Share

Bab 512

Author: Lembayung
last update Last Updated: 2023-07-15 22:37:04

Adegan ini telah dilihat oleh Dinara yang sedang makan di dalam restoran. Dia merasa sedikit kasihan pada Kevin di dalam hatinya, tetapi ketika memikirkan betapa senangnya Kevin melihat dirinya, dia juga merasa sedikit takut, karena dirinya bukanlah Elmira yang dia sebutkan. Dia ingin membantunya, tetapi dia juga tidak bisa membantunya.

"Nona Dinara, Nona Dinara." Ketika Erik yang duduk di seberang Dinara memperhatikan Dinara yang sedang bingung, dia memanggilnya dengan lembut. Dinara menoleh dan menjawabnya, kemudian lanjut untuk makan. Erik masih berusaha untuk lebih dekat dengan Dinara

"Ikan Tuna ini adalah hidangan favorit di restoran sini, kamu bisa mencobanya, itu sangat lezat."

"Iya." Dinara sedikit mengangguk. Sejak masuk ke dalam mobil, dia telah bersama Erik selama hampir satu jam. Dinara merasa bahwa dirinya tidak begitu punya perasaan terhadap Erik. Setelah makan makanan ini, dia akan mengakuinya dengan jelas.

"Hah." Dinara tiba-tiba terkejut saat dia

melihat ada seseoran
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Manusia 30 Triliun   Bab 513

    Ketika Kevin melihat Dinara yang bersembunyi di belakang Erik dengan ketakutan, dia merasa sangat sakit hati. Dia tidak mengerti mengapa Elmira tidak mengakui dirinya adalah Elmira, mengapa dia sepertinya tidak mengenal dirinya sepenuhnya? Dia hanya bisa mengikuti kata Erik untuk sementara waktu. Jika tidak, dia akan diusir keluar dari restoran.Kevin menatap Dinara dan mengangguk pada Erik."Baguslah jika kamu mengerti, Nona Dinara melihat kamu yang kasihan, ikutilah kami masuk untuk makan bersama!" Erik menatap Kevin dengan penuh bangga, kemudian kembali ke dalam restoran bersama Dinara.Tatapan Kevin tertuju pada tubuh Dinara dan juga mengikutinya masuk. Di bawah tatapan banyak orang yang terkejut, Kevin duduk di atas meja Dinara dan Erik."Pesan saja apapun yang kamu inginkan, jangan khawatir tentang masalah uang, aku dan Nona Dinara mentraktirmu." Erik memanggil pelayan ke sisi Kevin dan meminta Kevin untuk memesan makanan sendiri. Dia masih ingin memanfaatkan Kevin si pecundang

    Last Updated : 2023-07-16
  • Manusia 30 Triliun   Bab 514

    "Iya, aku mendengar bahwa bos Perusahaan Tera ingin segera menikahkan Nona Dinara, berapa banyak orang generasi kedua kaya di kota ini yang ingin menikahinya, tetapi karena perbedaan mereka yang terlalu jauh dari keluarga bos Dendi, mereka semua tidak berani, bahkan Nona Dinara juga tidak tertarik pada enam orang generasi kedua, apakah pecundang itu punya uang? Benar-benar membesar-besarkan kemampuannya sendiri...""Huh, aku pikir bahwa kamu sudah terlalu banyak tertindas dalam masyarakat, sehingga penyakit khayalannya menjadi begitu parah." Erik menatap Kevin sambil mencibirnya, kemudian berkata kepada manajer."Bawalah dia keluar, awalnya aku dan Nona Dinara melihat dia cukup kasihan dan ingin membiarkan dia makan yang kenyang disini, tetapi tak terduga bahwa dia adalah orang yang benar-benar sudah gila."Manajer hendak ingin menggunakan walkie-talkie dan memanggil beberapa satpam untuk membawa Kevin keluar."Orang yang ingin kukejar adalah Nona Dinara, bukan kalian, Nona Dinara mas

