Share

Bab 525

Penulis: Lembayung
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-24 18:27:37

Totalnya ada 10 meja makan. Setiap meja bisa menampung 9 orang. Totalnya kurang lebih 90 orang dan hampir semuanya sudah sampai. Di atas dinding tergantung sebuah spanduk merah panjang. Spanduk itu bertuliskan "acara reuni teman kecil".

Kevin hendak ingin masuk ke dalam, tetapi ponselnya berdering lagi. Itu adalah panggilan

dari ibunya dan Kevin segera menjawabnya.

Ternyata Belina terlalu merindukan Kevin. Awalnya, Belina telah memesankan kamar di hotel yang paling terbaik di kota, tetapi dia terburu-buru ingin bertemu Kevin, sehingga dia tiba-tiba datang ke hotel Masa dan pesan kamar yang paling bagus. Belina bertanya kepada Kevin apakah dia sekarang sudah sampai di lokasi acara atau belum.

Jika masih belum sampai, Belina ingin meminta Kevin bertemu dengannya dulu, tetapi Kevin bilang bahwa dirinya sendiri telah sampai di kamar 310 dan sekarang masih belum bisa pergi. Belina baru saja menyerah dan akhirnya memberitahu Kevin, bahwa setelah acara selesai, harus datang bertemu dengannya
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Manusia 30 Triliun   Bab 526

    "Ketika aku berjalan masuk ke dalam hotel, aku hendak ingin membuka kamar di meja depan, coba kalian tebak siapakah yang telah kutemui? Aku bertemu dengan seseorang yang mengenakan pakaian murahan yang harganya tidak lebih dari 200 ribu, apalagi ada debu di celana dan sepatunya. Wajahnya masih ada banyak bekas keringat, seperti, seperti." Luna menunjuk ke arah Kevin."Seorang pria seperti dia, yang berdiri di dalam lobi dan hendak ingin mengurus prosedur check-in."Yang lainnya melihat penampilan Kevin dan menunjukkan ekspresi yang sulit untuk dipercaya."Apa, apakah ada orang yang seperti dia menginap di Hotel mahal itu? Apakah kamu salah melihatnya?""Iya, dompetku yang masih tersisa lebih dari 1 juta pun tidak sanggup untuk menginap di Hotel mahal itu, mungkinkah seorang pecundang di mana harga pakaiannya tidak lebih dari 200 ribu sanggup untuk menginap di sana?""Nona Luna, apakah kamu sedang bercanda dengan kami? Mungkin saja dia bertanya kepada reservasi di meja depan tentang lo

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-24
  • Manusia 30 Triliun   Bab 527

    "Mengapa Tuan muda masih belum datang, sekarang sudah jam 8.30." Banyak orang yangmulai memperhatikan bahwa Alex, Tuan sponsor dari acara kali ini masih belum datang."Tuan Alex telah memberi instruksi di dalam grup teman kita dan meminta untuk menyajikan hidangannya sekarang, dia akan datang ke sini sebentar lagi! Dia ingin meminta Nona Luna menjadi pembawa acara!" Kali ini, orang yang datang menghadiri acara reuni teman dan sebagian besar semuanya sedang mengirimkan pesan di dalam grup itu. Ketika seorang pria melihat Alex, ketua dari grup itu telah mengirimkan pesannya, dia segera berdiri dan bertanya."Siapakah Nona Luna?""Aku sendiri." Luna berdiri, lalu menunjukkannya kepada para tamu dan berkata dengan rendah hati."Aku pernah bertemu dengan Tuan muda Alex beberapa kali, ini adalah sebuah kehormatan bagiku karena diminta oleh beliau untuk membawakan acaranya. Jika Tuan muda telah berbicara demikian, kalau begitu aku akan memberanikan diri untuk mengatur acaranya."Luna menyap

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-26
  • Manusia 30 Triliun   Bab 528

