Beranda / Romansa / Manusia 30 Triliun / Bab 721 - Bab 730

Semua Bab Manusia 30 Triliun: Bab 721 - Bab 730

871 Bab

Bab 721

Setelah mendengar Derren yang telah mengenali dirinya, Mia merasa ingin menangis, tetapi dia bahkan tidak melihatnya. Ternyata gadis yang tampaknya jelek itu adalah cucunya sendiri dan orang-orang keluarga Wijaya di aula menjadi tercengang. Rama juga terkejut. Sebenarnya, selama beberapa tahun ini, dia terkadang juga memikirkan kedua ibu dan anak itu!Bagaimanapun, mereka juga termasuk keturunan dari keluarga Wijaya dan tampaknyasedikit kejam untuk membiarkan mereka tinggal di malaysoa. Saat ini, ketika melihat tatapan Mia yang penuh kebencian padanya, Rama tidak merasa marah, tetapi dia malah merasa menyesal!Dia bisa melihat dari penampilan dan tatapan Mia, bahwa dia pasti sangat menderita selama bertahun-tahun ini."Kemarilah." Kata Rama sambil menatap Mia. Dia ingin melihat cucunya sendiri lebih dekat."Huh, orang tua sialan, aku benci kamu!" Mia mengutuknya dan sekarang dia baru saja tahu bahwa Rama yang telah menyebabkan tragedi pada tahun itu! Jika bukan karena dia, ibunya j
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-24
Baca selengkapnya

Bab 722

Tatapan dari semua orang tertuju pada Kevin. Setelah Kevin memikirkannya selama beberapa detik, dia berdiri dan perlahan menghadap orang-orang di bawah. Yang lainnya sedang bertanya-tanya apa yang akan dilakukan oleh Kevin.Kevin perlahan berlutut di lantai dan mengetuk kepalanya tiga kali di hadapan para kerabat di bawah. Kemudian, dia berdiri, berjalan ke depan kedua orang tuanya dan mengetuk kepalanya tiga kali. Pada akhirnya, dia berjalan ke depan Rama, lalu berlutut lagi dan mengetuk kepalanya tiga kali lagi.Ketika Kevin berdiri, tanda merah di dahinya terlihat jelas. Dia menatap Rama dan berbicara."Kakek, Kevin sebagai keturunan keluarga Wijaya yang durhaka, bersedia untuk keluar dari keluarga Wijaya. Mulai sekarang, aku bukan lagi orang dari keluarga Wijaya dan tidak ada hubungannya lagi dengan keluarga Wijaya!"Hingga sekarang, Kevin juga tahu bahwa dirinya hanya ada satu jalan keluar ini. Suara Kevin tidak keras, tetapi itu telah mengguncang hati setiap orang keluarga Wijay
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-24
Baca selengkapnya

Bab 723

Saat ini, kesan kemarahan di mata Andrea sudah menghilang. Dia tersenyum dengan canggung dan meminum segelas anggur sendirian."Suamiku, ayo kita melihat kakak dan kakak ipar." Kata Marisa sambil tersenyum.Marisa selalu suka membandingkan dirinya sendiri dengan bellina dan setiap kalinya selalu kalah, tetapi hari ini sudah berbeda, karena putranya bellina sudah diusir keluar, bagaimana bisa bellina bertarung dengan dirinya?Marisa dan Andrea membawa gelas anggur dan datang ke meja Andara. Marisa berbicara sambil tertawa."Hari ini adalah hari yang baik, mari kita bersulang!""Apa katamu!" Belina menjadi marah.Putranya sudah diusir keluar dari rumah, sedangkan Marisa malah berkata bahwa hari ini adalah hari yang baik. Dia sedang mempermalukannya secara disengaja."Ada apa, hari ini adalah hari ulang tahun ayah, apa salahnya jika aku berkata bahwa hari ini adalah hari yang baik!" Kata Marisa dengan enggan.Belina menatap Marisa dengan marah. Matanya sudah memerah. Andara merangkuln
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-25
Baca selengkapnya

