Share

Bab 526

Penulis: Lembayung
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-24 18:27:58

"Ketika aku berjalan masuk ke dalam hotel, aku hendak ingin membuka kamar di meja depan, coba kalian tebak siapakah yang telah kutemui? Aku bertemu dengan seseorang yang mengenakan pakaian murahan yang harganya tidak lebih dari 200 ribu, apalagi ada debu di celana dan sepatunya. Wajahnya masih ada banyak bekas keringat, seperti, seperti." Luna menunjuk ke arah Kevin.

"Seorang pria seperti dia, yang berdiri di dalam lobi dan hendak ingin mengurus prosedur check-in."

Yang lainnya melihat penampilan Kevin dan menunjukkan ekspresi yang sulit untuk dipercaya.

"Apa, apakah ada orang yang seperti dia menginap di Hotel mahal itu? Apakah kamu salah melihatnya?"

"Iya, dompetku yang masih tersisa lebih dari 1 juta pun tidak sanggup untuk menginap di Hotel mahal itu, mungkinkah seorang pecundang di mana harga pakaiannya tidak lebih dari 200 ribu sanggup untuk menginap di sana?"

"Nona Luna, apakah kamu sedang bercanda dengan kami? Mungkin saja dia bertanya kepada reservasi di meja depan tentang lo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Manusia 30 Triliun   Bab 527

    "Mengapa Tuan muda masih belum datang, sekarang sudah jam 8.30." Banyak orang yangmulai memperhatikan bahwa Alex, Tuan sponsor dari acara kali ini masih belum datang."Tuan Alex telah memberi instruksi di dalam grup teman kita dan meminta untuk menyajikan hidangannya sekarang, dia akan datang ke sini sebentar lagi! Dia ingin meminta Nona Luna menjadi pembawa acara!" Kali ini, orang yang datang menghadiri acara reuni teman dan sebagian besar semuanya sedang mengirimkan pesan di dalam grup itu. Ketika seorang pria melihat Alex, ketua dari grup itu telah mengirimkan pesannya, dia segera berdiri dan bertanya."Siapakah Nona Luna?""Aku sendiri." Luna berdiri, lalu menunjukkannya kepada para tamu dan berkata dengan rendah hati."Aku pernah bertemu dengan Tuan muda Alex beberapa kali, ini adalah sebuah kehormatan bagiku karena diminta oleh beliau untuk membawakan acaranya. Jika Tuan muda telah berbicara demikian, kalau begitu aku akan memberanikan diri untuk mengatur acaranya."Luna menyap

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-26
  • Manusia 30 Triliun   Bab 528

    "Baiklah, silahkan Tuan itu berdiri dan melakukan perkenalan diri." Luna menatap Kevin dengan kegembiraan di dalam matanya.Kevin meletakkan sumpitnya dan berdiri dengan gagah. Ketika para tamu melihat pakaian Kevin seperti pedagang kaki lima, apalagi pakaiannya juga tidak terlalu bersih dan rambutnya saling menempel satu sama lain, mereka semua langsung mulai berbisik."Pakaian dari orang itu sangat lusuh.""Apa yang dia lakukan? Sangat tidak sopan berpakaian seperti ini untuk ikut menghadiri acara reuni teman sekampung kita.""Ssst, mungkin saja dia tidak suka pamer dan dia yang sebenarnya adalah generasi kedua yang kaya. Sekarang banyak generasi keduakaya yang suka berpura-pura miskin."Kevin berbicara dengan tenang."Halo semuanya, namaku Kevin, aku bersama temanku membawa sebuah truk untuk menjual makanan di jalan dan gang-gang daerah kota ini. Salah satu makanan favorit kami adalah Kebab. Jika kalian ingin datang untuk makan, aku bisa membuatkan satu dan gratis untuk kalian sem

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-26
  • Manusia 30 Triliun   Bab 529

    "Jangan pergi! Kevin, berhenti!" Teriak Luna sambil berjalan mendekati Kevin. Ke manakah Kevin ingin pergi, Luna masih belum merasa senang.Kevin merasa marah saat mendengar suara Luna sekarang, bagaimana bisa dia peduli padanya, dia masih terburu-buru ingin bertemu dengan ibunya. Ketika Kevin hendak membuka pintu dan keluar, ada seorang pria gemuk 30 tahun berjalan masuk. Dia adalah Alex, Tuan sponsor dari acara reuni teman sekampung kali ini."... Ini ..." Ketika Alex melihat wajah Kevin yang berubah warna, tidak tahu mengapa saat melihat wajah Kevin, mata Alex sedikit bergetar."Tuan muda, ini adalah tamu kita, jangan biarkan dia pergi..." Kata Luna kepada Alex dengan tergesa-gesa. Sambil berkata demikian, dia telah berdiri di depan Kevin dan menangkap Kevin. Dia mengedipkan matanya pada Alex dan berkata sambil tersenyum."Tuan muda, baru saja terjadi sesuatu hal yang tidak menyenangkan antara Kevin dan para tamu...""Oh..." Alex tertawa dan menepuk bahu Kevin dengan pelan."Tidak

