Share

Bab 462

Penulis: Lembayung
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-08 20:54:21

"Ada pria dan wanita yang jatuh ke laut."

"Hati-hati dimakan ikan hiu."

Ada beberapa pemuda di atas kapal yang tidak takut sama sekali, ada yang berteriak, ada

yang mengambil foto untuk kenang-kenangan.

"Huhu…" Tapi ada banyak orang, terutama wanita, yang sudah menangis histeris, mereka melihat Nicholas melempar Wina ke laut seperti film horor yang membuat mereka ketakutan.

"Bawa pisau ke sini!" Nicholas memerintah anak buahnya, bersiap-siap memotong tali di tiang pembatas ini.

"Jangan." Tiba-tiba Mayang berlari ke arahnya, dia berlutut di depan Nicholas.

"Tuan muda, tolong Anda lepaskan mereka, tolong Anda lepaskan mereka..."

Mayang menangis histeris, dia merasa jika dirinya tidak melakukan apa-apa, Wina yang akan menjadi hantu ini pasti akan terus menggentayanginya.

"Tuan muda, lupakan saja."

"Jangan potong talinya."

"Baik, kalau begitu aku tidak akan memotong talinya, siapapun tidak ada yang boleh mengangkat bocah itu, biarkan mereka berdua di bawah laut saja." Setelah bicara, Nich
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Manusia 30 Triliun   Bab 463

    "Apa!" Jantung kapten menjadi tegang, dia melihat lampu penanda kapal kemasukan air, ternyata benar-benar berwarna merah, kapten merasa jantungnya sudah mau meledak, mulutnya terus berbicara."Habis sudah…habis sudah…""Sialan! Kamu dari tadi melakukan apa saja?" Nicholas menonjok muka kapten dengan keras, tapi kapten hanya melamun seperti orang bodoh."Dasar tidak berguna…" Maki Nicholas, ruang pengemudi ada di lantai satu, dia tidak bisa tetap berada di tempat yang sangat berbahaya ini, maka Nicholas langsung berlari ke luar.Kapten terduduk lemas di lantai, dia sudah mencobanya, sistem kendali kapal ini sudah rusak setengah, dan kapal ini sudah tidak bisa bergerak lagi. Sekarang kapal sudah kemasukan air dan jarak antara kapal ke pelabuhan 60 mil lebih, kapal bantuan palingcepat dua jam baru bisa sampai, saat mereka datang, mungkin kapal ini sudah karam.Mengingat dirinya mungkin akan membunuh 1000 nyawa orang, walaupun semuanya nanti akan diselamatkan, tapi dirinya sudah menghanc

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-09
  • Manusia 30 Triliun   Bab 464

    Dia menghapus air matanya, melihat Kevin yang duduk di sampingnya, yang juga sedang melihat dirinya, ketika melihat tatapan Kevin itu, hatinya sangat tegang, mengingat perbuatandirinya terhadap Kevin tadi, Wina benar-benar merasa malu."Maaf, tadi aku benar-benar salah, aku memang bukan manusia, aku terlalu jahat..." Wina perlahan-lahan merangkak ke depan Kevin, dia sudah berada di dalam air laut selama itu sehingga tenaganya sudah habis."Kevin, kamu hukum aku saja, kali ini aku benar-benar sudah sadar jika aku sudah salah, kamu boleh menyuruhku melakukan apa saja untukmu..." Kevin membuang mukanya, dia sudah tidak bisa mempercayai Wina lagi."Kevin, aku tahu kamu sudah sangat kecewa terhadapku, maaf, aku terlalu murahan..." Melihat Kevin cuek pada dirinya, rasa bersalah di dalam hati Wina semakin besar, dia berlutut di depan Kevin."Terima kasih kamu sudah menyelamatkanku, aku pasti akan membalas kebaikanmu ini, terima kasih."Kevin benar-benar tidak ingin mendengar kata-kata Wina

