Home / Romansa / Manusia 30 Triliun / Chapter 701 - Chapter 710

All Chapters of Manusia 30 Triliun: Chapter 701 - Chapter 710

871 Chapters

Bab 701

Pria dan wanita itu adalah Andrea Wijaya dan Marisa, kedua orang tuanya Gani. Andrea adalah putra ketiga dari kepala keluarga Rama Wijaya. Mereka berdua memiliki harapan yang tinggi terhadap Gani!Mereka tahu bahwa kunjungan Gani ke kota kali ini terkait dengan apakah larangan keluarga untuk Kevin dapat dicabut atau tidak dan malam hari ini, mereka datang secara khusus untuk mengetahui situasinya.Kevin adalah saingan yang terbesar bagi Gani, sehingga kedua orang itu sangat memperhatikan situasi Kevin."Anakku, apa yang terjadi dengan Kevin? Aku mendengar dia sudah kembali ke Pulau! Bukannya kamu bilang bahwa kamu pasti ada cara untuk melanjutkan larangan keluarga untuk Kevin? Mengapa dia bisa kembali?" Tanya Marisa sambil menatap Gani."Tidak masalah jika dia kembali atau tidak! Perlukah untuk diributkan?" Kata Gani dengan tidak senang."Hei, Gani, kamu jangan bersikap seperti ini, kepulangan dia adalah masalah besar bagi kita! Saat kalian masih kecil, kakek lebih menyukainya darip
last updateLast Updated : 2024-01-06
Read more

Bab 702

Wanita itu adalah wanita Rusia yang cantik dan berambut pirang, sedangkan anak muda itu adalah Raven. Setelah mendengar suara pintu kamar yang terbuka, Raven telah menghentikan "olahraganya".Begitu dia tiba di kediaman ini bersama Gani, Gani langsung membawanya ke kamar dan membawa seorang wanita cantik dari Rusia untuknya, kemudian berbicara bahwa dia dapat melakukan apa pun yang dia inginkan dengan wanita cantik itu.Pada awalnya, Raven merasa sedikit malu. Lagi pula, dia baru saja berusia 22 tahun dan tidak memiliki banyak pengalaman tentang halitu, tetapi di bawah "ajaran" dari wanita Rusia yang cantik itu, dia segera menjadi orang yang berpengalaman.Selain ada beberapa jenis postur tubuh yang umum, Raven menggunakan imajinasinya yang kaya, lalu menggunakan beberapa gerakan sulit yang dibuat oleh dirinya untuk berhubungan mesra dengan wanita Rusia yang cantik itu.Dia hanyalah seorang mahasiswa dari Universitas Neo. Sebelumnya, dia juga pernah bersenang-senang dengan gadis-gadi
last updateLast Updated : 2024-01-06
Read more

Bab 703

Orang-orang di aula terdiam sesaat dan tatapan mereka tertuju pada Kevin. Hati mereka penuh dengan rasa keingintahuan dan kegembiraan. Kebanyakan orang tahu bahwa Kevin adalah satu-satunya dari generasi cucu yang paling disukai oleh Rama Wijaya. Delapan tahun yang lalu, dia telah dikirim keluar oleh keluarga Wijaya untuk menerima "uji pelatihan kemiskinan". Dia sudah tidak kembali ke keluarga Wijaya selama lebih dari delapan tahun, bagaimana mungkin kemunculannya kali ini tidak membuat orangterkejut dan penasaran?Setelah keterkejutan berlalu, banyak orang yang mulai menyapa Kevin. Bagaimanapun, Kevin sangat dimungkinkan untuk mewarisi posisi kepala keluarga."Kevin, sudah kembali.""Aku sangat merindukanmu.""Kevin, apakah kamu sudah menderita banyak di luar selama delapan tahun ini?"Kevin dikelilingi oleh banyak orang dalam waktu sekejap dan semua wanita mulai mendekati Kevin, sedangkan Mia dan keempat wanita merasa kesempitan sampai keluar. Meskipun orang-orang dalam keluarga be
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 704

