Home / Romansa / Manusia 30 Triliun / Chapter 521 - Chapter 530

All Chapters of Manusia 30 Triliun: Chapter 521 - Chapter 530

871 Chapters

Bab 521

"Terima kasih." Kata Kevin kepada Mia. Mia tidak melirik Kevin dan langsung mengurus pancinya."Untuk apa terima kasih padaku, aku merasa kedua wanita itu merusak pemandanganku, itu tidak ada hubungannya denganmu."Kevin tiba-tiba merasa sedikit malu pada Mia. Saat berpikir bahwa setelah dirinya pergi setiap harinya, hanya ada Mia sendirian di dalam truk makanan, seharusnya dia merasa sangat kesepian."Kamu jelas begitu hebat, mengapa kamu begitu toleran pada mereka?" Setelah Mia selesai mengemasinya, dia bertanyasambil duduk di atas kursi. Kevin merasa terkejut dan langsung berkata."Bagaimanapun, kami adalah teman sekelas lama. Lagi pula, mereka hanya memgejekku saja dan tidak memukulku. Aku tidak ingin berurusan dengan orang yang seperti mereka. Jika aku sembarang marah seperti mereka, bukannya aku juga telah berubah menjadi orang yang seperti itu?""Huh, daya tahanmu cukup kuat, aku tidak bisa dibandingkan denganmu. Jika ada orang yang memarahiku, aku pasti akan jauh lebih kejam
last updateLast Updated : 2023-07-21
Read more

Bab 522

"Halo, Kevin, ini aku, Rika." Terdengar suara Rika dari dalam panggilan."Rika! Mengapa kamu punya nomor ponselku?" Tanya Kevin dengan aneh."Hei, itu mudah, sekarang tekonologi sudah canggih, aku meminta orang untuk membantuku mencari nomormu dan aku telah menemukannya.""Oh, ada apa?" Kevin merasa terkejut seketika. Dia tiba-tiba merasa curiga pada Rika yang datang untuk meneleponnya. Dia juga tidak sering berurusan dengannya di masa SMA, apa tujuannya untuk menelepon dirinya."Begini, besok ada acara reuni teman sekampung di Hotel Masa, bukannya aku telah bertemu denganmu hari ini? Aku hanya ingin mengajakmu datang bersama, apalagiorang yang menghadiri acara reuni berasal dari kota kita, itu juga ada baiknya untukmu, apakah kamu bisa ikut?" Kata Rika."Aku tidak pergi, kamu pergilah sendiri, terima kasih..." Kevin ingin menghadirinya, tetapi dia tidak punya uang."Hei, kamu benar-benar cukup membosankan, bagaimana kamu bisa menolak ajakan dari wanita cantik yang seperti aku? Kamu
last updateLast Updated : 2023-07-21
Read more

Bab 523

Sambil menunggu bus di halte, ponsel Kevinberdering lagi. Setelah Kevin mengambil ponselnya dan melihat bahwa itu bukan nomor ponselnya Rika, dia menekan tombol jawab panggilan."Kevin." Terdengar sebuah suara wanita dari panggilan. Kevin menjadi terkejut dan berdiri diam di tempat setelah mendengar suara dan panggilan yang akrab itu."Kevin..." Wanita itu masih memanggilnya lagi, tetapi Kevin masih belum bisa bereaksi. Kevin tidak berani percaya bahwa apa yang dia dengar itu benar."Kevin, ada apa denganmu? Ini ibu, anakku. Ada apa denganmu? mengapa kamu tidak berbicara..." Wanita di sisi panggilan itu sedang berbicara. Suaranya terdengar sedikit cemas dan hidung Kevin sudah mulai terasa masam."Ibu..." Tenggorokan Kevin terasa panas, seolah-olah telah disiram dengan air yang panas. Dia merasa sangat menderita untuk berbicara dan tidak tahu mengapa air matanya telah mengalir ke bawah. Kevin menyeka air matanya dengan tangannya, tetapi air matanya terus-menerus mengalir ke bawah."He
last updateLast Updated : 2023-07-22
Read more

