แชร์

Bab 725

ผู้เขียน: Lembayung
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2024-01-28 21:07:32

Rani Dan Bunga meletakkan tangan mereka di punggung Kevin dan menepuknya dengan pelan. Rani meraih tangan Kevin dan Dara berjongkok di depan Kevin. Kevin adalah segalanya bagi mereka. Dengan adanya keempat orang kepercayaan ini di sisinya, Kevin benar-benar merasa sedikit lebih membaik di dalam hatinya.

"Terima kasih!"

Kevin perlahan menegakkan tubuhnya. Dia bersandar di kursi dan perlahan memejamkan matanya. Kevin merasa sangat lelah dan ingin tidur, agar semua masalah itu menghilang darinya. Kevin segera tertidur dan keempat wanita itu baru saja merasa sedikit tenang.

Sekarang adalah jam 12 tengah malam dan cuaca di malam hari sangat dingin. Karena Kevin sudah diusir keluar dari keluarga Wijaya, helikopter yang mengirimnya pergi adalah helikopter yang paling tertua dan terlama di Pulau. Jendela masih ada sedikit kebocoran udara dan seluruh tubuh Kevin yang sedang tertidur menjadi gemetar.

"Tuan muda Kevin badannya sangat dingin!"

Dara segera menyadarinya.

"Bunga, kamu dan aku meme
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Manusia 30 Triliun   Bab 726

    Kevin, Rani dan lainnya turun dari helikopter. Sekarang sudah jam tujuh dan suhunya masih sedikit rendah. Mereka sudah terbang sepanjang malam dan merasa kedinginan dan lapar."Tuan muda Kevin, perlukah kita pergi makandulu?" Kata Rani. Dia pikir Kevin pasti sudah lapar sekarang."Tidak, aku ingin segera bertemu dengan Elmira." Kata Kevin dengan santai. Tiba-tiba, dia menyadari bahwa Rani dan lainnya pasti sudah lapar, kemudian dia berbicara lagi."Baiklab, ayo kita makan dulu.""Anda sedang terburu-buru untuk bertemu dengan Nona Elmira, kami tidak berani menunda waktu Anda!" Kata Rani sambil tersenyum. Dia melihat ada sebuah restoran sarapan yang tidak jauh dari sana, lalu meminta Rani dan Dara pergi untuk membawa pulang sarapan untuk lima orang.Segera, Rani dan Meri sudah kembali dan Bunga berkata sambil tersenyum."Mari kita berjalan sambil makan, itu tidak saling menunda waktu."Kevin melambaikan tangannya untukmemanggil dua unit taksi dan kelima orang itu pergi ke Kawasan P

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-01-28
  • Manusia 30 Triliun   Bab 727

    Arhan akhirnya telah mengatakannya dan ekspresi frustrasi di wajahnya menjadi semakin terlihat."Apa! Dinara... Dia sudah meninggalkan keluarga kita, mengapa? Apakah karena kamu yang memiliki pemikiran aneh terhadapnya?" Kata Arman dengan marah."Tidak, ayah, aku tidak menyentuhnya, itu karena dia telah melihat buku harian itu, sehingga dia pergi." Jawab Arhan dengan tergesa-gesa. Kemarahan ayahnya telah melipat gandakan rasa kecemasan dan ketakutan di dalam hatinya."Buku harian!" Arman tidak mengerti dan meraung."Apa yang terjadi? Katakan dengan jelas!""Baik, akan aku katakan."Suara raungan ayahnya membuat jantung Arhan seperti gempa bumi, kemudian dia berbicara dengan ketakutan."Erik telah memberiku buku harian Dinara sebelum dia kehilangan ingatan. Aku mengikuti catatan di buku harian dan mengulanginya kembali dengan Dinara, sehingga aku bisa mendapatkan Dinara. Dinara telah menemukan rahasia ini kemarin. Dia merasa hubungan aku dan dia palsu dan kemudian dia kabur."Setela