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-09
  • Manusia 30 Triliun   Bab 465

    "Ayo kita kesana juga." Wina dan Mayang sangat senang melihat kapal bantuan sudah datang, Wina sudah beristirahat selama satu jam lebih, tenaganya sudah pulih sedikit, sudah bisa berdiri sendiri, dia mau pergi ke kapal bantuan tersebut bersama Kevin.Tapi Kevin tidak peduli dengannya, dia berjalan sendirian bersama sekumpulan orang lainnya, hati Wina menjadi sakit. Petugas dari kapal bantuan itu datang, melihat jumlah orang di atas kapal pesiar ada sebanyak ini, kapal bantuannya tidak bisa menampung semuanya, dengan pengeras suara dia berteriak."Semuanya jangan panik, kami pasti akan mengantar kalian semua dengan selamat, tapi orang di sini terlalu banyak, kapal kami tidak bisa menampung semuanya, jadi harus dibagi-bagi. Kalian tenang saja, ada dua kapal bantuan lainnya yang sedang mengarah ke sini.""Begini, kami akan membawa wanita dan orang tua yang membawa anak dulu, sisanya menunggu dua kapal lainnya datang, semuanya tenang, kami pasti akan mengantar kalian semua dengan selamat.

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-11
  • Manusia 30 Triliun   Bab 466

    "Kamu tadi melemparku ke laut, hampir saja aku mati tenggelam, sekarang kamu memukulku, akan kuhabisi kamu..."Setelah bicara, Wina berusaha menampar muka Nicholas beberapa kali untuk melampiaskan kekesalannya, tapi dia seorang gadis kecil bagaimana mungkin bisa kuat melawan Nicholas? Dalam sekejap matanya dipukul, kedua tangannya ditahan oleh Nicholas."Kevin, cepat selamatkan Wina, kamu lihat matanya sudah merah…" Mayang meminta bantuan Kevin, tapi Kevin hanya melihat perkelahian mereka berdua dengan santai, sama sekali tidak ada niat untuk membantunya."Hehe, Wina, sepertinya kamu ini memang bodoh! Kamu masih meminta bocah itu memukulku? Kamu tidak ingat kamu sudah melemparnya ke laut, jika dia ingin membantumu, maka dia adalah orang terbodoh di dunia!" Ucap Nicholas."Kamu tidak boleh mengejeknya..." Teriak Wina."Oh, kamu sekarang merasa bersalah dengannya? Kamu tidak membiarkan akumengejeknya, tapi aku tetap akan mengejeknya, dia hanyalah orang yang bodoh, sehingga dia hanya bi

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-11
  • Manusia 30 Triliun   Bab 467

    mendengar kata-kata Kevin, hati Wina sangat sedih, dia tahu dirinya sudah melukai Kevin terlalu dalam. Dia ingin mengatakan jika dirinya sudah sadar, lain kali dia tidak akan berbuat yang macam-macam lagi dengannya. Tapi melihat Kevin sama sekali tidak ingin melihat dirinya, Wina jadi tidak berani mengatakannya. Wina duduk diam di samping Kevin, hatinya sedang berdarah."Wina, ayo kita naik ke kapal bantuan, orangnya sudah tidak banyak!" Melihat sudah tidak ada banyak wanita yang mengantri, mereka sekarang tidak jalan kesana, mungkin kapal bantuan itu akan pergi."Mayang, kamu pergi sendiri saja, aku tunggu kapal selanjutnya di sini." Ucap Wina dengan datar, Kevin sudah menyelamatkan dirinya dua kali, jjka dia tidak melihat Kevin selamat naik ke kapal bantuan, bagaimana mungkin Wina bersedia pergi?Mayang menasehati Wina, tapi Wina tetap tidak mau, maka Mayang pun juga menemani Wina menunggu kapal berikutnya. Kapal bantuan yang dipenuhi dengan wanita sudah pergi, hanya tersisa 500 ora

