Beranda / Romansa / Manusia 30 Triliun / Bab 461 - Bab 470

Semua Bab Manusia 30 Triliun: Bab 461 - Bab 470

872 Bab

Bab 461

"Enak kan? Santailah sedikit, aku akan memijat bahumu..." Ucap Wina dengan pelan, dia diam-diam berjongkok, kedua tangannya mengangkat kedua kaki Kevin, lalu melemparnya ke luar tiang pembatas."Ah…" Kevin tidak menyangka Wina akan mendorong dirinya, sekarang dia sudah terlempar ke luar dan terjatuh ke lautan, untungnya ada pelampung di badannya, air laut di sekitarnya yang basah ke mukanya membuatnya sulit membuka mata.Wina mengikat tali pelampung tersebut di tiang pembatas, dengan senang dia melihat ke belakang, Nicholas bertepuk tangan sambil berjalan kearahnya, juga ada beberapa orang yang menghampirinya.Mereka semua melihat Kevin yang berada di lautan, kebanyakan dari mereka berasal dari keluarga yang kaya, sama sekali tidak merasa ini berbahaya, malah membuat mereka bersemangat. Ada beberapa selebriti yang berhati baik melihat Kevin terseret di bawah laut, nyawanya mungkin akan melayang setiap saat, tapi mereka tidak bisa melakukan apa-apa, semuanya menutup mulutnya sambil men
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-08
Baca selengkapnya

Bab 462

"Ada pria dan wanita yang jatuh ke laut.""Hati-hati dimakan ikan hiu."Ada beberapa pemuda di atas kapal yang tidak takut sama sekali, ada yang berteriak, adayang mengambil foto untuk kenang-kenangan."Huhu…" Tapi ada banyak orang, terutama wanita, yang sudah menangis histeris, mereka melihat Nicholas melempar Wina ke laut seperti film horor yang membuat mereka ketakutan."Bawa pisau ke sini!" Nicholas memerintah anak buahnya, bersiap-siap memotong tali di tiang pembatas ini."Jangan." Tiba-tiba Mayang berlari ke arahnya, dia berlutut di depan Nicholas."Tuan muda, tolong Anda lepaskan mereka, tolong Anda lepaskan mereka..."Mayang menangis histeris, dia merasa jika dirinya tidak melakukan apa-apa, Wina yang akan menjadi hantu ini pasti akan terus menggentayanginya."Tuan muda, lupakan saja.""Jangan potong talinya.""Baik, kalau begitu aku tidak akan memotong talinya, siapapun tidak ada yang boleh mengangkat bocah itu, biarkan mereka berdua di bawah laut saja." Setelah bicara, Nich
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-08
Baca selengkapnya

Bab 463

"Apa!" Jantung kapten menjadi tegang, dia melihat lampu penanda kapal kemasukan air, ternyata benar-benar berwarna merah, kapten merasa jantungnya sudah mau meledak, mulutnya terus berbicara."Habis sudah…habis sudah…""Sialan! Kamu dari tadi melakukan apa saja?" Nicholas menonjok muka kapten dengan keras, tapi kapten hanya melamun seperti orang bodoh."Dasar tidak berguna…" Maki Nicholas, ruang pengemudi ada di lantai satu, dia tidak bisa tetap berada di tempat yang sangat berbahaya ini, maka Nicholas langsung berlari ke luar.Kapten terduduk lemas di lantai, dia sudah mencobanya, sistem kendali kapal ini sudah rusak setengah, dan kapal ini sudah tidak bisa bergerak lagi. Sekarang kapal sudah kemasukan air dan jarak antara kapal ke pelabuhan 60 mil lebih, kapal bantuan palingcepat dua jam baru bisa sampai, saat mereka datang, mungkin kapal ini sudah karam.Mengingat dirinya mungkin akan membunuh 1000 nyawa orang, walaupun semuanya nanti akan diselamatkan, tapi dirinya sudah menghanc
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-09
Baca selengkapnya

