Bab 46Mata Siti tampak melotot dengan sempurna. "Hutang? Mbak, aku 'kan sudah membayarnya tempo lalu. Tapi kenapa sekarang datang lagi untuk menagih?"Eva tampak menarik sudut bibirnya hingga membentuk senyum tipis saat melihat wajah sepupunya yang kini tampak kebingungan. Perkataan Siti barusan memang benar adanya, Eva memang sudah menerima uang sebagai bayaran karena sempat memberikan tumpangan.Tapi, Eva tentu saja bukan butuh uang. Wanita itu ingin membuat sepupunya lebih menderita lagi. Bahkan jika bisa, Eva ingin membuat sepupunya tidak bisa bahagia sampai kapanpun.Rasa sakit hati serta iri dengki yang telah mengakar kuat di dalam hatinya masih saja diingat oleh Eva. Jika Eva belum melihat Siti lebih menderita dari sebelumnya, dia juga tak akan tinggal diam saja."Kamu pikir uang segitu saja cukup, ha? Aku bukan orang miskin sepertimu, Ti! Tapi, kamu tetap harus membayar budi atas segala kebaikanku dan Mas Dirga," desisnya.Pernyataan Eva barusan berhasil menusuk hati Siti. Ap
Last Updated : 2022-10-26 Read more