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-13
  • Manusia 30 Triliun   Bab 468

    Hati Nicholas jadi panik, kakinya tergelincir sehingga dia terjatuh ke laut. Devin hanya melihat ada seseorang yang terjatuh ke laut, tapi dia tidak tahu siapa."Orang itu gila ya?" Devin melihat orang yang terjatuh ke laut itu."Tidak penting, sudah ada orang yang melempar pelampung ke bawah sana, ayo kita pergi kak."Setelah bicara, Devin memberi perintah kepada anak buahnya, mereka bergerak menuju kota.Kapal bergerak di atas laut Timur. Devin, Wina dan Mayang duduk di atas dek kapal, walaupun Wina tidak tahu Devin ini siapa, tapi dari tampangnya dia terlihat seperti anak orang kaya, Wina sangat kebingungan, Devin memanggil Kevin kakak, bukannya berarti Kevin juga anak orang kaya?"Kak, tidak disangka kakak juga pergi ke acara selebriti itu?" Ucap Devin sambil tersenyum-senyum.Kevin tidak berbicara, tapi hati Wina sangat tegang, jika bukan karena dia yang memaksa Kevin pergi, maka hari ini Kevin juga tidak akan berada dalam bahaya."Kakak tidak ingkn memperkenalkan dua wanita cant

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-13
  • Manusia 30 Triliun   Bab 469

    Setelah selesai membaca surat dari Dinda, hati Kevin terasa jauh lebih lega, rasanya semua pikiran tentang Dinda selama ini sudah menghilang, dia membuang suratnya ke bawah laut, melihat surat yang menjauh itu, Kevin berpikir, apakah Dinda sekarang sudah melupakannya?Tidak terasa kapal sudah sampai di pelabuhan, setelah turun dari kapal, Wina dan Mayang melihat fokus Kevin sudah tidak pada mereka lagi, maka mereka berdua diam-diam pergi. Devin juga menyuruh beberapa wanita pendampingnya kembali ke hotel, dia sudah sangat lama tidak bertemu dengan kakaknya, maka tentu saja dia ingin mengobrol dengan kakaknya.Sekarang sudah jam tiga malam, semua restoran sudah tutup, maka Devin membeli beberapa kacang, sosis dan minuman di toko toserba 24 jam, mereka berdua duduk di depan gedung yang sudah tutup, makan dan minum bersama-sama."Kak, apakah seperti ini rasanya lebih emosional?" Devin membuka sebotol minuman,berkata sambil tertawa-tawa. Dari kecil dia sudah dimanjakan, setiap kali makan

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-14
  • Manusia 30 Triliun   Bab 470

    "Kakak tahu tapi kakak masih menghilangkannya?" Devin mendorongnya sampai Kevin terjatuh di jalanan."Kakak sudah menghilangkannya, tapi kakak sudah berbuat apa saja? Ha? Kakak sudah tenang dengan meminta Azka dan Beni mencarinya?" Devin menarik Kevin lagi dari jalanan."Aku sedang tanya kakak, cepat jawab!""Duar", suara petir terdengar, hujan lagi-lagi turun."Jika aku tahu kakak tidak menghargaiElmira, dulu di Pulau, lebih baik aku yang merebutnya dan menjadikannya pacarku." Devin berteriak."Kak, kau sadar tidak! Kakak tahu harus berbuat apa?""Tahu." Jawab Kevin seperti sudah tersadar."Apa, aku tidak dengar!" Teriak Devin, ini bukanlah kakak yang ada di ingatannya."Tahu, aku akan segera mencarinya, di manapun dia berada, aku tetap akan menemukannya!" Teriak Kevin."Bagus! Ini baru kakakku, ini yang seharusnya dilakukan oleh pria." Devin melepaskan Kevin."Jika kakak tidak menemukannya, aku tidak akan mengakui kakak sebagai kakakku lagi!"Setelah bicara, Devin pergi jauh. Kevin