Bab 464

Dia menghapus air matanya, melihat Kevin yang duduk di sampingnya, yang juga sedang melihat dirinya, ketika melihat tatapan Kevin itu, hatinya sangat tegang, mengingat perbuatandirinya terhadap Kevin tadi, Wina benar-benar merasa malu."Maaf, tadi aku benar-benar salah, aku memang bukan manusia, aku terlalu jahat..." Wina perlahan-lahan merangkak ke depan Kevin, dia sudah berada di dalam air laut selama itu sehingga tenaganya sudah habis."Kevin, kamu hukum aku saja, kali ini aku benar-benar sudah sadar jika aku sudah salah, kamu boleh menyuruhku melakukan apa saja untukmu..." Kevin membuang mukanya, dia sudah tidak bisa mempercayai Wina lagi."Kevin, aku tahu kamu sudah sangat kecewa terhadapku, maaf, aku terlalu murahan..." Melihat Kevin cuek pada dirinya, rasa bersalah di dalam hati Wina semakin besar, dia berlutut di depan Kevin."Terima kasih kamu sudah menyelamatkanku, aku pasti akan membalas kebaikanmu ini, terima kasih."Kevin benar-benar tidak ingin mendengar kata-kata Wina
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-09
Baca selengkapnya

Bab 465

"Ayo kita kesana juga." Wina dan Mayang sangat senang melihat kapal bantuan sudah datang, Wina sudah beristirahat selama satu jam lebih, tenaganya sudah pulih sedikit, sudah bisa berdiri sendiri, dia mau pergi ke kapal bantuan tersebut bersama Kevin.Tapi Kevin tidak peduli dengannya, dia berjalan sendirian bersama sekumpulan orang lainnya, hati Wina menjadi sakit. Petugas dari kapal bantuan itu datang, melihat jumlah orang di atas kapal pesiar ada sebanyak ini, kapal bantuannya tidak bisa menampung semuanya, dengan pengeras suara dia berteriak."Semuanya jangan panik, kami pasti akan mengantar kalian semua dengan selamat, tapi orang di sini terlalu banyak, kapal kami tidak bisa menampung semuanya, jadi harus dibagi-bagi. Kalian tenang saja, ada dua kapal bantuan lainnya yang sedang mengarah ke sini.""Begini, kami akan membawa wanita dan orang tua yang membawa anak dulu, sisanya menunggu dua kapal lainnya datang, semuanya tenang, kami pasti akan mengantar kalian semua dengan selamat.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-11
Baca selengkapnya

Bab 466

"Kamu tadi melemparku ke laut, hampir saja aku mati tenggelam, sekarang kamu memukulku, akan kuhabisi kamu..."Setelah bicara, Wina berusaha menampar muka Nicholas beberapa kali untuk melampiaskan kekesalannya, tapi dia seorang gadis kecil bagaimana mungkin bisa kuat melawan Nicholas? Dalam sekejap matanya dipukul, kedua tangannya ditahan oleh Nicholas."Kevin, cepat selamatkan Wina, kamu lihat matanya sudah merah…" Mayang meminta bantuan Kevin, tapi Kevin hanya melihat perkelahian mereka berdua dengan santai, sama sekali tidak ada niat untuk membantunya."Hehe, Wina, sepertinya kamu ini memang bodoh! Kamu masih meminta bocah itu memukulku? Kamu tidak ingat kamu sudah melemparnya ke laut, jika dia ingin membantumu, maka dia adalah orang terbodoh di dunia!" Ucap Nicholas."Kamu tidak boleh mengejeknya..." Teriak Wina."Oh, kamu sekarang merasa bersalah dengannya? Kamu tidak membiarkan akumengejeknya, tapi aku tetap akan mengejeknya, dia hanyalah orang yang bodoh, sehingga dia hanya bi
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-11
Baca selengkapnya

Bab 467

mendengar kata-kata Kevin, hati Wina sangat sedih, dia tahu dirinya sudah melukai Kevin terlalu dalam. Dia ingin mengatakan jika dirinya sudah sadar, lain kali dia tidak akan berbuat yang macam-macam lagi dengannya. Tapi melihat Kevin sama sekali tidak ingin melihat dirinya, Wina jadi tidak berani mengatakannya. Wina duduk diam di samping Kevin, hatinya sedang berdarah."Wina, ayo kita naik ke kapal bantuan, orangnya sudah tidak banyak!" Melihat sudah tidak ada banyak wanita yang mengantri, mereka sekarang tidak jalan kesana, mungkin kapal bantuan itu akan pergi."Mayang, kamu pergi sendiri saja, aku tunggu kapal selanjutnya di sini." Ucap Wina dengan datar, Kevin sudah menyelamatkan dirinya dua kali, jjka dia tidak melihat Kevin selamat naik ke kapal bantuan, bagaimana mungkin Wina bersedia pergi?Mayang menasehati Wina, tapi Wina tetap tidak mau, maka Mayang pun juga menemani Wina menunggu kapal berikutnya. Kapal bantuan yang dipenuhi dengan wanita sudah pergi, hanya tersisa 500 ora
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-13
Baca selengkapnya