Bab 724

"Sudahlah, anak kita hendak pergi, kamu jangan memarahinya lagi." Kata Andara.Belina segera mengubah perkataannya. Dia menatap Kevin dan berbicara sambil tersenyum."Anakku, ibu tidak mengolok-olok mu, kamu adalah anak ibu yang baik, aku merasa bangga padamu...""Aku mengerti, bukannya aku baik-baik saja sekarang? Itu jauh lebih baik daripada dicambuk sampai mati bukan?" Canda Kevin dengan sengaja.Meskipun yang lainnya tidak bisa tertawa, tetapi suasana hati mereka sedikit tenang."Kakak, tidak peduli apakah kamu adalah orang dari keluarga Wijaya atau bukan, kamu selalu menjadi kakakku!" Devin meninju dada Kevin dengan pelan."Saudaraku yang baik!"Kevin tersenyum. Dia merasa sangat beruntung untuk memiliki seorang adik yang seperti Devin."Aku minta tolong padamu untuk menjaga kedua orang tuaku ke depannya!" Kata Kevin sambil tersenyum."Cih, aku masih punya orang tua yang harus dijaga, kami menunggumu kembali ke keluarga Wijaya!" Kata Devin. Dia menantikan hari itu di dalam h
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-26
Baca selengkapnya

Bab 725

Rani Dan Bunga meletakkan tangan mereka di punggung Kevin dan menepuknya dengan pelan. Rani meraih tangan Kevin dan Dara berjongkok di depan Kevin. Kevin adalah segalanya bagi mereka. Dengan adanya keempat orang kepercayaan ini di sisinya, Kevin benar-benar merasa sedikit lebih membaik di dalam hatinya."Terima kasih!" Kevin perlahan menegakkan tubuhnya. Dia bersandar di kursi dan perlahan memejamkan matanya. Kevin merasa sangat lelah dan ingin tidur, agar semua masalah itu menghilang darinya. Kevin segera tertidur dan keempat wanita itu baru saja merasa sedikit tenang.Sekarang adalah jam 12 tengah malam dan cuaca di malam hari sangat dingin. Karena Kevin sudah diusir keluar dari keluarga Wijaya, helikopter yang mengirimnya pergi adalah helikopter yang paling tertua dan terlama di Pulau. Jendela masih ada sedikit kebocoran udara dan seluruh tubuh Kevin yang sedang tertidur menjadi gemetar."Tuan muda Kevin badannya sangat dingin!" Dara segera menyadarinya."Bunga, kamu dan aku meme
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-28
Baca selengkapnya

Bab 726

Kevin, Rani dan lainnya turun dari helikopter. Sekarang sudah jam tujuh dan suhunya masih sedikit rendah. Mereka sudah terbang sepanjang malam dan merasa kedinginan dan lapar."Tuan muda Kevin, perlukah kita pergi makandulu?" Kata Rani. Dia pikir Kevin pasti sudah lapar sekarang."Tidak, aku ingin segera bertemu dengan Elmira." Kata Kevin dengan santai. Tiba-tiba, dia menyadari bahwa Rani dan lainnya pasti sudah lapar, kemudian dia berbicara lagi."Baiklab, ayo kita makan dulu.""Anda sedang terburu-buru untuk bertemu dengan Nona Elmira, kami tidak berani menunda waktu Anda!" Kata Rani sambil tersenyum. Dia melihat ada sebuah restoran sarapan yang tidak jauh dari sana, lalu meminta Rani dan Dara pergi untuk membawa pulang sarapan untuk lima orang.Segera, Rani dan Meri sudah kembali dan Bunga berkata sambil tersenyum."Mari kita berjalan sambil makan, itu tidak saling menunda waktu."Kevin melambaikan tangannya untukmemanggil dua unit taksi dan kelima orang itu pergi ke Kawasan P
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-28
Baca selengkapnya

Bab 727

Arhan akhirnya telah mengatakannya dan ekspresi frustrasi di wajahnya menjadi semakin terlihat."Apa! Dinara... Dia sudah meninggalkan keluarga kita, mengapa? Apakah karena kamu yang memiliki pemikiran aneh terhadapnya?" Kata Arman dengan marah."Tidak, ayah, aku tidak menyentuhnya, itu karena dia telah melihat buku harian itu, sehingga dia pergi." Jawab Arhan dengan tergesa-gesa. Kemarahan ayahnya telah melipat gandakan rasa kecemasan dan ketakutan di dalam hatinya."Buku harian!" Arman tidak mengerti dan meraung."Apa yang terjadi? Katakan dengan jelas!""Baik, akan aku katakan."Suara raungan ayahnya membuat jantung Arhan seperti gempa bumi, kemudian dia berbicara dengan ketakutan."Erik telah memberiku buku harian Dinara sebelum dia kehilangan ingatan. Aku mengikuti catatan di buku harian dan mengulanginya kembali dengan Dinara, sehingga aku bisa mendapatkan Dinara. Dinara telah menemukan rahasia ini kemarin. Dia merasa hubungan aku dan dia palsu dan kemudian dia kabur."Setela
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-30
Baca selengkapnya