    Last Updated : 2023-07-16
  • Manusia 30 Triliun   Bab 515

    "Keluarkanlah, pembayaran online juga bisa, uang 1 juta tidak banyak bukan?" Kata Erik sambil menatap Kevin yang berdiri dengan hampa dan mencibirnya."Rekeningku telah dibekukan dan aku tidak bisa mengeluarkannya sekarang." Kata Kevin sambil menatap Dinara dengan sedikit rasa minta maaf."Sial, anak itu pasti telah menghabiskan limit kreditnya tanpa membayarnya, sehingga rekeningnya dibekukan oleh bank.""Kamu yang hanya mengandalkan kartu kredit untuk hidup, syarat apa yang kamu miliki untuk menantang Tuan muda Erik?"Ketika melihat ada ekspresi yang curiga di dalam tatapan Dinara, Kevin merasa cemas dan berkata."Aku tidak berbohong, aku punya banyak uang di dalam kartuku, hanya saja... Hanya saja telah dibekukan...""Baiklah, aku percaya padamu, kartumu hanya dibekukan oleh bank dan kamu punya banyak uang di dalam kartumu." Kata Erik sambil menertawakannya. Setelah itu, yang lainnya juga tertawa terbahak-bahak dan mengikuti kata-katanya untuk mengejek Kevin.Kevin tidak peduli pad

    Last Updated : 2023-07-18
  • Manusia 30 Triliun   Bab 516

    Kulit dari wanita paruh baya itu sangat gelap. Karena cuacanya masih hujan, hanya ada sedikit orang yang lewat di jalan. Pakaian dari wanita paruh baya itu sudah basah, tetapi dia masih tetap duduk sambil berjualan. Kevin tidak tahan untuk memikirkan seseorang, yaitu Wulan, ibunya Elmira.Saat Wulan datang ke bengkulu dan Kevin membantunya untuk lanjut menginap di Guest House, Kevin pernah mengobrol dengan Wulan. Wulan memberitahunya bahwa saat Elmira masih kecil, dia selalu bekerja untuk bertani demi menafkahi Elmira agar bisa sekolah. Dia sering meninggalkan Elmira di rumah sendirian.Saat itu, Elmira masih tidak tahu apa-apa. Dia mendengar teman-temannya bercerita bahwa ayah dan ibu mereka membawa mereka pergi ke KFC untuk makan hamburger. Mereka bilang hamburger itu enak sekali, sedangkan Elmira tidak pernah memakannya. Setelah Elmira pulang, dia beritahu Wulan bahwa dia ingin makan hamburger dan meminta Wulan membelikannya.Tidak mudah bagi Wulan untuk membesarkan Elmira, bagaima

    Last Updated : 2023-07-18
  • Manusia 30 Triliun   Bab 517

    "Sial, dia benar-benar mentraktir Nona Dinara untuk makan jagung! Itu terlalu tidak menghormati Nona Dinara bukan?""Tak terduga bahwa Tuan muda Erik tidak hanya tampan saja, tetapi keterampilannya dalam memasak juga bagus, hidangan tumis udang ini sangat harum.""Anak itu benar-benar sangat memalukan, beraninya dia meminta Nona Dinara untuk makan jagung rebus.""Nona Dinara, aku ingin meminta maaf kepadamu terlebih dahulu, karena aku tidak menyangka bahwa anak ini telah membiarkanmu menunggunya dan malah membawa beberapa buah jagung untukmu. Jika kamu tidak ingin memakannya, tumis udangku ini lumayan enak, kamu bisa mencicipinya." Kata Erik sambil tersenyum. Dia sudah mencari tahu sejak awal, bahwa selera rasa Dinara hambar dan paling suka makan udang.Dinara bersenandung dengan lembut dan tidak melirik ke arah Kevin. Di dalam hatinya, dia juga merasa bahwa Kevin terlalu tidak menganggapnya dengan serius.Dinara mengambil sendok, lalu mengambil udang dan seledri dan memasukkannya ke