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-01-30
  • Manusia 30 Triliun   Bab 728

    Elmira melepaskan tangan Diana dan berlari menuju Kevin. Tidak tahu betapa bahagianya suasana hati Kevin saat ini, kemudian dia membuka kedua lengannya dan berlari menuju Elmira. Kevin memeluk Elmira dan setelah berputar beberapa kali di tempat, dia baru saja berhenti.Setelah melihat Kevin yang akrab, Elmira telah memikirkan apa yang telah dia lakukan pada Kevin sebelumnya. Dia merasa bersalah pada Kevin dan berbisik."Maafkan aku...""Tidak perlu..." Kevin menyela Elmira. Jika Elmira bisa mengingat apa yang terjadi sebelumnya dan bisa mengenalnya lagi, ini adalah kebahagiaan yang paling terbesar bagi Kevin.Kevin menundukkan kepalanya untuk menatap Elmira. Dia hanya merasa bahwa Elmira sangat cantik. Dia perlahan mendekati kepalanya dan mencium bibir Elmira. Elmira merasa ciuman itu begitu akrab, kemudian dia memejamkan matanya dan perlahan-lahan mulai meresponnya.Kevin dan Elmira merasa ciuman ini begitu susah dan manis. Ketika melihat Kevin dan Elmira yang saling berciuman, Dian

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-01-31
  • Manusia 30 Triliun   Bab 729

    Saat ini, Elmira juga baru saja tahu ada begitu banyak detail. Dia menarik pakaian Kevin dan memberitahu Kevin tentang apa yang dia lihat di buku hariannya di kamar Arhan kemarin. Kevin tiba-tiba menjadi sadar, tetapi Kevin sama sekali tidak marah pada Arhan saat ini."Berdirilah." Kata Kevin sambil tersenyum."Hah..."Arman dan Arhan saling bertatapan. Mereka tidak mengerti maksud dari Kevin. Dirinya telah melakukan hal yang seperti itu, tetapi mengapa sikap Kevin terlihat begitu lembut dan sama sekali tidak terlihat marah?Kevin dan Elmira saling bertatapan satu sama lain dan merasa sangat konyol."Paman Arman, Tuan muda Arhan, berdirilah."Elmira berjalan ke sisi Arman dan Arhan, kemudian dia menopang mereka berdua untuk berdiri dan berbicara."Sebenarnya, aku harus berterima kasih kepada Tuan muda Arhan! Jika bukan karena Tuan muda Arhan, mungkin saja aku tidak akan ingat apa yang terjadi sebelumnya.""Hah?" Arman dan Arhan terkejut. Mereka sedikit lega, tetapi mereka tidak meng

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-02-02
  • Manusia 30 Triliun   Bab 730

    Hati Diana malah merasa sangat kesepian. Rasa kebahagiaannya karena Elmira yang sudah mengenal Kevin juga menghilang saat ini. Diana merasa dirinya sendiri terlalu gagal, bahkan Kevin pun tidak melirik dirinya, seolah-olah dia sama sekali tidak berada.Kevin dan Elmira datang ke Danau. Elmira merangkul lengan Kevin, sambil berjalan di tepi danau. Mereka terlihat seperti sepasang kekasih yang mesra."Sebelumnya, kita tidak pernah berjalan-jalan seperti ini dan sekarang rasanya sangat menyenangkan." Kevin meletakkan tangannya di punggung tangan Elmira dan berkata sambil menghela nafas."Kalau begitu aku akan menemanimu untuk berjalan-jalan mulai sekarang, kita harus seperti lirik dalam sebuah lagu, berjalan sampai rambut sudah putih. Kevin, apakah menurutmu itu romantis?" Elmira menatap Kevin dengan penuh harapan."Iya!" Kevin tiba-tiba teringat. Saat Elmira menghilang pada malam itu, Martin yang menculiknya pernah bilang bahwa dia telah berhubungan seksual dengan Elmira di dalam hot