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-28
  • Manusia 30 Triliun   Bab 530

    "Kalian mungkin masih belum mengenal Kevin, tentu saja aku juga tidak begitu mengenalnya, tetapi aku telah bertemu dengannya secara kebetulan hari ini. Aku bisa berbagi cerita dengan kalian semua dan membiarkan kalian tahu siapakah sosok Kevin itu."Yang lainnya menunjukkan ekspresi yang bingung, mungkinkah penjual Kebab ini memiliki sisi yang tidak diketahui oleh orang?Kevin juga merasa terkejut, mungkinkah Tuan Alex ini pernah membeli Kebabnya? Kevin mengingat kembali orang yang membeli kebab padanya, tetapi dia tidak bisa mengingat ada pembeli yang seperti Tuan Alex."Hari ini aku telah melihat nenek tua yang memungut barang bekas dan jatuh darisepedanya. Kevin berinisiatif untuk membantu nenek tua itu dan mengambil barangnya. Awalnya, aku berpikir bahwa dia adalah orang baik, tetapi tak terduga bahwa dia benar-benar meminta uang dari nenek itu!"Setelah Alex melihat Kevin untuk pertama kalinya, dia telah mengenali Kevin. Dia juga tidak menyangka bahwa Kevin adalah orang yang dim

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-28
  • Manusia 30 Triliun   Bab 531

    "Oh, Tuan Adri, Anda tidak perlu peduli padanya, begini..." Alex menjelaskan tentang "perbuatan" Kevin kepada Adri secara kasar dan akhirnya berkata."Coba Anda pikirkan, aku pasti tidak akan membiarkan orang yang memiliki karakter moral yang buruk seperti dia untuk makan gratis di sini. Jika dia tidak bisa mengeluarkan uangnya, aku akan meminta dia tinggal di sini untuk bekerja."Adri tidak menunjukkan sikapnya dan sedikit mengangguk. Setelah mengucapkan beberapa kata yang lebih sopan, dia keluar dari kamar dan pergi untuk melaporkannya kepada wanita paruh baya yang cantik itu."Tuan Alexi, Anda benar-benar hebat! Biasanya Tuan Adri tidak akan datang.""Iya, hotel ini juga termasuk hotel yang termewah, setidaknya Tuan Adei memiliki kekayaan bersih sampai 1 triliun. Dia adalah orang kaya lokal di kota ini. Jika kekuatannya tidak besar, Tuan Adri juga tidak akan datang ke sini, apalagi kami adalah orang dari luar kota, siapa lagi yang bisa mendapatkan layanan ini selain Tuan Alex?""Si

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-29
  • Manusia 30 Triliun   Bab 532

    Kali ini, Belina datang untuk melihat Kevin tanpa sepengetahuan dari keluarga. Di depan banyak orang, identitas dari keluarga Wijaya yang tersembunyi masih harus dipertahankan.Belina berjalan masuk ke dalam, sedangkan Azka dan Adri mengikuti Belina di belakang. Belina duduk di atas kursi paling depan, Azka dan Adri berdiri di kedua sisinya, sedangkan Kevin juga berdiri di samping Belina."Ini…" Yang lainnya saling bertatapan dan tidak tahu siapakah wanita itu."Tuan Adri, Anda.." Alex sama sekali tidak mengenal kedua orang itu, sehingga dia hanya bisa bertanya kepada Adri.Adri hendak ingin memberitahunya dengan serius, tetapi Belina sedikit memiringkan kepalanya dan Adri hanya bisa menutup mulutnya dengan patuh."Di manakah Luna, keluarlah!" Teriak Belina.Luna terkejut saat mendengar namanya, kemudian dia berjalan ke depan Belina dengan takut."Apa yang kamu katakan tentang orang ini sebelumnya?" Tanya Belina sambil tersenyum, tetapi di dalam mata Luna, senyuman Belina terlihat san

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-29
  • Manusia 30 Triliun   Bab 533