    "Baiklah, silahkan Tuan itu berdiri dan melakukan perkenalan diri." Luna menatap Kevin dengan kegembiraan di dalam matanya.Kevin meletakkan sumpitnya dan berdiri dengan gagah. Ketika para tamu melihat pakaian Kevin seperti pedagang kaki lima, apalagi pakaiannya juga tidak terlalu bersih dan rambutnya saling menempel satu sama lain, mereka semua langsung mulai berbisik."Pakaian dari orang itu sangat lusuh.""Apa yang dia lakukan? Sangat tidak sopan berpakaian seperti ini untuk ikut menghadiri acara reuni teman sekampung kita.""Ssst, mungkin saja dia tidak suka pamer dan dia yang sebenarnya adalah generasi kedua yang kaya. Sekarang banyak generasi keduakaya yang suka berpura-pura miskin."Kevin berbicara dengan tenang."Halo semuanya, namaku Kevin, aku bersama temanku membawa sebuah truk untuk menjual makanan di jalan dan gang-gang daerah kota ini. Salah satu makanan favorit kami adalah Kebab. Jika kalian ingin datang untuk makan, aku bisa membuatkan satu dan gratis untuk kalian sem

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-26
  • Manusia 30 Triliun   Bab 529

    "Jangan pergi! Kevin, berhenti!" Teriak Luna sambil berjalan mendekati Kevin. Ke manakah Kevin ingin pergi, Luna masih belum merasa senang.Kevin merasa marah saat mendengar suara Luna sekarang, bagaimana bisa dia peduli padanya, dia masih terburu-buru ingin bertemu dengan ibunya. Ketika Kevin hendak membuka pintu dan keluar, ada seorang pria gemuk 30 tahun berjalan masuk. Dia adalah Alex, Tuan sponsor dari acara reuni teman sekampung kali ini."... Ini ..." Ketika Alex melihat wajah Kevin yang berubah warna, tidak tahu mengapa saat melihat wajah Kevin, mata Alex sedikit bergetar."Tuan muda, ini adalah tamu kita, jangan biarkan dia pergi..." Kata Luna kepada Alex dengan tergesa-gesa. Sambil berkata demikian, dia telah berdiri di depan Kevin dan menangkap Kevin. Dia mengedipkan matanya pada Alex dan berkata sambil tersenyum."Tuan muda, baru saja terjadi sesuatu hal yang tidak menyenangkan antara Kevin dan para tamu...""Oh..." Alex tertawa dan menepuk bahu Kevin dengan pelan."Tidak

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-28
  • Manusia 30 Triliun   Bab 530

    "Kalian mungkin masih belum mengenal Kevin, tentu saja aku juga tidak begitu mengenalnya, tetapi aku telah bertemu dengannya secara kebetulan hari ini. Aku bisa berbagi cerita dengan kalian semua dan membiarkan kalian tahu siapakah sosok Kevin itu."Yang lainnya menunjukkan ekspresi yang bingung, mungkinkah penjual Kebab ini memiliki sisi yang tidak diketahui oleh orang?Kevin juga merasa terkejut, mungkinkah Tuan Alex ini pernah membeli Kebabnya? Kevin mengingat kembali orang yang membeli kebab padanya, tetapi dia tidak bisa mengingat ada pembeli yang seperti Tuan Alex."Hari ini aku telah melihat nenek tua yang memungut barang bekas dan jatuh darisepedanya. Kevin berinisiatif untuk membantu nenek tua itu dan mengambil barangnya. Awalnya, aku berpikir bahwa dia adalah orang baik, tetapi tak terduga bahwa dia benar-benar meminta uang dari nenek itu!"Setelah Alex melihat Kevin untuk pertama kalinya, dia telah mengenali Kevin. Dia juga tidak menyangka bahwa Kevin adalah orang yang dim

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-28
  • Manusia 30 Triliun   Bab 531