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-02-02
  • Manusia 30 Triliun   Bab 731

    Ketika Elmira mendengar kata "istriku", wajahnya menjadi merah dan perasaan yang damai dan gembira telah menyebar ke seluruh tubuhnya. Kevin dan Elmira bermain bersama sampai jam tujuh malam dan Kevin baru saja mengantar Elmira kembali ke Kawasan Perumahan. Dendi dan Diana sedang duduk di ruang tamu, sambil menunggu mereka berdua."Halo, paman, Diana." Sapa Kevin dengan sopan. Dia menarik Elmira dan duduk di atas sofa di ruang tamu.Ketika Kevin melihat Diana, dia baru saja teringat adegan Diana yang melindungi dirinya di hari acara pernikahan itu. Dia merasa sangat berterima kasih, tetapi tatapan Diana sedang mengungkapkan ekspresi yang sedikit kesal dan Kevin menghindari tatapannya lagi."Tuan muda Kevin, sepertinya Elmira sungguh senang bersamamu." Dendi juga mulai memanggil Dinara menjadi Elmira.Ketika melihat Kevin dan Dinara yang selaras, Dendi merasa sangat senang. Kevin terus meraih tangan Elmira dan keduanya saling bertatapan satu sama lain sambil tersenyum. Kevin menatap

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-02-05
  • Manusia 30 Triliun   Bab 732

    Diana dan Elmira duduk di samping Dendi, sambil meraih tangannya."Paman, aku mengerti dengan usahamu, tetapi..."Kevin hanya bisa mengatakannya dengan jelas sekarang."Tetapi aku sudah diusir keluar dari keluarga Wijaya tadi malam dan sekarang tidak mungkin bagiku untuk menggunakan kekuatan dari keluarga Wijaya."Setelah Kevin selesai berbicara, Dendi sekeluarga menjadi terkejut."Ketika aku bertemu dengan kedua ayah dan anak dari keluarga Arman sebelumnya, aku sudah bilang bahwa aku bukan lagi orang dari keluarga Wijaya, hanya saja kalian tidak peduli pada hal itu." Kata Kevin dengan sedih.Dendi sekeluarga baru saja teringat bahwa Kevin memang pernah mengatakannya, tetapi saat itu, mereka berpikir bahwa Kevin sedang bercanda dan tak terduga bahwa apa yang dia katakan itu benar."Kalau begitu bagaimana solusinya ini?" Dendi menutupi kepalanya dengan kedua tangannya. Tekanannya sekarang sangat besar, apalagi kehebohan yang disebabkan oleh Elmira di kota belakangan ini sudah cukup b

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-02-07
  • Manusia 30 Triliun   Bab 733

    Hari ini, foto yang dibawa oleh Anjas dipotret pada saat hari pernikahan Arhan dan Elmira.Di dalam foto itu, batu giok jatuh ke lantai dan Elmira di dalam kerumunan itulah yang hendak ingin mengambil batu giok itu."Itu adalah dia! Apakah kamu sudah menemukan Elmira? Di manakah dia sekarang?" Tanya Zano sambil menatap Anjas."Elmira ada di rumah keluarga Dendi sekarang!" Setelah Anjas selesai berbicara, tatapan Zano terpaku dan penampilan Dendi muncul di dalam benaknya. Tinjunya sedikit terkepal dan tatapannya yang kejam tersebar di matanya."Aku baru saja mendapatkan foto ini dan memiliki pemahaman yang terbatas tentang situasinya. Tuan muda Arhan dari keluarga Arman di kota menikahi Nona Dinara dari keluarga Dendi dan sebenarnya, Dinara adalah Elmira! Elmira sudah tiba di keluarga Dendi pada empat bulan yang lalu. Adapun tentang bagaimana bisa dia kembali, masih belum diketahui sekarang." Kata Anjas.Zano menepuk meja dengan keras. Banyak benda di atas meja seperti tempat kuas,

