Bab 58Handi membuka pintu rumahnya dan saat itulah sosok gadis kecil berdiri tepat di hadapannya sambil mengulas senyum tipis."Selamat datang, Om!"Wajah Handi yang biasa terlihat datar dan dingin itu kini berubah sedikit demi sedikit. Kening Handi tampak berkerut saat tanpa sengaja menangkap adanya luka di lutut gadis kecil itu.Putri yang sadar dirinya tengah diperhatikan, lantas mundur beberapa langkah dan menutupi lututnya.Sikap Putri yang bertingkah seolah tengah menyembunyikannya berhasil membuat pria itu semakin penasaran. Namun, Handi memilih untuk memalingkan wajahnya dan berlalu pergi. Namun sebelum menaiki tangga, Handi berbalik dan menatap lekat sosok gadis kecil itu kembali."Putri, antarkan makan malamnya ke ruangan Om.""I-iya, Om!"Setelah mendengar jawaban Putri, Handi beralih pergi menuju kamarnya. Ada cukup banyak hal yang ingin ditanyakan nya pada Putri.Begitu masuk ke dalam kamarnya, Handi beralih pergi ke kamar mandi. Tubuh atletisnya kini tampak dihiasi de
Last Updated : 2022-11-01 Read more