Kevin memeluk Andara Wijaya dan Belina. Mereka sekeluarga sudah lama tidak berkumpul selama delapan tahun dan akhirnya mereka telah berkumpul kembali hari ini. Belina memeluk Kevin dan bersandar di bahu Kevin sambil menangis.Andara juga merasa penuh kegembiraan dan terharu. Dia meletakkan satu tangannya di punggung Kevin dan satu tangan lainnya menepuk punggung Belina dengan lembut. Dia berbicara dengan lembut."Sudahlah, kita sudah berkumpul kembali dengan anak kita, untuk apa kamu menangis seperti ini, sudahlah, jangan menangis lagi."Kevin melepaskan kedua orang tuanya. Dia menatap kedua orang tuanya dengan matanya yang merah dan memanggil Belina."Ibu!""Hei, anakku!" Kata Belina. Setelah mendengar Kevin memanggilnya "ibu", dia merasa lebih bahagia."Ayah!" Kevin menatap Andara dan memanggilnya."Hei." Andara menjawabnya dan dadanya dipenuhi dengan aliran hangat, yang membuatnya ingin menangis. Andara berkedip dan menekan kembali air mata di saluran air matanya.Dia menatap Kev
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

Bab 705

Keempat wanita itu telah mendengar maksud dari kata-kata Gani dan mereka hendak ingin berdiri untuk menghajar Gani, tetapi Kevin melirik mereka, sehingga keempat wanita itu tidak bangun dan duduk di kursi sambil memelototi Gani."Gani, wajahmu masih sedikit bengkak!" Kata Kevin sambil tersenyum.Ketika Devin melihat senyuman Kevin dan Mia, dia telah menebak di dalam hatinya bahwa wajahnya Gani pasti dipukuli oleh Kevin. Devin merasa sangat gembira dan mengambil kesempatan untuk mengejeknya."Iya, kakak, mengapa wajahmu begitu bengkak, kamu awalnya sangat tampan, tetapi sekarang terlihat seperti boboho, haha."Gani merasa kesal di dalam hatinya, tetapi dia menahannya. Sebaliknya, dia malah menatap Kevin sekeluarga dan mencibirnya."Baik, kalian tertawalah, tertawalah dengan bahagia, waktu bahagia itu singkat dan aku pikir bahwa kalian pasti akan mendapatkan malam yang tak terlupakan di malam hari ini.""Oh, aku lupa memberitahumu bahwa aku juga berteman dengan seseorang di kota dan ka
last updateLast Updated : 2024-01-12
Read more

Bab 706

"Lebih baik memanggil Lina untuk melampiaskannya malam hari ini." Gumam Arhan.Lina adalah pelayan wanita di rumah mereka. Kemarin dia telah memanggil Lina untuk membantunya melampiaskannya sekali dan sedikit meredakan keinginannya, apalagi hal ini juga tidak akan ditemukan oleh Dinara.Ketika Arhan hendak ingin menelepon Lina, pintu kamarnya terbuka. Ada satu sosok tubuh yang langsing berjalan masuk ke dalam. Setelah melihat wajahnya dengan jelas, Arhan sedikit terkejut, karena orang yang masuk adalah Dinara!"Dinara, mengapa kamu datang kemari?" Arhan mematikan ponselnya, lalu menatap Dinara dan bertanya dengan gagap.Dinara sedikit menghela nafas, kemudian dia duduk di sebelah Arhan dan berbicara."Kita sudah menjadi suami istri, apakah aku tidak bisa datang untuk melihatmu?"Dalam waktu tiga hari ini, Dinara juga bisa merasakan bahwa Arhan dan dirinya tidur di kamar yang terpisah. Ketika melihat tingkah laku Arhan yang sangat hati-hati dan aneh, pastinya ayah mertuanya, Arman te
last updateLast Updated : 2024-01-13
Read more

Bab 707

Di dalam kamar Arhan, Dinara sedang duduk di atas ranjang. Hatinya masih terasa sangat kontradiktif. Jika Arhan benar-benar ingin tidur dengannya nanti, apa yang harus dia lakukan?"Tuan muda Arhan pernah menyelamatkanku sebelumnya dan kami telah melewati begitu banyak suka dan duka. Aku sangat menyukainya, apalagi aku sudah menikah dengannya sekarang. Jika dia benar-benar ingin melakukan hal itu padaku, sebenarnya... Sebenarnya itu juga normal, aku... Aku..."Ketika Dinara memikirkannya, pipinya memerah, wajahnya memanas dan dia merasa sangat malu."Sudahlah, jangan berpikir lagi." Dinara memperingatkan dirinya sendiri. Ketika melihat sederet buku di atas meja, dia berdiri dan berjalan ke sana, kemudian dia bergumam."Apakah Tuan muda Arhan begitu suka membaca buku? Tidak tahu buku apa yang dia baca."Dinara mengambil dua buku secara acak dan menemukan bahwa kedua buku itu tentang bisnis, kemudian Dinara meletakkannya kembali."Eh, apa ini?" Di dalam sederet buku yang rapi, Dinara
last updateLast Updated : 2024-01-13
Read more