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-02-08

บทล่าสุด

  • Manusia 30 Triliun   Bab 880

    Tidak lama kemudian, ratusan wanita dari Istana sudah berhadapan dengan ribuan orang dari Organisasi lainnya. Kevin menengok ke belakang, Elmira sedang dijaga oleh Meri yang terluka. Walaupun Meri dipukul oleh Raja Biru, tubuhnya sekarang lemah, tapi untuk mengatasi orang-orang lemah seperti ini bukanlah hal yang sulit baginya. Tapi Kevin tetap khawatir dengan keselamatan Elmira.Setelah memukul seorang pemimpin kecil sampai mati, Kevin berlari ke arah Elmira. Raja Biru langsung tahu wanita yang sedang pingsan di samping Meri itu sangat penting bagi Kevin! Sepertinya dia bisa memanfaatkan wanita ini.Kevin melompat ke samping Meri. Beberapa anggota organisasi menyerang Kevin dan Meri dengan pisau dan kapak. Kevin mengambil gelang di tangan Meri, menggenggamnya dengan keras, benang gelang tersebut putus seketika, menjadi beberapa butir mutiara."Awas!" Kevin melempar belasan butir mutiara tersebut ke arah mereka, seketika mereka terjatuh di tanah dan kesakitan."Semuanya, kita bunuh w

  • Manusia 30 Triliun   Bab 879

    Teriak Raja Biru, dia merasa Kevin hanyalah seekor ayam lemah yang tidak tahu berasal dari mana."Aku adalah muridnya Nenek!”Ucap Kevin."Segera bawa orang kalian pergi dari Istana, kami masih bisa mengampuni kalian!""Haha, mengampuni kami? Sekarang pasukan kami yang sedang menyerangmu, kamu bilangkamu bisa memaafkan kami? Lucu!" Kata Raja Biru sambil tertawa sinis."Kamu adalah muridnya Nenek? Kalau begitu aku akan membunuhmu dulu, lalu baru menghancurkan Istana!""Bocah, mati kamu!" Raja Biru sudah menganggap Kevin adalah seekor ayam lemah, dia mau menggunakan Kevin untuk mengancam mereka semua, juga sebagai balasan atas kematian bawahannya tadi."Cari mati!"Keempat wanita ingin bergerak untuk mengatasi Raja Biru. Seketika mereka berempat berlari ke arah Raja Biru! Kedua pihak mulai bertarung. Kemampuan Raja Biru juga tidak lemah, walaupun dia dikepung oleh empat orang, tapi dia tetap tidak panik, bahkan bisa mengimbangi mereka berempat."Aku juga ikut!"Ada beberapa pemimpin

  • Manusia 30 Triliun   Bab 878

    "Tidak tahu malu…""Murid boleh dibunuh, tapi tidak boleh dihina, kami semua akan menghabisi kalian.""Nona Ranti, ayo kita bergerak, orang-orang yang tidak tahu malu ini sangat keterlaluan."Para pengikut dari Istana meminta Ranti memberi perintah untuk bertarung dengan mereka, tapi Ranti sebagai penanggung jawab Istana sementara, jika keputusannya membuat Istana hancur seketika, bagaimana dia bisa bertemu dengan pemimpin?Rantig terdiam."Nona Ranti tidak bicara, berarti ku anggap kamu menyetujuinya."Raja Biru tertawa, dia memanggil seorang bawahannya yang jelek, menunjuk para pengikut dari Istana dengan dagunya"Ku Beri kamu satu kesempatan, kamu boleh mengelus satu wanita yang kamu suka! Tenang saja, mereka tidak berani menyerang, jika mereka berani menyerangmu, maka kita semua akan meratakan Istana ini!"Raja Biru mendorong bawahannya itu ke arah para pengikut Istana. Para pengikut Istana menatap seorang bawahan yang sedang tertawa jahat itu, dia tidak bisa membiarkan para peng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 877