Bab 728

Elmira melepaskan tangan Diana dan berlari menuju Kevin. Tidak tahu betapa bahagianya suasana hati Kevin saat ini, kemudian dia membuka kedua lengannya dan berlari menuju Elmira. Kevin memeluk Elmira dan setelah berputar beberapa kali di tempat, dia baru saja berhenti.Setelah melihat Kevin yang akrab, Elmira telah memikirkan apa yang telah dia lakukan pada Kevin sebelumnya. Dia merasa bersalah pada Kevin dan berbisik."Maafkan aku...""Tidak perlu..." Kevin menyela Elmira. Jika Elmira bisa mengingat apa yang terjadi sebelumnya dan bisa mengenalnya lagi, ini adalah kebahagiaan yang paling terbesar bagi Kevin.Kevin menundukkan kepalanya untuk menatap Elmira. Dia hanya merasa bahwa Elmira sangat cantik. Dia perlahan mendekati kepalanya dan mencium bibir Elmira. Elmira merasa ciuman itu begitu akrab, kemudian dia memejamkan matanya dan perlahan-lahan mulai meresponnya.Kevin dan Elmira merasa ciuman ini begitu susah dan manis. Ketika melihat Kevin dan Elmira yang saling berciuman, Dian
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-31
Baca selengkapnya

Bab 729

Saat ini, Elmira juga baru saja tahu ada begitu banyak detail. Dia menarik pakaian Kevin dan memberitahu Kevin tentang apa yang dia lihat di buku hariannya di kamar Arhan kemarin. Kevin tiba-tiba menjadi sadar, tetapi Kevin sama sekali tidak marah pada Arhan saat ini."Berdirilah." Kata Kevin sambil tersenyum."Hah..."Arman dan Arhan saling bertatapan. Mereka tidak mengerti maksud dari Kevin. Dirinya telah melakukan hal yang seperti itu, tetapi mengapa sikap Kevin terlihat begitu lembut dan sama sekali tidak terlihat marah?Kevin dan Elmira saling bertatapan satu sama lain dan merasa sangat konyol."Paman Arman, Tuan muda Arhan, berdirilah."Elmira berjalan ke sisi Arman dan Arhan, kemudian dia menopang mereka berdua untuk berdiri dan berbicara."Sebenarnya, aku harus berterima kasih kepada Tuan muda Arhan! Jika bukan karena Tuan muda Arhan, mungkin saja aku tidak akan ingat apa yang terjadi sebelumnya.""Hah?" Arman dan Arhan terkejut. Mereka sedikit lega, tetapi mereka tidak meng
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-02
Baca selengkapnya

Bab 730

Hati Diana malah merasa sangat kesepian. Rasa kebahagiaannya karena Elmira yang sudah mengenal Kevin juga menghilang saat ini. Diana merasa dirinya sendiri terlalu gagal, bahkan Kevin pun tidak melirik dirinya, seolah-olah dia sama sekali tidak berada.Kevin dan Elmira datang ke Danau. Elmira merangkul lengan Kevin, sambil berjalan di tepi danau. Mereka terlihat seperti sepasang kekasih yang mesra."Sebelumnya, kita tidak pernah berjalan-jalan seperti ini dan sekarang rasanya sangat menyenangkan." Kevin meletakkan tangannya di punggung tangan Elmira dan berkata sambil menghela nafas."Kalau begitu aku akan menemanimu untuk berjalan-jalan mulai sekarang, kita harus seperti lirik dalam sebuah lagu, berjalan sampai rambut sudah putih. Kevin, apakah menurutmu itu romantis?" Elmira menatap Kevin dengan penuh harapan."Iya!" Kevin tiba-tiba teringat. Saat Elmira menghilang pada malam itu, Martin yang menculiknya pernah bilang bahwa dia telah berhubungan seksual dengan Elmira di dalam hot
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-02
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7172737475
...
88
DMCA.com Protection Status