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-14

Bab terbaru

  • Manusia 30 Triliun   Bab 880

    Tidak lama kemudian, ratusan wanita dari Istana sudah berhadapan dengan ribuan orang dari Organisasi lainnya. Kevin menengok ke belakang, Elmira sedang dijaga oleh Meri yang terluka. Walaupun Meri dipukul oleh Raja Biru, tubuhnya sekarang lemah, tapi untuk mengatasi orang-orang lemah seperti ini bukanlah hal yang sulit baginya. Tapi Kevin tetap khawatir dengan keselamatan Elmira.Setelah memukul seorang pemimpin kecil sampai mati, Kevin berlari ke arah Elmira. Raja Biru langsung tahu wanita yang sedang pingsan di samping Meri itu sangat penting bagi Kevin! Sepertinya dia bisa memanfaatkan wanita ini.Kevin melompat ke samping Meri. Beberapa anggota organisasi menyerang Kevin dan Meri dengan pisau dan kapak. Kevin mengambil gelang di tangan Meri, menggenggamnya dengan keras, benang gelang tersebut putus seketika, menjadi beberapa butir mutiara."Awas!" Kevin melempar belasan butir mutiara tersebut ke arah mereka, seketika mereka terjatuh di tanah dan kesakitan."Semuanya, kita bunuh w

  • Manusia 30 Triliun   Bab 879

    Teriak Raja Biru, dia merasa Kevin hanyalah seekor ayam lemah yang tidak tahu berasal dari mana."Aku adalah muridnya Nenek!”Ucap Kevin."Segera bawa orang kalian pergi dari Istana, kami masih bisa mengampuni kalian!""Haha, mengampuni kami? Sekarang pasukan kami yang sedang menyerangmu, kamu bilangkamu bisa memaafkan kami? Lucu!" Kata Raja Biru sambil tertawa sinis."Kamu adalah muridnya Nenek? Kalau begitu aku akan membunuhmu dulu, lalu baru menghancurkan Istana!""Bocah, mati kamu!" Raja Biru sudah menganggap Kevin adalah seekor ayam lemah, dia mau menggunakan Kevin untuk mengancam mereka semua, juga sebagai balasan atas kematian bawahannya tadi."Cari mati!"Keempat wanita ingin bergerak untuk mengatasi Raja Biru. Seketika mereka berempat berlari ke arah Raja Biru! Kedua pihak mulai bertarung. Kemampuan Raja Biru juga tidak lemah, walaupun dia dikepung oleh empat orang, tapi dia tetap tidak panik, bahkan bisa mengimbangi mereka berempat."Aku juga ikut!"Ada beberapa pemimpin

  • Manusia 30 Triliun   Bab 878

    "Tidak tahu malu…""Murid boleh dibunuh, tapi tidak boleh dihina, kami semua akan menghabisi kalian.""Nona Ranti, ayo kita bergerak, orang-orang yang tidak tahu malu ini sangat keterlaluan."Para pengikut dari Istana meminta Ranti memberi perintah untuk bertarung dengan mereka, tapi Ranti sebagai penanggung jawab Istana sementara, jika keputusannya membuat Istana hancur seketika, bagaimana dia bisa bertemu dengan pemimpin?Rantig terdiam."Nona Ranti tidak bicara, berarti ku anggap kamu menyetujuinya."Raja Biru tertawa, dia memanggil seorang bawahannya yang jelek, menunjuk para pengikut dari Istana dengan dagunya"Ku Beri kamu satu kesempatan, kamu boleh mengelus satu wanita yang kamu suka! Tenang saja, mereka tidak berani menyerang, jika mereka berani menyerangmu, maka kita semua akan meratakan Istana ini!"Raja Biru mendorong bawahannya itu ke arah para pengikut Istana. Para pengikut Istana menatap seorang bawahan yang sedang tertawa jahat itu, dia tidak bisa membiarkan para peng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 877

