Para khadimat menghampiri kami di dapur. Mereka membantu menghidangkan makanan dan piring-piring. Di dapur pun suasana tak kalah serunya. Mereka seperti reunian. Hanya aku yang cuma bisa tersenyum-senyum karena baru kenalan. Mereka menjelaskan siapa majikan mereka dan hubungannya sama Ummi Maimunah.“Aku Tita, kerja di Madam Dewi. Itu lho yang wajahnya Indonesia sendiri. Dia dulunya seperti kita juga, lalu dijadikan istri ketiga Babah Khalid, majikannya.” Gadis Cianjur itu menjelaskan. Lalu obrolan pun jadi merumpi seputar Madam Dewi.“Beruntung banget ya dia. Sekarang sudah jadi sultanah. Ke mana-mana naik mobil mewah, tinggal di rumah mewah, mau apa-apa tinggal perintah.”“Aku juga mau lah jadi madam meski jadi istri ketiga.” Ayu nyeletuk. “Dari pada istri satu-satunya tapi direcokin ipar sama mertua mulu, miskin pula.”“Iya, terus gaya kamu jadi selangit. Merasa lebih madam dari madam Arab.” Mereka tertawa. Tita terlihat senyum masam, mung
Read more