    "Oh, Tuan Adri, Anda tidak perlu peduli padanya, begini..." Alex menjelaskan tentang "perbuatan" Kevin kepada Adri secara kasar dan akhirnya berkata."Coba Anda pikirkan, aku pasti tidak akan membiarkan orang yang memiliki karakter moral yang buruk seperti dia untuk makan gratis di sini. Jika dia tidak bisa mengeluarkan uangnya, aku akan meminta dia tinggal di sini untuk bekerja."Adri tidak menunjukkan sikapnya dan sedikit mengangguk. Setelah mengucapkan beberapa kata yang lebih sopan, dia keluar dari kamar dan pergi untuk melaporkannya kepada wanita paruh baya yang cantik itu."Tuan Alexi, Anda benar-benar hebat! Biasanya Tuan Adri tidak akan datang.""Iya, hotel ini juga termasuk hotel yang termewah, setidaknya Tuan Adei memiliki kekayaan bersih sampai 1 triliun. Dia adalah orang kaya lokal di kota ini. Jika kekuatannya tidak besar, Tuan Adri juga tidak akan datang ke sini, apalagi kami adalah orang dari luar kota, siapa lagi yang bisa mendapatkan layanan ini selain Tuan Alex?""Si

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-29
  • Manusia 30 Triliun   Bab 532

    Kali ini, Belina datang untuk melihat Kevin tanpa sepengetahuan dari keluarga. Di depan banyak orang, identitas dari keluarga Wijaya yang tersembunyi masih harus dipertahankan.Belina berjalan masuk ke dalam, sedangkan Azka dan Adri mengikuti Belina di belakang. Belina duduk di atas kursi paling depan, Azka dan Adri berdiri di kedua sisinya, sedangkan Kevin juga berdiri di samping Belina."Ini…" Yang lainnya saling bertatapan dan tidak tahu siapakah wanita itu."Tuan Adri, Anda.." Alex sama sekali tidak mengenal kedua orang itu, sehingga dia hanya bisa bertanya kepada Adri.Adri hendak ingin memberitahunya dengan serius, tetapi Belina sedikit memiringkan kepalanya dan Adri hanya bisa menutup mulutnya dengan patuh."Di manakah Luna, keluarlah!" Teriak Belina.Luna terkejut saat mendengar namanya, kemudian dia berjalan ke depan Belina dengan takut."Apa yang kamu katakan tentang orang ini sebelumnya?" Tanya Belina sambil tersenyum, tetapi di dalam mata Luna, senyuman Belina terlihat san

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-29
  • Manusia 30 Triliun   Bab 533

    Kevin merasa sangat tertekan saat melihat mata ibunya yang berkaca-kaca dan air mata bergerak di dalam mata ibunya. Dia ingin menepuk ibunya agar ibunya tidak begitu sedih.Saat ini, Belina tiba-tiba berdiri dan bergegas ke depan Alex, kemudian menamparnya sekali. Ketika Belina hendak ingin menampar Alex untuk kedua kalinya, tangannya sudah ditangkap oleh Alex."Lepaskan!" Kata Belina dengan marah."Hei, wanita jalang seperti kamu terlalu kejam bukan, apakah kamu bisa menamparku dengan sesuka hatimu?" Ketika Alex berbicara sampai setengah kalimat, Kevin tiba-tiba bergerak, lalu menendang dada Alex sampai jatuh ke bawah. Kevin menarik ibunya ke samping dan bertanya dengan cemas."Apakah kamu baik-baik saja?" Kevin telah mengerti mengapa ibunya tidak mengenalinya, sehingga dia tidak memanggilnya ibu."Anakku." Mata Belina berkaca-kaca, lalu dia mengulurkan tangannya untuk meraba wajah Kevin.Alex yang ditendang sampai jatuh ke bawah telah ditopang berdiri."Sial, dasar wanita jalang dan