    Last Updated : 2023-07-19
  • Manusia 30 Triliun   Bab 518

    "Apa? Nona Dinara, apakah kamu suka makan... Jagung itu? Apakah jagung itu benar-benar... Lebih enak daripada tumis udangku?" Erik menatap Dinara dengan tidak percaya. Dia tidak bisa mengerti, bagaimana bisa jagung itu jauh lebih enak daripada hidangannya sendiri?Yang lainnya juga terkejut sambil membicarakannya. Mereka tidak tahu apa yangsedang terjadi."Elmira, kamu benar-benar telah mengingatnya. Ibumu pernah bilang bahwa kamu paling suka makan jagung, karena jagung pernah membuatmu sedih, apakah kamu sampai sekarang masih tidak mengakui dirimu sendiri adalah Elmira?" Ketika Kevin melihat Dinara merasa jagung itu enak, dia bahkan lebih yakin bahwa Dinara ini adalah Elmira.Dinara menatap Kevin dengan kosong, kemudian perlahan berdiri dan berjalan mendekati Kevin. Yang lainnya juga merasa sedikit panik, terutama Erik. Tangannya mulai mengepal tinju dengan erat."Ada apa ini, apakah Nona Dinara ingin menerimanya?""Ini juga terlalu cepat, sebuah jagung rebus telah mendapatkan Nona

    Last Updated : 2023-07-19
  • Manusia 30 Triliun   Bab 519

    Bisikan dari orang di sekitarnya bahkan membuat wajahnya merah. Dia merasa dirinya telah terhina. Dia melunasi tagihannya dengan tergesa-gesa, kemudian dia segera pergi setelah memelototi Kevin dengan kejam. Kevin juga segera diusir keluar oleh pihak restoran.Saat ini, suasana hati Kevin sudah menjadilebih tenang. Meskipun Kevin tidak bisa membiarkan Dinara mengakui dirinya adalah Elmira, tetapi Dinara telah menerima Kevin, sedangkan Kevin juga setidaknya telah merusak pengejaran Erik terhadap Dinara.Elmira telah ditemukan sekarang. Selama dia terus berusaha untuk mengejar Dinara, suatu hari nantinya, Dinara akan merasa tersentuh oleh dirinya."Kevin!" Saat ini, waktu sudah jam 8 malam. Kevin mengendarai sepeda umum di jalan dan tiba-tiba mendengar sebuah suara teriakan. Kevin mendongak dan menatapnya, ternyata mereka adalah Luna dan Wily."Apakah kamu mengendarai sepeda ke restoran Mewah?""Sayangku, orang yang kita lihat darikejauhan dan baru saja diusir keluar dari restoran ole

    Last Updated : 2023-07-20
  • Manusia 30 Triliun   Bab 520

    Keesokan harinya, Kevin mengikuti Mia keluar untuk berbisnis di dekat stadium seperti biasa. Mia merasa sangat muak atas tindakan Kevin yang pergi mencari Dinara belakangan ini, kemudian dia terus mengancamnya untuk memotong gajinya. Setelah menghitungnya, gaji Kevin untuk bulan ini sudah dipotong sampai habis.Bisnis di stadium lumayan bagus. Setelah sepanjang pagi, mereka telah mendapatkan uang lebih dari 300 ribu."Nona, buatkan aku dua Kebab." Ada seorang gadis yang datang ke depan truk makanan. Ketika dia menatap Kevin, dia berteriak."Kevin!"Kevin melihat gadis itu lebih cermat dantelah mengenali bahwa dia adalah Rika, teman sekelas SMA Kevin yang selalu menganggap dirinya seperti angin dan juga tidak pernah berbicara sepatah kata pun."Rika, sungguh kebetulan, kamu juga berada di kota ini." Kevin tersenyum. Lagi pula, sama-sama teman sekelas SMA dan Rika tidak peduli pada Kevin, kemudian dia melambaikan tangan ke samping dan berteriak."Luna, kemarilah."Setelah beberapa saat

