Home / Romansa / Manusia 30 Triliun / Chapter 511 - Chapter 520

All Chapters of Manusia 30 Triliun: Chapter 511 - Chapter 520

871 Chapters

Bab 511

"Elmira, kamu tidak bisa masuk ke dalam mobil bersamanya, turunlah." Kevin ingin bergegas ke depan mobil dan menarik Elmira turun."Pergi sana, Nona Dinara sama sekali tidak mengenalimu, bisakah kamu tidak bersikap konyol? Aku sekarang ingin membawa Nona Dinara pergi makan di restoran, kamu tidak sanggup untuk makan di tempat itu selamanya, apakah kamu sudah mengerti perbedaan antara kamu dan aku sekarang, pecundang!"Setelah Erik selesai berbicara dan mencibirnya, dia mendorong Kevin menjauh dan masuk ke dalam mobil. Mobil itu perlahan menyala dan segera melaju jauh."Haha, Tuan muda Kevin, kamu akhirnya telah bertemu dengan Nona Dinara hari ini, tetapi dia sepertinya tidak peduli padamu.""Tuan muda Erik datang mengendarai mobil mewah, bagaimana denganmu, apakah kamu naik bus umum?""Tuan muda Erik mentraktir Nona Dinara untuk makan di restoran paling mahal di kota ini, di mana kami tidak mampu untuk menghabiskan gaji sebulan sebagai satpam di sana. Bagaimana denganmu, bahkan jika k
last updateLast Updated : 2023-07-15
Read more

Bab 512

Adegan ini telah dilihat oleh Dinara yang sedang makan di dalam restoran. Dia merasa sedikit kasihan pada Kevin di dalam hatinya, tetapi ketika memikirkan betapa senangnya Kevin melihat dirinya, dia juga merasa sedikit takut, karena dirinya bukanlah Elmira yang dia sebutkan. Dia ingin membantunya, tetapi dia juga tidak bisa membantunya."Nona Dinara, Nona Dinara." Ketika Erik yang duduk di seberang Dinara memperhatikan Dinara yang sedang bingung, dia memanggilnya dengan lembut. Dinara menoleh dan menjawabnya, kemudian lanjut untuk makan. Erik masih berusaha untuk lebih dekat dengan Dinara "Ikan Tuna ini adalah hidangan favorit di restoran sini, kamu bisa mencobanya, itu sangat lezat.""Iya." Dinara sedikit mengangguk. Sejak masuk ke dalam mobil, dia telah bersama Erik selama hampir satu jam. Dinara merasa bahwa dirinya tidak begitu punya perasaan terhadap Erik. Setelah makan makanan ini, dia akan mengakuinya dengan jelas."Hah." Dinara tiba-tiba terkejut saat diamelihat ada seseoran
last updateLast Updated : 2023-07-15
Read more

Bab 513

Ketika Kevin melihat Dinara yang bersembunyi di belakang Erik dengan ketakutan, dia merasa sangat sakit hati. Dia tidak mengerti mengapa Elmira tidak mengakui dirinya adalah Elmira, mengapa dia sepertinya tidak mengenal dirinya sepenuhnya? Dia hanya bisa mengikuti kata Erik untuk sementara waktu. Jika tidak, dia akan diusir keluar dari restoran.Kevin menatap Dinara dan mengangguk pada Erik."Baguslah jika kamu mengerti, Nona Dinara melihat kamu yang kasihan, ikutilah kami masuk untuk makan bersama!" Erik menatap Kevin dengan penuh bangga, kemudian kembali ke dalam restoran bersama Dinara.Tatapan Kevin tertuju pada tubuh Dinara dan juga mengikutinya masuk. Di bawah tatapan banyak orang yang terkejut, Kevin duduk di atas meja Dinara dan Erik."Pesan saja apapun yang kamu inginkan, jangan khawatir tentang masalah uang, aku dan Nona Dinara mentraktirmu." Erik memanggil pelayan ke sisi Kevin dan meminta Kevin untuk memesan makanan sendiri. Dia masih ingin memanfaatkan Kevin si pecundang
last updateLast Updated : 2023-07-16
Read more

