“Emily, kenalkan, ini Feli istriku.”Feli yang sudah merasa kecewa pun berjuang keras untuk menyunggingkan senyuman simpul. Di saat seperti ini ia dituntut untuk profesional.Archer lalu menoleh ke arah Feli. “Fel, ini Emily, klienku.”Oh, klien? Hebat ya, klien tapi bisa sampai cium pipi kiri dan kanan.Feli ingin sekali menyuarakan kalimat tersebut di depan Archer dan Emily. Namun ia masih punya rasa malu. Ia bukan anak kecil yang asal tabrak saja demi perasaannya sendiri.Seulas senyum simpul tersungging di bibir Feli. Ia menjulurkan tangan kanan dan menjabat tangan Emily yang terulur lebih dulu.“Hai, Emily. Senang bertemu denganmu,” dusta Feli. Ia tetap harus profesional, bukan?“Oh? Ya, salam kenal, Feli. Saya dan suamimu cukup akrab setelah bekerjasama dalam beberapa proyek." Bibir merah cabai Emily tersungging amat manis. Lalu mengerutkan kening, mengamati Feli cukup lama, yang membuat Feli merasa risih. “Archer, bukankah sebelumnya aku pernah bertemu dengan istrimu? Tapi… kura
Last Updated : 2023-02-13 Read more