    Last Updated : 2023-07-20

Latest chapter

  • Manusia 30 Triliun   Bab 877

    "Ayo pergi! Kita harus sampai di Istana lebih cepat." Kata Kevin yang tidak mempedulikan sarang Rani."Baik!"Di antara Rani, Bunga, Meri dan Dara, Rani dan Bunga memimpin di depan, Meri dan Dara berjalan di belakang. Dengan pantulan cahaya bulan, pemandangan di sekitarnya masih sangat jernih. Karena Kevin jalan kaki, jadi tubuh mereka bisa mengeluarkan panas, sehingga mereka tidak dingin. Setelah 1 jam lebih, mereka akhirnya bisa melihat cahaya di puncak."Tuan muda Kevin, itu adalah istana kita!" Kata Rani kepada Kevin, sambil menunjuk ke arah cahaya itu."Baik, ayo kita pergi!"Ketika Kevin semakin dekat ke Istana, mereka melihat mayat yang berserakan di tanah, ada dari organisasi lain, ada juga dari istana.Emosi keempat wanita itu juga sangat bergejolak! Mereka ingin sekali bergegas ke Istana dan menghabisi semua orang yang masuk ke istana. Ketika mereka berada sekitar 500 meter dari istana, mereka melihat banyak sekali orang di depan gerbang istana!Itu adalah orang dari organ

  • Manusia 30 Triliun   Bab 876

    "Mana obatnya, cepat beri dia makan!"Teriak Kevin."Tuan muda Kevin, sudah kami berikan kepada nona Elmira." Kata Rani. Sekarang bagi Elmira, obatnya sudah tidak terlalu berguna lagi." Kevin…”Panggil Elmira dengan suara lemah."Sebenarnya…. aku tahu kamu menipuku. Penyakit aku…. aku sendiri tahu. Aku sangatbahagia, kamu bisa membawa aku datang untuk…untuk melihat pemandangan, tapi… tapi aku mungkin tidak bisa menemanimu lagi...""Tidak!" Mata Kevin penuh dengan air mata. Dia berbicara."Elmira, kamu dengarkan aku. Aku pasti akan menyembuhkanmu. Rani mengatakan di Istana ada Teratai Salju. Setelah makan Teratai Salju, penyakitmu pasti akan sembuh, percaya padaku...""Kevin…" Elmira tiba-tiba pingsan kembali."Elmira! Elmira!" Kevin terus berteriak. Setelah memastikan Elmira masih bernafas, dia langsung menyuruh Rani, Bunga untuk memegangnya. Kevin juga duduk ke atas ranjang."Elmira, kamu tidak akan mati. Kita masih belum pernah menikmati hari bahagia bersama, bagaimana kamu bi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 875

    Kevin menggendong Elmira masuk ke dalam mobil. Rani, Bunga dan Meri yang menjaga Elmira. Dara duduk di samping Kevin dan mengarahkannya.Kevin mengendarai mobilnya keluar dari Kota, dan langsung melaju ke Istana.Istana terletak di Pegunungan Puncak Emu, sekitar 2000 meter diatas permukaan laut, umumnya hanya sedikit orang yang pergi ke sana, kecuali beberapa pendaki gunung dan penjelajah. Tapi infrastrukturnya sangat hebat. Jadi bukan hanya ada jalan umum, tapi juga ada petunjuk jalan.Istana hidup di zaman modern. Tentunya semua rumah dan listrik di dalamnya itu, Istana yang membayar orang untuk memasangnya. Dengan arahan Dara, Kevin sampai di pegunungan. Pemandangan di sini berbeda dengan yang lain. Jalan dua arah yang panjang ini dikelilingi oleh gunung-gunung tinggi."Tuan muda Kevin, kematian ketua belum aku sampaikan ke istana. Kebetulan kali ini kamu juga bisa mengadakan ritual penerimaan posisi ketua di istana." Kata Meri."Sekarang semuanya tidak penting, aku hanya berhara