Bab 514

"Iya, aku mendengar bahwa bos Perusahaan Tera ingin segera menikahkan Nona Dinara, berapa banyak orang generasi kedua kaya di kota ini yang ingin menikahinya, tetapi karena perbedaan mereka yang terlalu jauh dari keluarga bos Dendi, mereka semua tidak berani, bahkan Nona Dinara juga tidak tertarik pada enam orang generasi kedua, apakah pecundang itu punya uang? Benar-benar membesar-besarkan kemampuannya sendiri...""Huh, aku pikir bahwa kamu sudah terlalu banyak tertindas dalam masyarakat, sehingga penyakit khayalannya menjadi begitu parah." Erik menatap Kevin sambil mencibirnya, kemudian berkata kepada manajer."Bawalah dia keluar, awalnya aku dan Nona Dinara melihat dia cukup kasihan dan ingin membiarkan dia makan yang kenyang disini, tetapi tak terduga bahwa dia adalah orang yang benar-benar sudah gila."Manajer hendak ingin menggunakan walkie-talkie dan memanggil beberapa satpam untuk membawa Kevin keluar."Orang yang ingin kukejar adalah Nona Dinara, bukan kalian, Nona Dinara mas
last updateLast Updated : 2023-07-16
Read more

Bab 515

"Keluarkanlah, pembayaran online juga bisa, uang 1 juta tidak banyak bukan?" Kata Erik sambil menatap Kevin yang berdiri dengan hampa dan mencibirnya."Rekeningku telah dibekukan dan aku tidak bisa mengeluarkannya sekarang." Kata Kevin sambil menatap Dinara dengan sedikit rasa minta maaf."Sial, anak itu pasti telah menghabiskan limit kreditnya tanpa membayarnya, sehingga rekeningnya dibekukan oleh bank.""Kamu yang hanya mengandalkan kartu kredit untuk hidup, syarat apa yang kamu miliki untuk menantang Tuan muda Erik?"Ketika melihat ada ekspresi yang curiga di dalam tatapan Dinara, Kevin merasa cemas dan berkata."Aku tidak berbohong, aku punya banyak uang di dalam kartuku, hanya saja... Hanya saja telah dibekukan...""Baiklah, aku percaya padamu, kartumu hanya dibekukan oleh bank dan kamu punya banyak uang di dalam kartumu." Kata Erik sambil menertawakannya. Setelah itu, yang lainnya juga tertawa terbahak-bahak dan mengikuti kata-katanya untuk mengejek Kevin.Kevin tidak peduli pad
last updateLast Updated : 2023-07-18
Read more

Bab 516

Kulit dari wanita paruh baya itu sangat gelap. Karena cuacanya masih hujan, hanya ada sedikit orang yang lewat di jalan. Pakaian dari wanita paruh baya itu sudah basah, tetapi dia masih tetap duduk sambil berjualan. Kevin tidak tahan untuk memikirkan seseorang, yaitu Wulan, ibunya Elmira.Saat Wulan datang ke bengkulu dan Kevin membantunya untuk lanjut menginap di Guest House, Kevin pernah mengobrol dengan Wulan. Wulan memberitahunya bahwa saat Elmira masih kecil, dia selalu bekerja untuk bertani demi menafkahi Elmira agar bisa sekolah. Dia sering meninggalkan Elmira di rumah sendirian.Saat itu, Elmira masih tidak tahu apa-apa. Dia mendengar teman-temannya bercerita bahwa ayah dan ibu mereka membawa mereka pergi ke KFC untuk makan hamburger. Mereka bilang hamburger itu enak sekali, sedangkan Elmira tidak pernah memakannya. Setelah Elmira pulang, dia beritahu Wulan bahwa dia ingin makan hamburger dan meminta Wulan membelikannya.Tidak mudah bagi Wulan untuk membesarkan Elmira, bagaima
last updateLast Updated : 2023-07-18
Read more

Bab 517

"Sial, dia benar-benar mentraktir Nona Dinara untuk makan jagung! Itu terlalu tidak menghormati Nona Dinara bukan?""Tak terduga bahwa Tuan muda Erik tidak hanya tampan saja, tetapi keterampilannya dalam memasak juga bagus, hidangan tumis udang ini sangat harum.""Anak itu benar-benar sangat memalukan, beraninya dia meminta Nona Dinara untuk makan jagung rebus.""Nona Dinara, aku ingin meminta maaf kepadamu terlebih dahulu, karena aku tidak menyangka bahwa anak ini telah membiarkanmu menunggunya dan malah membawa beberapa buah jagung untukmu. Jika kamu tidak ingin memakannya, tumis udangku ini lumayan enak, kamu bisa mencicipinya." Kata Erik sambil tersenyum. Dia sudah mencari tahu sejak awal, bahwa selera rasa Dinara hambar dan paling suka makan udang.Dinara bersenandung dengan lembut dan tidak melirik ke arah Kevin. Di dalam hatinya, dia juga merasa bahwa Kevin terlalu tidak menganggapnya dengan serius.Dinara mengambil sendok, lalu mengambil udang dan seledri dan memasukkannya ke
last updateLast Updated : 2023-07-19
Read more