    "Ayo pergi! Kita harus sampai di Istana lebih cepat." Kata Kevin yang tidak mempedulikan sarang Rani."Baik!"Di antara Rani, Bunga, Meri dan Dara, Rani dan Bunga memimpin di depan, Meri dan Dara berjalan di belakang. Dengan pantulan cahaya bulan, pemandangan di sekitarnya masih sangat jernih. Karena Kevin jalan kaki, jadi tubuh mereka bisa mengeluarkan panas, sehingga mereka tidak dingin. Setelah 1 jam lebih, mereka akhirnya bisa melihat cahaya di puncak."Tuan muda Kevin, itu adalah istana kita!" Kata Rani kepada Kevin, sambil menunjuk ke arah cahaya itu."Baik, ayo kita pergi!"Ketika Kevin semakin dekat ke Istana, mereka melihat mayat yang berserakan di tanah, ada dari organisasi lain, ada juga dari istana.Emosi keempat wanita itu juga sangat bergejolak! Mereka ingin sekali bergegas ke Istana dan menghabisi semua orang yang masuk ke istana. Ketika mereka berada sekitar 500 meter dari istana, mereka melihat banyak sekali orang di depan gerbang istana!Itu adalah orang dari organ

  • Manusia 30 Triliun   Bab 876

    "Mana obatnya, cepat beri dia makan!"Teriak Kevin."Tuan muda Kevin, sudah kami berikan kepada nona Elmira." Kata Rani. Sekarang bagi Elmira, obatnya sudah tidak terlalu berguna lagi." Kevin…”Panggil Elmira dengan suara lemah."Sebenarnya…. aku tahu kamu menipuku. Penyakit aku…. aku sendiri tahu. Aku sangatbahagia, kamu bisa membawa aku datang untuk…untuk melihat pemandangan, tapi… tapi aku mungkin tidak bisa menemanimu lagi...""Tidak!" Mata Kevin penuh dengan air mata. Dia berbicara."Elmira, kamu dengarkan aku. Aku pasti akan menyembuhkanmu. Rani mengatakan di Istana ada Teratai Salju. Setelah makan Teratai Salju, penyakitmu pasti akan sembuh, percaya padaku...""Kevin…" Elmira tiba-tiba pingsan kembali."Elmira! Elmira!" Kevin terus berteriak. Setelah memastikan Elmira masih bernafas, dia langsung menyuruh Rani, Bunga untuk memegangnya. Kevin juga duduk ke atas ranjang."Elmira, kamu tidak akan mati. Kita masih belum pernah menikmati hari bahagia bersama, bagaimana kamu bi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 875

    Kevin menggendong Elmira masuk ke dalam mobil. Rani, Bunga dan Meri yang menjaga Elmira. Dara duduk di samping Kevin dan mengarahkannya.Kevin mengendarai mobilnya keluar dari Kota, dan langsung melaju ke Istana.Istana terletak di Pegunungan Puncak Emu, sekitar 2000 meter diatas permukaan laut, umumnya hanya sedikit orang yang pergi ke sana, kecuali beberapa pendaki gunung dan penjelajah. Tapi infrastrukturnya sangat hebat. Jadi bukan hanya ada jalan umum, tapi juga ada petunjuk jalan.Istana hidup di zaman modern. Tentunya semua rumah dan listrik di dalamnya itu, Istana yang membayar orang untuk memasangnya. Dengan arahan Dara, Kevin sampai di pegunungan. Pemandangan di sini berbeda dengan yang lain. Jalan dua arah yang panjang ini dikelilingi oleh gunung-gunung tinggi."Tuan muda Kevin, kematian ketua belum aku sampaikan ke istana. Kebetulan kali ini kamu juga bisa mengadakan ritual penerimaan posisi ketua di istana." Kata Meri."Sekarang semuanya tidak penting, aku hanya berhara