    Kevin merasa sangat tertekan saat melihat mata ibunya yang berkaca-kaca dan air mata bergerak di dalam mata ibunya. Dia ingin menepuk ibunya agar ibunya tidak begitu sedih.Saat ini, Belina tiba-tiba berdiri dan bergegas ke depan Alex, kemudian menamparnya sekali. Ketika Belina hendak ingin menampar Alex untuk kedua kalinya, tangannya sudah ditangkap oleh Alex."Lepaskan!" Kata Belina dengan marah."Hei, wanita jalang seperti kamu terlalu kejam bukan, apakah kamu bisa menamparku dengan sesuka hatimu?" Ketika Alex berbicara sampai setengah kalimat, Kevin tiba-tiba bergerak, lalu menendang dada Alex sampai jatuh ke bawah. Kevin menarik ibunya ke samping dan bertanya dengan cemas."Apakah kamu baik-baik saja?" Kevin telah mengerti mengapa ibunya tidak mengenalinya, sehingga dia tidak memanggilnya ibu."Anakku." Mata Belina berkaca-kaca, lalu dia mengulurkan tangannya untuk meraba wajah Kevin.Alex yang ditendang sampai jatuh ke bawah telah ditopang berdiri."Sial, dasar wanita jalang dan

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-30
  • Manusia 30 Triliun   Bab 534

    "Tidak mungkin, bagaimana mungkin dia..." Kata Alex sambil menatap Azka dengan panik. Dia hanya melihat Azka menatapnya sambil tersenyum dan seluruh tubuhnya menjadi gemetar. Otaknya menjadi berdengung. Temperamen semacam ini benar-benar tidak bisa dibuat secara pura-pura, apalagi Adri juga tidak punya alasan untuk membohongi dirinya.Dia langsung yakin bahwa orang itu adalah Azka!"Tuan Azka, maafkan aku yang telah menyinggung Anda..." Alex segera berlutut dengan ketakutan.Meskipun dia tidak pernah melihat sosok Azka yang sebenarnya, tetapi dia pernah mendengar tentang perbuatan Azka. Setelah bertemu dengannya, orang-orang harus bersikap hormat padanya, apalagi tangan besinya itu juga membuat orang merasa semakin menakutkan.Dia pernah mendengar bahwa setidaknya ada puluhan nyawa yang tewas di tangannya, sedangkan dirinya malah bersikap begitu tidak sopan padanya. Jika Azka mencampuri kehidulan dirinya, konsekuensinya itu tak terbayangkan, sehingga Alex hanya bisa berlutut untuk mer

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-30

Bab terbaru

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 868

    "Kalian itu, kelas ini bukan rumah kalian. Kalau kamu berbicara sekeras itu, sepertinya kalian sudah mengerti dengan pelajaran aku! Kalau begitu aku akan bertanya, jika tidak bisa, aku akan memberikan nilai nol kepada kalian!Dari depan, seorang dosen pria yang memakai kacamata berbicara. Elmira, Meri, Dara dan Natasha berdiri semua. Dosen di universitas biasanya tidak mengenali mahasiswanya sendiri, jadi dosen ini juga tidak tahu Natasha bukan anak di kelasnya.Elmira merasa tidak nyaman, sejak kecil sampai sekarang, dia tidak pernah dimarahi guru di depan umum. Sekarang malah langsung ditunjuk oleh dosen di depan semua orang. Di dalam hati Meri dan Dara masih merasa kesal dengan Natasha."Dengarkan baik-baik, apa definisi mode?" Tanya dosen kepada Elmira dan teman temannya. Ini adalah pelajaran yang sedang dia ajarkan tadi, beberapa wanita ini terus berbicara, mereka pasti tidak bisa menjawab.Mode?Elmira pernah belajar tentang ini, tapi dia tidak menghafalnya. Apalagi Meri dan Da

  • Manusia 30 Triliun   Bab 867

    Elmira menemani Natasha kembali ke asramanya, setelah membantu Natasha ganti baju, mereka ngobrol sebentar, barulah Elmira pergi. Bisa menambah satu teman baik dan mengurangi satu musuh, Elmira tentu merasa sangat senang. Melihat pintu ruangannya pelan-pelan tertutup. Senyuman Natasha menjadi semakin jahat, dia mulai mengoceh."Demi mencari perhatian kalian berdua, hari ini aku harus berlutut di tengah hujan, hampir saja flu! Kalau bukan demi menikah dengan Tuan muda Damar, mana mungkin aku meminta maaf kepada kalian! Huh, tunggu hubungan kita semakin dekat, Tuan muda Damar akan mulai membalaskan dendamnya. Sampai saat itu, kita lihat bagaimana kalian akan menangis."Natasha menelepon Damar."Tuan muda Damar, sekarang aku sudah berhasil memperdekat hubungan dengan Kevin. Tunggu beberapa hari lagi, mungkin dia tidak akan waspada lagi padaku." Kata Natasha."Iya, bagus sekali." Kata Damar mengangguk. Efisiensi Natasha sangat cepat, dia tidak membuat kesalahan dalam langkah ini."Tuan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 866