Bab 524

Kevin berjalan ke lantai bawah hotel dan hendak ingin masuk, tetapi dia tiba-tiba melihat seorang nenek yang sedang mendorong sepeda di samping hotel. Sepeda itu penuh dengan plastik dan kertas. Nenek itu secara tidak sengaja menjatuhkan plastik dan kertas itu ke bawah. Setelah jatuh ke bawah, Kevin segera bergegas dan membantu nenek itu untuk mengambil barang-barangnya.Kevin mengambilnya sambil mengobrol dengan nenek itu. Dia baru saja tahu bahwa putra dari nenek itu sudah meninggal akibat kecelakaan mobil."Terima kasih, anak muda." Nenek itu berterima kasih kepada Kevin dan menatap Kevin dengan bengong. Matanya sudah basah dan berkata sambil menghela nafas."Jika anakku masih hidup, dia pasti juga seperti kamu, anak muda, bisakah kamu memanggilku ibu?"Kevin melihat ada cahaya bintang yang penuh harapan di dalam mata nenek itu. Dia merasa sangat sedih karena dirinya sudah tidak pernah bertemu dengan ibunya selama 8 tahun, sedangkan nenek itu malah telah berpisah dengan putranya, b
last updateLast Updated : 2023-07-22
Read more

Bab 525

Totalnya ada 10 meja makan. Setiap meja bisa menampung 9 orang. Totalnya kurang lebih 90 orang dan hampir semuanya sudah sampai. Di atas dinding tergantung sebuah spanduk merah panjang. Spanduk itu bertuliskan "acara reuni teman kecil".Kevin hendak ingin masuk ke dalam, tetapi ponselnya berdering lagi. Itu adalah panggilandari ibunya dan Kevin segera menjawabnya.Ternyata Belina terlalu merindukan Kevin. Awalnya, Belina telah memesankan kamar di hotel yang paling terbaik di kota, tetapi dia terburu-buru ingin bertemu Kevin, sehingga dia tiba-tiba datang ke hotel Masa dan pesan kamar yang paling bagus. Belina bertanya kepada Kevin apakah dia sekarang sudah sampai di lokasi acara atau belum.Jika masih belum sampai, Belina ingin meminta Kevin bertemu dengannya dulu, tetapi Kevin bilang bahwa dirinya sendiri telah sampai di kamar 310 dan sekarang masih belum bisa pergi. Belina baru saja menyerah dan akhirnya memberitahu Kevin, bahwa setelah acara selesai, harus datang bertemu dengannya
last updateLast Updated : 2023-07-24
Read more

Bab 526

"Ketika aku berjalan masuk ke dalam hotel, aku hendak ingin membuka kamar di meja depan, coba kalian tebak siapakah yang telah kutemui? Aku bertemu dengan seseorang yang mengenakan pakaian murahan yang harganya tidak lebih dari 200 ribu, apalagi ada debu di celana dan sepatunya. Wajahnya masih ada banyak bekas keringat, seperti, seperti." Luna menunjuk ke arah Kevin."Seorang pria seperti dia, yang berdiri di dalam lobi dan hendak ingin mengurus prosedur check-in."Yang lainnya melihat penampilan Kevin dan menunjukkan ekspresi yang sulit untuk dipercaya."Apa, apakah ada orang yang seperti dia menginap di Hotel mahal itu? Apakah kamu salah melihatnya?""Iya, dompetku yang masih tersisa lebih dari 1 juta pun tidak sanggup untuk menginap di Hotel mahal itu, mungkinkah seorang pecundang di mana harga pakaiannya tidak lebih dari 200 ribu sanggup untuk menginap di sana?""Nona Luna, apakah kamu sedang bercanda dengan kami? Mungkin saja dia bertanya kepada reservasi di meja depan tentang lo
last updateLast Updated : 2023-07-24
Read more

Bab 527

"Mengapa Tuan muda masih belum datang, sekarang sudah jam 8.30." Banyak orang yangmulai memperhatikan bahwa Alex, Tuan sponsor dari acara kali ini masih belum datang."Tuan Alex telah memberi instruksi di dalam grup teman kita dan meminta untuk menyajikan hidangannya sekarang, dia akan datang ke sini sebentar lagi! Dia ingin meminta Nona Luna menjadi pembawa acara!" Kali ini, orang yang datang menghadiri acara reuni teman dan sebagian besar semuanya sedang mengirimkan pesan di dalam grup itu. Ketika seorang pria melihat Alex, ketua dari grup itu telah mengirimkan pesannya, dia segera berdiri dan bertanya."Siapakah Nona Luna?""Aku sendiri." Luna berdiri, lalu menunjukkannya kepada para tamu dan berkata dengan rendah hati."Aku pernah bertemu dengan Tuan muda Alex beberapa kali, ini adalah sebuah kehormatan bagiku karena diminta oleh beliau untuk membawakan acaranya. Jika Tuan muda telah berbicara demikian, kalau begitu aku akan memberanikan diri untuk mengatur acaranya."Luna menyap
last updateLast Updated : 2023-07-26
Read more