  • Manusia 30 Triliun   Bab 874

    Melihat kondisi Elmira yang begitu lemah, keempat wanita itu merasa khawatir dan sedih!Penerbangan Kevin disiarkan di lobi bandara."Ayo kita pergi!" Kevin memapah Elmira, dan berjalan ke arah pintu masuk bersama keempat wanita. Melihat pesawat mereka terbang, seseorang keluar dari tiang lobi bandara. Dia adalah suruhan Damar yang datang memonitor Kevin. Orang ini langsung menelepon Damar"Tuan muda Damar, Kevin naik pesawat tujuan Kota! Melihat kondisi wanita itu, sepertinya sudah tidak bisa bertahan lagi!""Bagaimana dengan kondisi Kevin?" Tanya Damar."Sejak dia menyadari kondisi wanita itu, suasana hatinya terus sangat sedih! Semalam, aku melihat dia diam-diam menangis! Tapi dia juga pergi ke kediaman keluarga Zano sekali! Aku tidak tahu apa yang dibicarakannya!""Baik, bagus sekali!" Kata Damar, kemudian dia memutuskan teleponnya. Damar sedang berada di hotel. Sementara ini dia menyembunyikan Natasha di sini. Sekarang Natasha sedang berada di sampingnya, semua pembicaraan tel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 873

    "Aku merasa sangat pusing, seluruh badan lemas tidak bertenaga, kenapa bisa begini? Dokter bilang aku kena penyakit apa...." Tanya Elmira dengan suara lemas.Dia masih belum tahu kondisi dirinya. Melihat Elmira yang lemah ini, hati Kevin seperti ditusuk-tusuk."Tidak apa-apa." Kevin langsung memegang tangan Elmira. Sambil tersenyum dia berbicara“Dokter bilang kamu masuk angin yang sangat parah, jadi perlu istirahat di rumah sakit 2 hari. Kamu pasti akan sembuh!""Ooiya, baguslah kalau begitu." Elmira tersenyum datar, seperti krisan berwarna putih. Dia melanjutkan."Aku pikir Natasha sebentar lagi akan membawakan sup untukku. Mungkin setelah makan supnya, aku akan sembuh lebih cepat."Mendengar Elmira masih menganggap Natasha teman baik, Kevin sangat sakit hati. Tapi sekarang dia juga tidak boleh memberitahu Elmira faktanya.Rani dan ketiga perempuan itu juga terlihat sangat marah. Tapi mereka juga tidak berani mengatakan apapun karena takut membuat Elmira lebih parah."Aku lelah,

  • Manusia 30 Triliun   Bab 872

    " Kevin, cepat berdiri!" Zano langsung menyuruh Kevin berdiri. Dia mengerutkan keningnya dan berbicara."Kamu adalah penyelamat keluargaku, jangan berlutut kepadaku. Muncul masalah seperti ini, aku tahu hatimu lebih sakit dari siapapun!" "Bagaimana dengan kondisis Elmira sekarang?" Tanya Zano. Ini adalah pertanyaan yang paling ingin dia tahu."Di tubuhnya terdapat banyak unsur racun, semua rumah sakit bilang jika Elmira sudah… sudah tidak mungkin hidup lagi. Sekarang Elmira dirawat di Rumah Sakit. Rumah Sakit sementara bisa mempertahankan nyawa Elmira. Tapi mereka juga tidak yakin 100%!""Ahh…"Setelah mendengar penjelasan Kevin, dada Zano langsung terasa sakit, dia tidak bisa berdiri tegak dan hampir saja terjatuh. Untung langsung ditangkap oleh Anjas."Ayah, bagaimana denganmu?" Tanya Anjas sambil menatap ayahnya dengan khawatir. Melihat ekspresi ayahnya membaik, dia mengeluarkan ponsel dan membuka satu foto."Ini adalah hasil pengecekan Elmira."Zano langsung mengambil dan memb

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status