Bab 468

Hati Nicholas jadi panik, kakinya tergelincir sehingga dia terjatuh ke laut. Devin hanya melihat ada seseorang yang terjatuh ke laut, tapi dia tidak tahu siapa."Orang itu gila ya?" Devin melihat orang yang terjatuh ke laut itu."Tidak penting, sudah ada orang yang melempar pelampung ke bawah sana, ayo kita pergi kak."Setelah bicara, Devin memberi perintah kepada anak buahnya, mereka bergerak menuju kota.Kapal bergerak di atas laut Timur. Devin, Wina dan Mayang duduk di atas dek kapal, walaupun Wina tidak tahu Devin ini siapa, tapi dari tampangnya dia terlihat seperti anak orang kaya, Wina sangat kebingungan, Devin memanggil Kevin kakak, bukannya berarti Kevin juga anak orang kaya?"Kak, tidak disangka kakak juga pergi ke acara selebriti itu?" Ucap Devin sambil tersenyum-senyum.Kevin tidak berbicara, tapi hati Wina sangat tegang, jika bukan karena dia yang memaksa Kevin pergi, maka hari ini Kevin juga tidak akan berada dalam bahaya."Kakak tidak ingkn memperkenalkan dua wanita cant
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-13
Baca selengkapnya

Bab 469

Setelah selesai membaca surat dari Dinda, hati Kevin terasa jauh lebih lega, rasanya semua pikiran tentang Dinda selama ini sudah menghilang, dia membuang suratnya ke bawah laut, melihat surat yang menjauh itu, Kevin berpikir, apakah Dinda sekarang sudah melupakannya?Tidak terasa kapal sudah sampai di pelabuhan, setelah turun dari kapal, Wina dan Mayang melihat fokus Kevin sudah tidak pada mereka lagi, maka mereka berdua diam-diam pergi. Devin juga menyuruh beberapa wanita pendampingnya kembali ke hotel, dia sudah sangat lama tidak bertemu dengan kakaknya, maka tentu saja dia ingin mengobrol dengan kakaknya.Sekarang sudah jam tiga malam, semua restoran sudah tutup, maka Devin membeli beberapa kacang, sosis dan minuman di toko toserba 24 jam, mereka berdua duduk di depan gedung yang sudah tutup, makan dan minum bersama-sama."Kak, apakah seperti ini rasanya lebih emosional?" Devin membuka sebotol minuman,berkata sambil tertawa-tawa. Dari kecil dia sudah dimanjakan, setiap kali makan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-14
Baca selengkapnya

Bab 470

"Kakak tahu tapi kakak masih menghilangkannya?" Devin mendorongnya sampai Kevin terjatuh di jalanan."Kakak sudah menghilangkannya, tapi kakak sudah berbuat apa saja? Ha? Kakak sudah tenang dengan meminta Azka dan Beni mencarinya?" Devin menarik Kevin lagi dari jalanan."Aku sedang tanya kakak, cepat jawab!""Duar", suara petir terdengar, hujan lagi-lagi turun."Jika aku tahu kakak tidak menghargaiElmira, dulu di Pulau, lebih baik aku yang merebutnya dan menjadikannya pacarku." Devin berteriak."Kak, kau sadar tidak! Kakak tahu harus berbuat apa?""Tahu." Jawab Kevin seperti sudah tersadar."Apa, aku tidak dengar!" Teriak Devin, ini bukanlah kakak yang ada di ingatannya."Tahu, aku akan segera mencarinya, di manapun dia berada, aku tetap akan menemukannya!" Teriak Kevin."Bagus! Ini baru kakakku, ini yang seharusnya dilakukan oleh pria." Devin melepaskan Kevin."Jika kakak tidak menemukannya, aku tidak akan mengakui kakak sebagai kakakku lagi!"Setelah bicara, Devin pergi jauh. Kevin
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-14
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4546474849
...
88
DMCA.com Protection Status