wanita lain? Itu semua hanya untuk Laras, Mas. Aku hanya tidak mau putriku melihat orang tuanya bertengkar gara-gara orang ketiga. Aku hanya ... tidak ingin Laras tahu kamu sudah berselingkuh dan membuatnya terluka,” ungkapku bergetar di akhir kalimat.“Maksudmu apa, Sayang?” tanya Mas Ezran seolah tidak mengerti yang kuucapkan, membuat diriku seketika mencebik serta menatap sinis suamiku. Lagi pula, semakin hari aku semakin jijik mendengarkan kata ‘Sayang’ yang terucap dari mulut pengkhianat seperti dia.“Habis dari mana kamu Mas dengan wanita itu hari ini? Tahukah kamu, Mas. Apa yang telah putri kita lihat tadi siang?”Mas Ezran hanya menggeleng sambil menatapku seolah meminta penjelasan.“Jangan berbelit-belit seperti ini. Langsung saja katakan yang sebenarnya. Aku capek!” sergahnya tidak sabar.“Capek menyenangkan jalang itu maksudnya, Mas?” “Hentikan, Ras. Jangan pernah me
last updateLast Updated : 2023-01-01
Read more

Bab 23. Perubahan Sikap Putriku 2

“Maaf ....” Kata itu yang terus saja terucap dari mulut Mas Ezran sepanjang malam yang kami habiskan dalam kebisuan. Akan tetapi, entahlah, aku merasa hampa, dan permintaan maaf tersebut seperti tak berarti sekarang. Mas Ezran sudah terlambat menyesali semuanya. Kini, hatiku mulai hambar. Tak ada lagi perasaan cinta yang menggebu untuknya yang membuatku tergila-gila setiap waktu seperti dulu.Apalagi, hubungan antara Sinta dan suamiku tak mungkin diakhiri. Mas Ezran takkan mau dituntut untuk meninggalkan kekasihnya itu. Pun, aku tak tahu sudah sejauh mana hubungan di antara keduanya selama ini. Untuk dua orang dewasa yang saling mencintai, mana mungkin mereka tak melakukan hal-hal yang lebih gila. Mas Ezran bilang, ia dan Sinta hanya sebatas saling memeluk dan berciuman saja. Namun, aku sama sekali tak percaya dengan ucapannya. Hubungan antara dua orang dewasa yang sudah pernah saling mereguk kehangatan pasangan mana mungkin hanya sebatas berdekatan saja. Memikirkan itu, dada ini sem
last updateLast Updated : 2023-01-01
Read more

Bab 24. Lagi-lagi Kejutan

“Aku tak habis pikir kenapa mereka tega sama kami, Al. Sama Mama dan aku. Aku enggak tahu, harus gimana setelah ini. Pria yang menjadi cinta pertamaku, sudah menghancurkan kepercayaanku. Mungkin, seumur hidupku, aku enggak mau lagi jatuh cinta dan takkan percaya dengan yang namanya cinta. Bagiku, laki-laki itu sama saja. Tukang selingkuh dan berkhianat. Mulai detik ini, aku enggak mau menikah saat dewasa nanti. Aku takut dapat suami kaya Ayah. Aku mau milih hidup sendiri saja dan fokus sama kebahagiaan Mama.”Aku bagai tersambar petir mendengar ucapan Laras. Tak menyangka sama sekali dampaknya akan sefatal ini untuk dia. Hatinya benar hancur. Kepercayaan terhadap laki-laki telah hilang seiring pengkhianatan Ayahnya.Ya Allah. Apa yang harus kulakukan agar Laras kembali seperti dulu. Supaya rasa trauma yang telah dia dapatkan kini terlupakan. Bagaimana dengan nasibnya nanti kalau dia serius dengan perkataannya yang tak ingin pernah menikah seumur hidup? Ini salahku! Ini semua dosaku.
last updateLast Updated : 2023-01-01
Read more