Bab 528

"Baiklah, silahkan Tuan itu berdiri dan melakukan perkenalan diri." Luna menatap Kevin dengan kegembiraan di dalam matanya.Kevin meletakkan sumpitnya dan berdiri dengan gagah. Ketika para tamu melihat pakaian Kevin seperti pedagang kaki lima, apalagi pakaiannya juga tidak terlalu bersih dan rambutnya saling menempel satu sama lain, mereka semua langsung mulai berbisik."Pakaian dari orang itu sangat lusuh.""Apa yang dia lakukan? Sangat tidak sopan berpakaian seperti ini untuk ikut menghadiri acara reuni teman sekampung kita.""Ssst, mungkin saja dia tidak suka pamer dan dia yang sebenarnya adalah generasi kedua yang kaya. Sekarang banyak generasi keduakaya yang suka berpura-pura miskin."Kevin berbicara dengan tenang."Halo semuanya, namaku Kevin, aku bersama temanku membawa sebuah truk untuk menjual makanan di jalan dan gang-gang daerah kota ini. Salah satu makanan favorit kami adalah Kebab. Jika kalian ingin datang untuk makan, aku bisa membuatkan satu dan gratis untuk kalian sem
last updateLast Updated : 2023-07-26
Read more

Bab 529

"Jangan pergi! Kevin, berhenti!" Teriak Luna sambil berjalan mendekati Kevin. Ke manakah Kevin ingin pergi, Luna masih belum merasa senang.Kevin merasa marah saat mendengar suara Luna sekarang, bagaimana bisa dia peduli padanya, dia masih terburu-buru ingin bertemu dengan ibunya. Ketika Kevin hendak membuka pintu dan keluar, ada seorang pria gemuk 30 tahun berjalan masuk. Dia adalah Alex, Tuan sponsor dari acara reuni teman sekampung kali ini."... Ini ..." Ketika Alex melihat wajah Kevin yang berubah warna, tidak tahu mengapa saat melihat wajah Kevin, mata Alex sedikit bergetar."Tuan muda, ini adalah tamu kita, jangan biarkan dia pergi..." Kata Luna kepada Alex dengan tergesa-gesa. Sambil berkata demikian, dia telah berdiri di depan Kevin dan menangkap Kevin. Dia mengedipkan matanya pada Alex dan berkata sambil tersenyum."Tuan muda, baru saja terjadi sesuatu hal yang tidak menyenangkan antara Kevin dan para tamu...""Oh..." Alex tertawa dan menepuk bahu Kevin dengan pelan."Tidak
last updateLast Updated : 2023-07-28
Read more

Bab 530

"Kalian mungkin masih belum mengenal Kevin, tentu saja aku juga tidak begitu mengenalnya, tetapi aku telah bertemu dengannya secara kebetulan hari ini. Aku bisa berbagi cerita dengan kalian semua dan membiarkan kalian tahu siapakah sosok Kevin itu."Yang lainnya menunjukkan ekspresi yang bingung, mungkinkah penjual Kebab ini memiliki sisi yang tidak diketahui oleh orang?Kevin juga merasa terkejut, mungkinkah Tuan Alex ini pernah membeli Kebabnya? Kevin mengingat kembali orang yang membeli kebab padanya, tetapi dia tidak bisa mengingat ada pembeli yang seperti Tuan Alex."Hari ini aku telah melihat nenek tua yang memungut barang bekas dan jatuh darisepedanya. Kevin berinisiatif untuk membantu nenek tua itu dan mengambil barangnya. Awalnya, aku berpikir bahwa dia adalah orang baik, tetapi tak terduga bahwa dia benar-benar meminta uang dari nenek itu!"Setelah Alex melihat Kevin untuk pertama kalinya, dia telah mengenali Kevin. Dia juga tidak menyangka bahwa Kevin adalah orang yang dim
last updateLast Updated : 2023-07-28
Read more
PREV
1
...
5152535455
...
88
DMCA.com Protection Status