    "Ayo pergi! Kita harus sampai di Istana lebih cepat." Kata Kevin yang tidak mempedulikan sarang Rani."Baik!"Di antara Rani, Bunga, Meri dan Dara, Rani dan Bunga memimpin di depan, Meri dan Dara berjalan di belakang. Dengan pantulan cahaya bulan, pemandangan di sekitarnya masih sangat jernih. Karena Kevin jalan kaki, jadi tubuh mereka bisa mengeluarkan panas, sehingga mereka tidak dingin. Setelah 1 jam lebih, mereka akhirnya bisa melihat cahaya di puncak."Tuan muda Kevin, itu adalah istana kita!" Kata Rani kepada Kevin, sambil menunjuk ke arah cahaya itu."Baik, ayo kita pergi!"Ketika Kevin semakin dekat ke Istana, mereka melihat mayat yang berserakan di tanah, ada dari organisasi lain, ada juga dari istana.Emosi keempat wanita itu juga sangat bergejolak! Mereka ingin sekali bergegas ke Istana dan menghabisi semua orang yang masuk ke istana. Ketika mereka berada sekitar 500 meter dari istana, mereka melihat banyak sekali orang di depan gerbang istana!Itu adalah orang dari organ

  • Manusia 30 Triliun   Bab 876

    "Mana obatnya, cepat beri dia makan!"Teriak Kevin."Tuan muda Kevin, sudah kami berikan kepada nona Elmira." Kata Rani. Sekarang bagi Elmira, obatnya sudah tidak terlalu berguna lagi." Kevin…”Panggil Elmira dengan suara lemah."Sebenarnya…. aku tahu kamu menipuku. Penyakit aku…. aku sendiri tahu. Aku sangatbahagia, kamu bisa membawa aku datang untuk…untuk melihat pemandangan, tapi… tapi aku mungkin tidak bisa menemanimu lagi...""Tidak!" Mata Kevin penuh dengan air mata. Dia berbicara."Elmira, kamu dengarkan aku. Aku pasti akan menyembuhkanmu. Rani mengatakan di Istana ada Teratai Salju. Setelah makan Teratai Salju, penyakitmu pasti akan sembuh, percaya padaku...""Kevin…" Elmira tiba-tiba pingsan kembali."Elmira! Elmira!" Kevin terus berteriak. Setelah memastikan Elmira masih bernafas, dia langsung menyuruh Rani, Bunga untuk memegangnya. Kevin juga duduk ke atas ranjang."Elmira, kamu tidak akan mati. Kita masih belum pernah menikmati hari bahagia bersama, bagaimana kamu bi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 875

    Kevin menggendong Elmira masuk ke dalam mobil. Rani, Bunga dan Meri yang menjaga Elmira. Dara duduk di samping Kevin dan mengarahkannya.Kevin mengendarai mobilnya keluar dari Kota, dan langsung melaju ke Istana.Istana terletak di Pegunungan Puncak Emu, sekitar 2000 meter diatas permukaan laut, umumnya hanya sedikit orang yang pergi ke sana, kecuali beberapa pendaki gunung dan penjelajah. Tapi infrastrukturnya sangat hebat. Jadi bukan hanya ada jalan umum, tapi juga ada petunjuk jalan.Istana hidup di zaman modern. Tentunya semua rumah dan listrik di dalamnya itu, Istana yang membayar orang untuk memasangnya. Dengan arahan Dara, Kevin sampai di pegunungan. Pemandangan di sini berbeda dengan yang lain. Jalan dua arah yang panjang ini dikelilingi oleh gunung-gunung tinggi."Tuan muda Kevin, kematian ketua belum aku sampaikan ke istana. Kebetulan kali ini kamu juga bisa mengadakan ritual penerimaan posisi ketua di istana." Kata Meri."Sekarang semuanya tidak penting, aku hanya berhara