Bab 708

Dinara sangat kecemasan dan terburu-buru ingin mendapatkan jawabannya. Ketika melihat Arhan yang menjatuhkan cangkirnya, dia merasa bahwa ada yang salah dengan Arhan."Hah, begini, ini... Aku sembarang mengambil... Buku harian ini... Aku merasa itumenyenangkan dan menyimpannya, aku akan... Membuangnya sekarang…”Kata Arhan dengan gagap. Dia berjalan ke depan meja dan hendak ingin membuang buku harian itu!Tiba-tiba, Dinara merebut buku harian itu. Arhan pasti sedang menyembunyikan sesuatu hal. Dinara mengambil buku harian itu, lalu melihat ke arah Arhan dan berlari keluar dari kamar. Dinara merasa bahwa mungkin saja dirinya adalah Elmira. Menurut buku harian itu, Elmira hanya memiliki seorang ibu dan telah meninggal pada beberapa bulan yang lalu.Jika dirinya adalah Elmira, siapakah Dendi?Ada terlalu banyak rahasia di dalamnya ini. Dia perlu mencari tahu dan tidak bisa lagimenjalani hidupnya yang begitu tidak jelas ini. Dinara meninggalkan keluarga Arman, lalu memanggil taksi dan l
last updateLast Updated : 2024-01-14
Read more

Bab 709

Setelah mendengar pengakuan dari ayahnya, kedua kaki Dinara melemas dan hampir saja jatuh ke lantai, kemudian dia ditopang oleh Diana."Kalau begitu apakah aku... Adalah putri Anda?" Tanya Dinara dengan berani. Dia takut untuk mendengar jawabannya dan juga menantikan jawabannya."Iya! Tentu saja!" Dendi berdiri dan berjalan ke sisi Dinara dengan ekspresinya yang yakin."Ayah..." Dinara bergegas ke pelukan Dendi. Untungnya, Dendi masih tetap menjadi ayahnya sendiri. Jika tidak, Dinara benar-benar tidak bisa menerimanya."Anakku yang baik, Dinara, mungkin saja kenyataan itu kejam, apakah kamu benar-benar ingin mendengarnya?" Dendi mengusap rambut Dinara dengan lembut dan berkata demikian."Aku ingin mendengarnya!" Dinara mengangkat kepalanya dan menatap ayahnya dengan yakin"Jika itu kejam, maka aku semakin harus mendengarnya, aku harus tahu apa yang telah kualami, bukannya ini adalah kehidupan yang sempurna?"Dendi sedikit menghela nafas dan tatapannya menjadi dalam, seolah-olah d
last updateLast Updated : 2024-01-14
Read more

Bab 710

"Aku tahu bahwa dia memiliki kekuatan yang demikian dan aku kembali ke kota, tetapi aku percaya bahwa putriku pasti belum mati. Sejak saat itu, aku mulai mencari putriku di seluruh negeri.""Awalnya, aku bertanya di mana-mana tentang bayi tanpa kedua orang tuanya. Kemudian, setelah teknologi berkembang, aku mulai menggunakan teknologi DNA untuk mencarimu lagi, tetapi setelah lebih dari 20 tahun, aku selalu tidak bisa menemukanmu.""Kalau begitu bagaimana bisa aku kembali ke keluarga ini?" Tanya Dinara."Empat bulan yang lalu, ada seorang pria yang meneleponku secara tiba-tiba dan berkata bahwa sudah menemukan kabar tentang putriku. Aku terkejut setelah mendengarnya dan langsung bergegas ke tempat yang dijanjikan. Di dalam kamar, aku telah melihat kamu yang terbaring di atas ranjang.""Saat aku pertama kalinya melihatmu, aku yakin bahwa kamu adalah putriku dan Maudi, karena kamu sangat mirip dengan Maudi, apalagi masih ada batu phoenix di tubuhmu, itu adalah barang pribadinya Maudi! H
last updateLast Updated : 2024-01-15
Read more
PREV
1
...
6970717273
...
88
DMCA.com Protection Status