Bab 25. Lagi-lagi Kejutan 2

Mendengar nada bicara Alisa yang terlihat rame, sedikit demi sedikit binar bahagia yang sempat meredup di mata Laras kembali hadir. Tak jarang pula, kekonyolan Alisa membuat putriku terkekeh untuk ke sekian kalinya. Membuat diriku sedikit bernapas lega melihatnya tak terkungkung duka terus menerus.Setidaknya, dengan kehadiran Alisa dapat mengalihkan kesedihan putriku akhir-akhir ini. Aku hanya berharap, di acara ulang tahun Laras nanti, putriku akan menikmati kebahagiaannya dengan suka cita dan melupakan sejenak kisah prahara dalam bahtera rumah tanggaku dan Ayahnya yang terpaksa menyeret Laras di tengah-tengah masalah kami.Setelah lega melihat wajah Laras kembali cerah. Kutinggalkan mereka yang sudah mulai bercerita hal lain. Tak lupa dengan segala candaan yang terus Alisa lontarkan. Akhirnya, aku bisa tersenyum lega kali ini. Ternyata, Laras membutuhkan teman untuk berbagi cerita selama ini. Mungkin, bila denganku dia merasa sungkan dan tak bebas untuk menumpahkan segala keluh ke
last updateLast Updated : 2023-01-01
Read more

Bab 26. Lagi-lagi Kejutan 3

Hari ini, tepat pesta ulang tahun Laras. Namun, Mas Ezran sama sekali belum menampakkan batang hidungnya sama sekali. Entah apa yang dia lakukan sejak pagi tadi. Pagi-pagi sekali suamiku pergi dengan tergesa seolah ada hal penting yang harus dia lakukan dan darurat. Padahal, hari ini hari bahagia untuk putri kami.“Apa mungkin Mas Ezran tak ingat ini hari apa? Atau memang dia sungguh sudah tak peduli lagi terhadap Laras?” gumamku sambil bolak-balik melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan, sambil berkali-kali menghubungi nomor ponsel Mas Ezran. Namun, telepon dariku sama sekali tak diangkatnya. Atau sekedar membalas pesan yang sejak tadi kukirim pun tidak. Padahal, sepuluh menit lagi acara akan dimulai, pun teman-teman Laras sudah mulai berdatangan ke pesta. Akan tetapi, Mas Ezran menghilang bagai ditelan bumi saat ini.Aku terus saja bolak-balik dengan gelisah dan berkali-kali melirik ke arah pintu masuk. Siapa tahu Mas Ezran akan segera kembali. Kulirik Laras putriku yang
last updateLast Updated : 2023-01-01
Read more

Bab 27. Sungguh Fatal, Dua Hati Kembali Terluka

Akan tetapi, beberapa detik kemudian, aku terkesiap melihat Laras merangsek dan maju ke arah Ayahnya. Bukan, putriku berlari menghampiri Sinta dan melakukan hal yang tak terduga.“Dasar wanita perusak rumah tangga orang. Beraninya kamu datang bersama Ayah,” pekik Laras dan langsung menerjang Sinta. Aku membelalakkan mata melihatnya langsung mendorong kekasih Mas Ezran itu sambil membabi-buta. Bahkan, kulihat rambut indah perempuan itu terlihat acak-acakan bekas jambakan dari Laras.Kami semua tak bereaksi satu pun. Sama-sama terkejut dengan semua yang terjadi termasuk Mas Ezran yang hanya sekedar membulatkan matanya sambil mematung di tempat. Sinta memekik kala tubuhnya tak sengaja terhempas dan menghantam sebuah meja berisi hidangan untuk para tamu yang hadir berupa minuman dan camilan. Dia terlihat meringis menahan nyeri. Melihat kekasihnya mengaduh kesakitan, Mas Ezran secepat kilat tersadar dari keterkejutannya dan sekejap itu pula menghampiri Sinta dengan mimik wajah khawatir.
last updateLast Updated : 2023-01-01
Read more

