"Huh, orang yang tidak berguna, tenang saja, aku tidak akan membunuhmu sekarang dan aku akan membunuh musuhku sekarang, bukannya itu lebih baik jika ada orang lain yang menyaksikannya?"Pria paruh baya itu berbicara sambil tersenyum."Setelah aku membunuh Roki, aku akan membiarkan kalian pergi bersamanya."Sopir itu langsung pipis di celana. Seluruh tubuhnya menjadi lemas dan mulutnya terus berbisik."Jangan, jangan...""Bajingan!"Pria paruh baya itu mengutuk sopir, kemudian dia mengalihkan pandangannya ke Roki dan berteriak."Roki, aku sudah datang ke sini untuk membalas dendam padamu hari ini!"Setelah itu, pria dan wanita paruh baya itu bergerak tajam dan keduanya bergegas menuju Roki sambil membawa pedang."Gawat." Teriak Anjas di dalam hatinya. Jika Roki telah dibunuh oleh mereka, situasinya akan sangat berbahaya. Pria dan wanita paruh baya itu hampir saja bergegas ke depan Roki. Mereka mengangkat pedang dan hendak akan membelah kepala Roki.Roki malah tidak menghindarinya, ba
Last Updated : 2024-02-17 Read more