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-30

Bab terbaru

  • Manusia 30 Triliun   Bab 877

    "Ayo pergi! Kita harus sampai di Istana lebih cepat." Kata Kevin yang tidak mempedulikan sarang Rani."Baik!"Di antara Rani, Bunga, Meri dan Dara, Rani dan Bunga memimpin di depan, Meri dan Dara berjalan di belakang. Dengan pantulan cahaya bulan, pemandangan di sekitarnya masih sangat jernih. Karena Kevin jalan kaki, jadi tubuh mereka bisa mengeluarkan panas, sehingga mereka tidak dingin. Setelah 1 jam lebih, mereka akhirnya bisa melihat cahaya di puncak."Tuan muda Kevin, itu adalah istana kita!" Kata Rani kepada Kevin, sambil menunjuk ke arah cahaya itu."Baik, ayo kita pergi!"Ketika Kevin semakin dekat ke Istana, mereka melihat mayat yang berserakan di tanah, ada dari organisasi lain, ada juga dari istana.Emosi keempat wanita itu juga sangat bergejolak! Mereka ingin sekali bergegas ke Istana dan menghabisi semua orang yang masuk ke istana. Ketika mereka berada sekitar 500 meter dari istana, mereka melihat banyak sekali orang di depan gerbang istana!Itu adalah orang dari organ

  • Manusia 30 Triliun   Bab 876

    "Mana obatnya, cepat beri dia makan!"Teriak Kevin."Tuan muda Kevin, sudah kami berikan kepada nona Elmira." Kata Rani. Sekarang bagi Elmira, obatnya sudah tidak terlalu berguna lagi." Kevin…”Panggil Elmira dengan suara lemah."Sebenarnya…. aku tahu kamu menipuku. Penyakit aku…. aku sendiri tahu. Aku sangatbahagia, kamu bisa membawa aku datang untuk…untuk melihat pemandangan, tapi… tapi aku mungkin tidak bisa menemanimu lagi...""Tidak!" Mata Kevin penuh dengan air mata. Dia berbicara."Elmira, kamu dengarkan aku. Aku pasti akan menyembuhkanmu. Rani mengatakan di Istana ada Teratai Salju. Setelah makan Teratai Salju, penyakitmu pasti akan sembuh, percaya padaku...""Kevin…" Elmira tiba-tiba pingsan kembali."Elmira! Elmira!" Kevin terus berteriak. Setelah memastikan Elmira masih bernafas, dia langsung menyuruh Rani, Bunga untuk memegangnya. Kevin juga duduk ke atas ranjang."Elmira, kamu tidak akan mati. Kita masih belum pernah menikmati hari bahagia bersama, bagaimana kamu bi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 875

    Kevin menggendong Elmira masuk ke dalam mobil. Rani, Bunga dan Meri yang menjaga Elmira. Dara duduk di samping Kevin dan mengarahkannya.Kevin mengendarai mobilnya keluar dari Kota, dan langsung melaju ke Istana.Istana terletak di Pegunungan Puncak Emu, sekitar 2000 meter diatas permukaan laut, umumnya hanya sedikit orang yang pergi ke sana, kecuali beberapa pendaki gunung dan penjelajah. Tapi infrastrukturnya sangat hebat. Jadi bukan hanya ada jalan umum, tapi juga ada petunjuk jalan.Istana hidup di zaman modern. Tentunya semua rumah dan listrik di dalamnya itu, Istana yang membayar orang untuk memasangnya. Dengan arahan Dara, Kevin sampai di pegunungan. Pemandangan di sini berbeda dengan yang lain. Jalan dua arah yang panjang ini dikelilingi oleh gunung-gunung tinggi."Tuan muda Kevin, kematian ketua belum aku sampaikan ke istana. Kebetulan kali ini kamu juga bisa mengadakan ritual penerimaan posisi ketua di istana." Kata Meri."Sekarang semuanya tidak penting, aku hanya berhara