Bab 518

"Apa? Nona Dinara, apakah kamu suka makan... Jagung itu? Apakah jagung itu benar-benar... Lebih enak daripada tumis udangku?" Erik menatap Dinara dengan tidak percaya. Dia tidak bisa mengerti, bagaimana bisa jagung itu jauh lebih enak daripada hidangannya sendiri?Yang lainnya juga terkejut sambil membicarakannya. Mereka tidak tahu apa yangsedang terjadi."Elmira, kamu benar-benar telah mengingatnya. Ibumu pernah bilang bahwa kamu paling suka makan jagung, karena jagung pernah membuatmu sedih, apakah kamu sampai sekarang masih tidak mengakui dirimu sendiri adalah Elmira?" Ketika Kevin melihat Dinara merasa jagung itu enak, dia bahkan lebih yakin bahwa Dinara ini adalah Elmira.Dinara menatap Kevin dengan kosong, kemudian perlahan berdiri dan berjalan mendekati Kevin. Yang lainnya juga merasa sedikit panik, terutama Erik. Tangannya mulai mengepal tinju dengan erat."Ada apa ini, apakah Nona Dinara ingin menerimanya?""Ini juga terlalu cepat, sebuah jagung rebus telah mendapatkan Nona
last updateLast Updated : 2023-07-19
Read more

Bab 519

Bisikan dari orang di sekitarnya bahkan membuat wajahnya merah. Dia merasa dirinya telah terhina. Dia melunasi tagihannya dengan tergesa-gesa, kemudian dia segera pergi setelah memelototi Kevin dengan kejam. Kevin juga segera diusir keluar oleh pihak restoran.Saat ini, suasana hati Kevin sudah menjadilebih tenang. Meskipun Kevin tidak bisa membiarkan Dinara mengakui dirinya adalah Elmira, tetapi Dinara telah menerima Kevin, sedangkan Kevin juga setidaknya telah merusak pengejaran Erik terhadap Dinara.Elmira telah ditemukan sekarang. Selama dia terus berusaha untuk mengejar Dinara, suatu hari nantinya, Dinara akan merasa tersentuh oleh dirinya."Kevin!" Saat ini, waktu sudah jam 8 malam. Kevin mengendarai sepeda umum di jalan dan tiba-tiba mendengar sebuah suara teriakan. Kevin mendongak dan menatapnya, ternyata mereka adalah Luna dan Wily."Apakah kamu mengendarai sepeda ke restoran Mewah?""Sayangku, orang yang kita lihat darikejauhan dan baru saja diusir keluar dari restoran ole
last updateLast Updated : 2023-07-20
Read more

Bab 520

Keesokan harinya, Kevin mengikuti Mia keluar untuk berbisnis di dekat stadium seperti biasa. Mia merasa sangat muak atas tindakan Kevin yang pergi mencari Dinara belakangan ini, kemudian dia terus mengancamnya untuk memotong gajinya. Setelah menghitungnya, gaji Kevin untuk bulan ini sudah dipotong sampai habis.Bisnis di stadium lumayan bagus. Setelah sepanjang pagi, mereka telah mendapatkan uang lebih dari 300 ribu."Nona, buatkan aku dua Kebab." Ada seorang gadis yang datang ke depan truk makanan. Ketika dia menatap Kevin, dia berteriak."Kevin!"Kevin melihat gadis itu lebih cermat dantelah mengenali bahwa dia adalah Rika, teman sekelas SMA Kevin yang selalu menganggap dirinya seperti angin dan juga tidak pernah berbicara sepatah kata pun."Rika, sungguh kebetulan, kamu juga berada di kota ini." Kevin tersenyum. Lagi pula, sama-sama teman sekelas SMA dan Rika tidak peduli pada Kevin, kemudian dia melambaikan tangan ke samping dan berteriak."Luna, kemarilah."Setelah beberapa saat
last updateLast Updated : 2023-07-20
Read more
PREV
1
...
5051525354
...
88
DMCA.com Protection Status