“Permisi, Bu. Ada tamu yang ingin bertemu Bu Feli.” Dania berdiri di dekat pintu yang baru saja dia buka, setelah sebelumnya diketuk terlebih dulu.Feli menghela napas panjang. Sorot matanya yang mendung sejak semalam, beralih dari layar iPad yang hanya dia pandangi dengan tatapan kosong, ke arah sekretarisnya.“Siapa, Nia?”“Em… itu wanita yang pernah datang ke sini beberapa hari yang lalu.” Dania tampak mengingat-ingat. “Namanya Belvina.”Feli terdiam cukup lama. Sebelum akhirnya mengangguk, menyuruh Dania mempersilahkan Belvina masuk.Oke. Dia memang malas bertemu dengan orang lain hari ini, karena mood-nya jelek sejak Archer mengabaikan makanannya tadi malam. Namun, bertemu Belvina barangkali bisa menjadi hiburan, pikirnya.“Sepertinya… datang ke kantorku mulai menjadi hobimu.” Feli tersenyum samar. Ia menjulurkan tangan kanan ke arah sofa. “Silahkan duduk.”“Nggak perlu,” timpal wanita yang memakai dress putih selutut itu. Riasannya terlihat glowing, shimmering, splendid, membuat
Last Updated : 2022-11-27 Read more