Bab 199Suara derap langkah kaki seorang anak kecil yang berlarian kini menggema seluruh rumah. Siti yang tengah sibuk memasak sarapan itu tampak melongok sekilas untuk memastikan keberadaan anaknya."Putri lagi main sama Pak Handi, Mbak."Tiba-tiba saja, Sumi bersuara sambil tersenyum mengejek. Wajah Siti kini berubah sedikit merah. "Iya, Sum. Aku cuma ngecek aja," cicitnya."Ngecek atau pengen liat Pak Handi?"Lagi, Sumi menggoda Siti. Bahkan setelah acara pertunangan kemarin malam hubungan mereka berdua masih seperti kawan. Tak ada hal yang berubah di antara kedekatan Siti dan para rekan kerjanya di rumah ini. Sebelum bertunangan wanita itu sudah memberi tahu para rekan kerjanya untuk bersikap seperti biasanya.Walaupun Sumi dan Bi Yati awalnya merasa sedikit sungkan, tapi pada akhirnya mereka berdua setuju."Kamu itu lho sukanya godain orang melulu, Sum!"Bi Yati yang baru saja masuk sambil membawa keranjang belanja itu ikut bicara."Ah, Bibi pasti mau nyalahin aku, 'kan? Tenang
Read more