  • Manusia 30 Triliun   Bab 874

    Melihat kondisi Elmira yang begitu lemah, keempat wanita itu merasa khawatir dan sedih!Penerbangan Kevin disiarkan di lobi bandara."Ayo kita pergi!" Kevin memapah Elmira, dan berjalan ke arah pintu masuk bersama keempat wanita. Melihat pesawat mereka terbang, seseorang keluar dari tiang lobi bandara. Dia adalah suruhan Damar yang datang memonitor Kevin. Orang ini langsung menelepon Damar"Tuan muda Damar, Kevin naik pesawat tujuan Kota! Melihat kondisi wanita itu, sepertinya sudah tidak bisa bertahan lagi!""Bagaimana dengan kondisi Kevin?" Tanya Damar."Sejak dia menyadari kondisi wanita itu, suasana hatinya terus sangat sedih! Semalam, aku melihat dia diam-diam menangis! Tapi dia juga pergi ke kediaman keluarga Zano sekali! Aku tidak tahu apa yang dibicarakannya!""Baik, bagus sekali!" Kata Damar, kemudian dia memutuskan teleponnya. Damar sedang berada di hotel. Sementara ini dia menyembunyikan Natasha di sini. Sekarang Natasha sedang berada di sampingnya, semua pembicaraan tel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 873

    "Aku merasa sangat pusing, seluruh badan lemas tidak bertenaga, kenapa bisa begini? Dokter bilang aku kena penyakit apa...." Tanya Elmira dengan suara lemas.Dia masih belum tahu kondisi dirinya. Melihat Elmira yang lemah ini, hati Kevin seperti ditusuk-tusuk."Tidak apa-apa." Kevin langsung memegang tangan Elmira. Sambil tersenyum dia berbicara“Dokter bilang kamu masuk angin yang sangat parah, jadi perlu istirahat di rumah sakit 2 hari. Kamu pasti akan sembuh!""Ooiya, baguslah kalau begitu." Elmira tersenyum datar, seperti krisan berwarna putih. Dia melanjutkan."Aku pikir Natasha sebentar lagi akan membawakan sup untukku. Mungkin setelah makan supnya, aku akan sembuh lebih cepat."Mendengar Elmira masih menganggap Natasha teman baik, Kevin sangat sakit hati. Tapi sekarang dia juga tidak boleh memberitahu Elmira faktanya.Rani dan ketiga perempuan itu juga terlihat sangat marah. Tapi mereka juga tidak berani mengatakan apapun karena takut membuat Elmira lebih parah."Aku lelah,

  • Manusia 30 Triliun   Bab 872

    " Kevin, cepat berdiri!" Zano langsung menyuruh Kevin berdiri. Dia mengerutkan keningnya dan berbicara."Kamu adalah penyelamat keluargaku, jangan berlutut kepadaku. Muncul masalah seperti ini, aku tahu hatimu lebih sakit dari siapapun!" "Bagaimana dengan kondisis Elmira sekarang?" Tanya Zano. Ini adalah pertanyaan yang paling ingin dia tahu."Di tubuhnya terdapat banyak unsur racun, semua rumah sakit bilang jika Elmira sudah… sudah tidak mungkin hidup lagi. Sekarang Elmira dirawat di Rumah Sakit. Rumah Sakit sementara bisa mempertahankan nyawa Elmira. Tapi mereka juga tidak yakin 100%!""Ahh…"Setelah mendengar penjelasan Kevin, dada Zano langsung terasa sakit, dia tidak bisa berdiri tegak dan hampir saja terjatuh. Untung langsung ditangkap oleh Anjas."Ayah, bagaimana denganmu?" Tanya Anjas sambil menatap ayahnya dengan khawatir. Melihat ekspresi ayahnya membaik, dia mengeluarkan ponsel dan membuka satu foto."Ini adalah hasil pengecekan Elmira."Zano langsung mengambil dan memb

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status