  • Manusia 30 Triliun   Bab 874

    Melihat kondisi Elmira yang begitu lemah, keempat wanita itu merasa khawatir dan sedih!Penerbangan Kevin disiarkan di lobi bandara."Ayo kita pergi!" Kevin memapah Elmira, dan berjalan ke arah pintu masuk bersama keempat wanita. Melihat pesawat mereka terbang, seseorang keluar dari tiang lobi bandara. Dia adalah suruhan Damar yang datang memonitor Kevin. Orang ini langsung menelepon Damar"Tuan muda Damar, Kevin naik pesawat tujuan Kota! Melihat kondisi wanita itu, sepertinya sudah tidak bisa bertahan lagi!""Bagaimana dengan kondisi Kevin?" Tanya Damar."Sejak dia menyadari kondisi wanita itu, suasana hatinya terus sangat sedih! Semalam, aku melihat dia diam-diam menangis! Tapi dia juga pergi ke kediaman keluarga Zano sekali! Aku tidak tahu apa yang dibicarakannya!""Baik, bagus sekali!" Kata Damar, kemudian dia memutuskan teleponnya. Damar sedang berada di hotel. Sementara ini dia menyembunyikan Natasha di sini. Sekarang Natasha sedang berada di sampingnya, semua pembicaraan tel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 873

    "Aku merasa sangat pusing, seluruh badan lemas tidak bertenaga, kenapa bisa begini? Dokter bilang aku kena penyakit apa...." Tanya Elmira dengan suara lemas.Dia masih belum tahu kondisi dirinya. Melihat Elmira yang lemah ini, hati Kevin seperti ditusuk-tusuk."Tidak apa-apa." Kevin langsung memegang tangan Elmira. Sambil tersenyum dia berbicara“Dokter bilang kamu masuk angin yang sangat parah, jadi perlu istirahat di rumah sakit 2 hari. Kamu pasti akan sembuh!""Ooiya, baguslah kalau begitu." Elmira tersenyum datar, seperti krisan berwarna putih. Dia melanjutkan."Aku pikir Natasha sebentar lagi akan membawakan sup untukku. Mungkin setelah makan supnya, aku akan sembuh lebih cepat."Mendengar Elmira masih menganggap Natasha teman baik, Kevin sangat sakit hati. Tapi sekarang dia juga tidak boleh memberitahu Elmira faktanya.Rani dan ketiga perempuan itu juga terlihat sangat marah. Tapi mereka juga tidak berani mengatakan apapun karena takut membuat Elmira lebih parah."Aku lelah,

  • Manusia 30 Triliun   Bab 872

    " Kevin, cepat berdiri!" Zano langsung menyuruh Kevin berdiri. Dia mengerutkan keningnya dan berbicara."Kamu adalah penyelamat keluargaku, jangan berlutut kepadaku. Muncul masalah seperti ini, aku tahu hatimu lebih sakit dari siapapun!" "Bagaimana dengan kondisis Elmira sekarang?" Tanya Zano. Ini adalah pertanyaan yang paling ingin dia tahu."Di tubuhnya terdapat banyak unsur racun, semua rumah sakit bilang jika Elmira sudah… sudah tidak mungkin hidup lagi. Sekarang Elmira dirawat di Rumah Sakit. Rumah Sakit sementara bisa mempertahankan nyawa Elmira. Tapi mereka juga tidak yakin 100%!""Ahh…"Setelah mendengar penjelasan Kevin, dada Zano langsung terasa sakit, dia tidak bisa berdiri tegak dan hampir saja terjatuh. Untung langsung ditangkap oleh Anjas."Ayah, bagaimana denganmu?" Tanya Anjas sambil menatap ayahnya dengan khawatir. Melihat ekspresi ayahnya membaik, dia mengeluarkan ponsel dan membuka satu foto."Ini adalah hasil pengecekan Elmira."Zano langsung mengambil dan memb

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status