Bab 28. Tragedi Memilukan

“Lepaskan! Memangnya siapa yang gila? Selingkuhan Ayah yang gila. Akan kuhajar wanita sundal itu! Kalau perlu akan kubuat wajahnya rusak supaya dia tak memiliki muka lagi untuk menampakkan wajahnya.”Aku meraung melihat putriku yang sudah lepas kontrol, menangis meratap pilu dengan yang telah terjadi kini.“Sayang. Dengarkan ucapan Ayah. Berhentilah. Kita bicarakan semuanya baik-baik, Nak!” ucapku kembali memintanya tenang.“Tidak! Aku takkan berhenti sampai Tante Sinta kapok dan berhenti ganggu keluarga kita, Ma. Aku ingin Tante Sinta melepaskan Ayah. Dasar jal*Ng, gund*k, sundal,” teriak Laras. Tak terduga, Laras bisa lolos dari dekapan Mas Ezran yang mengendur dengan menginjak kaki serta menggigit lengan ayahnya. Lalu, kembali menghampiri Sinta dengan emosi dan mencakar tubuh perempuan itu.Namun, kejadian selanjutnya membuatku memekik. Aku menutup mulutku dengan tangan.“Mas ...!” Aku tak kuasa berteriak ketika Mas Ezran membalikkan tubuh putrinya yang tengah meluapkan amarah k
last updateLast Updated : 2023-01-01
Read more

Bab 29. Terluka

Kulihat guratan penyesalan tercetak jelas di wajah suamiku, matanya terlihat sendu dan sarat akan rasa bersalah mulai menitikkan air mata. Namun, itu tidak dapat membuatku merubah keputusan atau sekedar iba padanya. Keputusan ini telah final seiring luka batin yang putriku dapatkan.Kalau saja, Laras tak pernah terluka karena hubungan mereka. Mungkin, aku bisa saja menekan perasaan sakitku dan mau tak mau menerima Sinta menjadi madu. Akan tetapi, ibu mana yang akan terima jika perasaan putrinya dengan berkali-kali disakiti dan terhempas hanya karena ulah mereka, terutama Ayah kandungnya sendiri. Orang yang seharusnya melindungi. “Hubungan kita sudah tak sehat lagi. Pernikahan ini tak mungkin bisa kupertahankan kembali. Aku lelah, Mas. Kumohon, demi kebaikanku dan putri kita, lepaskan ikatan ini.”Mas Ezran lagi-lagi menggelengkan kepalanya. Tak hilang akal, aku yang putus asa segera bersimpuh dan berlutut di hadapannya. Dengan air mata yang kembali merebak, aku lagi-lagi memohon kepa
last updateLast Updated : 2023-01-01
Read more

Bab 30. Keputusan Akhir

“Ya, Mas akan melepasmu dan kita akan bercerai. Mulai saat ini, Mas talak kamu dan kita bukan lagi suami istri ...,” ucap suamiku dengan nada yang lemah dan tercekat di akhir kalimatAkhirnya kata-kata cerai dari Mas Ezran keluar, tetapi kenapa rasanya tetap sakit meski aku sudah menyiapkan hati jauh-jauh hari ini untuk momen tersebut.**Ternyata, hubungan yang kami jalin selama belasan tahun tak cukup kuat untuk membangun fondasi rumah tangga kokoh. Hanya dengan hadirnya sosok Sinta di antara kami, membuat Mas Ezran berubah menjadi seratus delapan puluh derajat. Perjuanganku sekian lama telah kalah oleh hubungan suamiku dengan kekasih barunya yang hanya berjalan beberapa bulan ini. Itu membuktikan, ternyata cinta mantan suamiku tak sekuat yang kukira selama ini. Padahal, telah ada Laras di antara kami. Buah cinta yang menjadi satu-satunya yang tersisa dari robohnya puing-puing rumah tangga aku dan Mas Ezran.Tak apa. Aku harus berusaha kuat. Mungkin, jodoh kami sampai di sini saja.
last updateLast Updated : 2023-01-01
Read more
PREV
123456
...
9
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status