    "Aku tahu kamu sangat membenciku, tapi aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah aku lakukan." Kata Natasha. Dia memberikan termos di tangannya kepada Kevin, lalu berkata dengan lembut."Hari ini hujan, lebih gampang flu. Ini adalah Sup yang aku masak, cepat diminum, bisa menahan flu.""Tidak perlu, silahkan pergi!" Kata Kevin sambil mendorong termosnya." Kevin!" Saat ini, Elmira dan yang lainnya berjalan keluar perpustakaan.Mendengar suara Elmira, Kevin dan Natasha langsung terkejut. Melihat Natasha yang berada di samping Kevin, Elmira langsung bingung dan berdiri di tempat.Sejak ingatannya kembali, Kevin sudah memberitahu semuanya. Dirinya bisa dibawa oleh Martin dari bandara, semua karena Natasha. Dan kali itu juga hampir merenggut nyawanya."Elmira! Kamu kenapa?" Tanya Kevin dengan perhatian, dia langsung berjalan ke depan Elmira dan merangkul bahunya.Elmira!Natasha tidak pernah menyangka Elmira berada di Universitas Santara, dia selalu mengira Elmira suda

  • Manusia 30 Triliun   Bab 865

    "Orang macam apa itu! Benar benar menyebalkan!" Kata Meri yang marah melihat kepergian Natasha."Huh, mau bertengkar denganku, kalian masih muda!" Kata Natasha sambil berjalan keluar kantin. Kejadian tadi membuat hatinya lebih senang, dia sangat menyukai perasaan merundung orang seperti ini. Ketika hampir sampai Kediaman keluarga, Natasha kembali menunjukkan sikap mahasiswa yang polos lagi." Kevin, ini adalah makanan yang aku belikan untukmu. Kamu pasti capek terus berjaga disini, jadi aku ambilkan makanan untukmu. Cepat makan." Kata Natasha sambil berjalan ke depan Kevin dan memberikan makanannya."Tidak perlu..." Kevin mendorong makanannya dan berjalan ke arah asramanya Natasha terus mengikuti di belakang Kevin."Tuan muda Kevin!"Saat ini, dari belakang terdengar suara, Meri dan Dara membawa makanan untuk Kevin dan bergegas kemari."Mampus, ternyata mereka, apakah mereka juga mengenali Kevin?"Melihat orang yang berjalan kemari adalah dua orang wanita yang tadi bertengkar deng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 864

    Siang hari, Natasha keluar dari Kediaman keluarga. Dia langsung menyapa Kevin, tapi Kevin bahkan tidak ingin melihatnya, dia hanya merasa Natasha menyebalkan. Natasha tersenyum dan berekspresi seperti merasa bersalah. Setelah dia menjauh, dia diam-diam menoleh ke arah Kevin dan bergumam."Bocah sialan, apakah kamu mengira aku ingin bersikap baik padamu? Kalau bukan Tuan muda Damar yang menyuruhku untuk mendekatimu, dengan tampang kamu sekarang, jika semua pria di dunia sudah matipun, aku tidak akan menyukaimu. Sekarang kamu masih bisa sombong! Konyol sekali! Kedepannya pasti akan ada waktunya kamu menangis."Natasha masuk ke kantin, setelah selesai makan, dia pergi mengambil makanan lagi.Kebetulan, Meri dan Dara juga sedang mengambil makanan untuk Kevin. Sejak Rani, Bunga, Meri dan Dara datang ke Universitas Santara, mereka sering mengambilkan makanan untuk Kevin. Rani dan Bunga sedang menemani Elmira belajar di perpustakaan, jadi hari ini mereka berdua yang datang mengambil makanan.

  • Manusia 30 Triliun   Bab 863

    "Kamu tidak perlu tahu, Natasha, aku mencintaimu setulus hati. Aku ingin sekali menikah denganmu, tapi aku harus membalas dendam ini! Apakah kamu mau membantuku?"Kata Damar sambil menarik tangan Natasha, dagunya mendekat ke kening Natasha."Aku adalah orangmu sekarang, mana mungkin aku tidak mau?"Natasha berpikir, jika dia bisa menikah dengan Damar, maka kehidupannya akan sempurna, dia akan terus bahagia selamanya."Baik! Natasha, aku tahu kamu pasti akan membantuku!"Mata Damar terlihat bersinar."Aku beritahu, kamu pergi ke samping Kevin dulu. Setelah itu, apapun cara yang kamu gunakan, kamu harus bisa mendapatkan kepercayaannya. Kamu adalah pacarnya dulu, jadi pasti lebih gampang, kemudian kita baru jalankan langkah selanjutnya!"Damar menceritakan strategi yang telahdipikirkan kepada Natasha. Natasha walaupun merasakan firasat buruk, tapi dia tetap mengangguk, sambil berbicara."Tuan muda Damar, aku melakukannya demi kamu. Setelah membalas Kevin, kamu jangan meninggalkan aku!"

DMCA.com Protection Status