"Tuan, apa yang terjadi dengan nona muda?""Di mana kamarnya?" Karel balik bertanya tanpa menjawab pertanyaan wanita paruh baya itu."Sini! Sini!"Karel mengekori wanita paruh baya yang menuntun langkahnya, naik ke lantai dua. Tiba di kamar Xela, ia membaringkan gadis itu perlahan-lahan."Tuan, nona muda kenapa?""Nyonya Beth, dia tidak apa-apa. Hanya tadi sempat ketiduran dan sepertinya masih sangat mengantuk," sahut Karel setelah meraba kening Xela. "Oh ya, badannya juga agak panas. Kompres saja dan biarkan dia istirahat! Apa akhir-akhir ini dia kurang tidur? Dia terlihat seperti kekurangan darah.""Nona memang sering mengalami gangguan tidur semenjak ...." Nyonya Beth terdiam, tak meneruskan kata-katanya."Sejak kapan?""Oh, anu ... saya lupa persisnya, Tuan."Karel tahu Nyonya Beth sedang menyembunyikan sesuatu, tapi sudahlah, dia tidak berhak memaksa wanita paruh baya itu untuk menceritakan segala hal tentang Xela."Saya pamit, Nyonya.""I–iya. Terima kasih, Tuan.""Tidak perlu b
Last Updated : 2022-11-07 Read more