Bab 195Yayuk berbalik menatap nyalang Adi. Tangan wanita itu kini terkepal erat bersamaan dengan amarahnya."Jangan asal bicara! Dia bukan pria seperti mu," desisnya.Adi terkekeh pelan. "Kamu terlalu percaya diri, Yayuk."Pandangan Adi beralih ke arah lain. Dilihatnya sosok Rama, pria itu tampak mendekat sambil membawa dua buah gelas minuman."See you, Sayang. Aku harap kita akan bertemu lagi."Adi berlalu pergi menjauh. Namun pria itu tetap saja mengawasi gerak-gerik Yayuk.Rama yang baru saja datang tampak bingung ketika melihat ekspresi wajah istrinya."Hei, kamu kenapa?"Yayuk menggeleng pelan. Mana mungkin dia jujur pada Rama?Entah mengapa kini hatinya diliputi perasaan bersalah. Bagaimanapun juga, Rama masih mau bertahan meski dia sampai kini belum bisa memberi keturunan. "Nggak apa-apa, Mas.""Beneran?"Yayuk mengangguk pelan. "Iya," balasnya singkat.Sebenarnya Rama ingin bertanya lebih jauh, tapi ternyata acara utama telah dimulai. MC acara tampak berbicara dan pintu ruang
Last Updated : 2022-12-19 Read more