  • Manusia 30 Triliun   Bab 874

    Melihat kondisi Elmira yang begitu lemah, keempat wanita itu merasa khawatir dan sedih!Penerbangan Kevin disiarkan di lobi bandara."Ayo kita pergi!" Kevin memapah Elmira, dan berjalan ke arah pintu masuk bersama keempat wanita. Melihat pesawat mereka terbang, seseorang keluar dari tiang lobi bandara. Dia adalah suruhan Damar yang datang memonitor Kevin. Orang ini langsung menelepon Damar"Tuan muda Damar, Kevin naik pesawat tujuan Kota! Melihat kondisi wanita itu, sepertinya sudah tidak bisa bertahan lagi!""Bagaimana dengan kondisi Kevin?" Tanya Damar."Sejak dia menyadari kondisi wanita itu, suasana hatinya terus sangat sedih! Semalam, aku melihat dia diam-diam menangis! Tapi dia juga pergi ke kediaman keluarga Zano sekali! Aku tidak tahu apa yang dibicarakannya!""Baik, bagus sekali!" Kata Damar, kemudian dia memutuskan teleponnya. Damar sedang berada di hotel. Sementara ini dia menyembunyikan Natasha di sini. Sekarang Natasha sedang berada di sampingnya, semua pembicaraan tel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 873

    "Aku merasa sangat pusing, seluruh badan lemas tidak bertenaga, kenapa bisa begini? Dokter bilang aku kena penyakit apa...." Tanya Elmira dengan suara lemas.Dia masih belum tahu kondisi dirinya. Melihat Elmira yang lemah ini, hati Kevin seperti ditusuk-tusuk."Tidak apa-apa." Kevin langsung memegang tangan Elmira. Sambil tersenyum dia berbicara“Dokter bilang kamu masuk angin yang sangat parah, jadi perlu istirahat di rumah sakit 2 hari. Kamu pasti akan sembuh!""Ooiya, baguslah kalau begitu." Elmira tersenyum datar, seperti krisan berwarna putih. Dia melanjutkan."Aku pikir Natasha sebentar lagi akan membawakan sup untukku. Mungkin setelah makan supnya, aku akan sembuh lebih cepat."Mendengar Elmira masih menganggap Natasha teman baik, Kevin sangat sakit hati. Tapi sekarang dia juga tidak boleh memberitahu Elmira faktanya.Rani dan ketiga perempuan itu juga terlihat sangat marah. Tapi mereka juga tidak berani mengatakan apapun karena takut membuat Elmira lebih parah."Aku lelah,

  • Manusia 30 Triliun   Bab 872

    " Kevin, cepat berdiri!" Zano langsung menyuruh Kevin berdiri. Dia mengerutkan keningnya dan berbicara."Kamu adalah penyelamat keluargaku, jangan berlutut kepadaku. Muncul masalah seperti ini, aku tahu hatimu lebih sakit dari siapapun!" "Bagaimana dengan kondisis Elmira sekarang?" Tanya Zano. Ini adalah pertanyaan yang paling ingin dia tahu."Di tubuhnya terdapat banyak unsur racun, semua rumah sakit bilang jika Elmira sudah… sudah tidak mungkin hidup lagi. Sekarang Elmira dirawat di Rumah Sakit. Rumah Sakit sementara bisa mempertahankan nyawa Elmira. Tapi mereka juga tidak yakin 100%!""Ahh…"Setelah mendengar penjelasan Kevin, dada Zano langsung terasa sakit, dia tidak bisa berdiri tegak dan hampir saja terjatuh. Untung langsung ditangkap oleh Anjas."Ayah, bagaimana denganmu?" Tanya Anjas sambil menatap ayahnya dengan khawatir. Melihat ekspresi ayahnya membaik, dia mengeluarkan ponsel dan membuka satu foto."Ini adalah hasil pengecekan Elmira."Zano langsung mengambil dan memb

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status